Minggu, 30 April 2023

أن الذين كفروا ومتوا وهم كفار اولئك عليهم لعنة الله والملائكة والناس أجمعين

 أن الذين كفروا ومتوا وهم كفار اولئك عليهم لعنة الله والملائكة والناس أجمعين

Sesungguhnya orang kafir lalu mereka mati  dan mereka kufur, atas mereka laknat Allah dan Malaikat dan seluruh Manusia.

Sesungguhnya orang kafir yang menyembunyikan dalil-dalil pada kitab Taurat dan yang lainnya, lalu mereka mati dalam keadaan kufur kepada Allah, dan rasul Allah , maka atas mereka laknat Allah para malaikat, dan seluruh manusia bahkan para ahli agama mereka. Sesungguhnya mereka pada hari kiamat saling melaknat diantara mereka bahkan mereka kekal dalam kelaknatan.

 ولا يخفف عنهم العذاب ولا هم ينظرون.

Dan Allah tidak meringankan kepada mereka azab, dan tidak pula mereka diberi tangguhan.

Dan Allah tidak meringankan kepada mereka azab walaupun sekejap mata dan tidak ditangguhan azab. Ketika mereka meminta ditangguhkan maka tidak ada penangguhan. Ketika mereka meminta pertolongan maka tidak ada pertolongan.

واليكم اله واحد لا اله الا هو الحكم الرحيم

Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang satu , tidak ada Tuhan kecuali Dia (Allah) maha pengasih maha penyayang.

Yang berhak untuk kamu disembah adalah Tuhan yang satu (tunggal dari segi ketuhanan). Maka tidak yang disembah bagi kamu yang maujud kecuali Tuhan yang satu, maha pengasih maha penyayang.

Kalimat الرحمن الرحيم kedua-duanya menjadi خبر مواخر.

Maha pengasihnya Allah adalah pemberi nikmat. Maha penyayang ya Allah  adalah sangat banyaknya nikmat.

أن فى خلق السموات والأرض واختلف اليل والنهار والفلك التى تجرى فى البحر بما ينفع للناس وما انزل الله من السماء من ماء فأحيابه الأرض بعد موتها وبث فيها من كل دابة وتصرف الرياح والسحاب المسخرة بين السماء والأرض لأية القوم يعقلون.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam, kapal yang dapat berjalan di lautan dengan membawa barang-barang yang bermanfaat bagi manusia dan Allah menurunkan dari langi berupa air, maka dengan air, Allah hidupkan bumi setelah tandus, dan Allah sebarkan berbagai jenis hewan dan pergeseran angin dan awan yang dikendalikan langit dan bumi itu semua adalah tanda-tanda ke Esaan Allah bagi kaum berakal.

Ketahuilah sesungguhnya Allah Ta'ala pada waktu Dia menghukumi bahwa Dia maha Esa. Allah menyebutkan delapan (8) dalil yang memungkinkan  menunjukan Allah ada (wujud) dan juga sebagai dalil bahwa Allah bebas dari berserikat dari berbagai perserikatan.

Pertama adanya langit dan bumi.

Tanda-tanda yang ada di langit bahwa Allah ciptakan langit sangatlah luas dan tinggi tetapi tidak bertiang dan tidak menggantung kepada yang lain. Dan di langit Allah ciptakan pula Matahari, Bulan dan Bintang.

Begitu pula Bumi sebagai tanda adanya Allah bahwa Bumi sangatlah panjang dan luas, dihamparkan diatas permukaan air. Walaupun demikian di Bumi terdapat Gunung, laut, berbagai macam negara/kota, barang tambang, sungai, pepohonan dan berbagai jenis binatang.

Ke dua Allah ciptakan malam dan siang.

Adanya malam dan siang sebagai tanda adanya Allah dan ke Esaannya.

Bahwa malam dan siang terkadang datang terkadang menghilang. Pergantian itu terkadang waktunya panjang terkadang pendek, terkadang bertambah, terkadang berkurang, terkadang ada cahaya, terkadang gelap gulita.

Pada waktu malam dan siang, para hamba melakukan aktifitas kehidupan. Para hamba  beristirahat ketika malam hari. Ketika siang hamba melakukan usaha.

Ke tiga diciptakannya kapal

Tanda-tanda kekuasaan Allah pada kapal. Kapal bisa berlayar di permukaan air walaupun beban yang sangat berat sekalipun seperti membawa kendaraan dan yang lainnya niscaya tidak akan tenggelam. Dengan tiupan angin kapal bisa maju bisa mundur. Dengan kapal manusia bisa menjelajahi lautan dengan angin bisa bergerak menjelajahi lautan. Tidak ada kekuatan yang bisa menyelamatkan Kapal kecuali kekuatan Allah.

Ke Empat kapal bisa dijadikan alat Tranportasi.

Kapal bisa dijadikan alat Tranportasi untuk mengangkut barang dagangan dengan tujuan Ekspor Impor.

Semua itu sebagai tanda sesungguhnya Allah Ta'ala seandainya tidak memberikan ketabahan pada hari seseorang untuk menaiki/mengendarai Kapal maka tidak akan sampai pada tujuan dalam perdagangan mereka dan tidak bermanfaat.

Begitu juga dengan adanya Kapal sesungguhnya Allah Ta'ala menghususkan bagi tiap-tiap penjelajah bisa mengetahui sesuatu yang nyata dan itu menjadi sebab bahwa mereka/para penjelajah memahami dalam hati mereka melakukan penjelajahan dengan mengendarai Kapal dan bisa menaklukan lautan dan yang lainnya.

Adapun orang yang mengendarai Kapal mendapat manfaat karena mendapat keuntungan. Sedangkan barang yang dibawa akan bermanfaat bagi para penggunanya.

Ke lima bukti adanya Allah.

Allah turunkan hujan dari langit.

Hujan menandakan sesungguhnya Allah Ta'ala menjadikan air hujan menjadi sebab adanya kehidupan semua makhluk di muka bumi diantaranya Hewan dan Tumbuhan. Allah turunkan air hujan sesuai dengan kebutuhan ketentuan manfaat dan ketentuan permintaan. Dan Allah turunkan air hujan sesuai tempat yang membutuhkan bukan tempat yang tidak membutuhkan.

Ke Enam sebagai bukti adanya Allah maha Esa.

Allah menyebarkan binatang keseluruh permukaan bumi. Tanda yang demikian itu bahwa sesungguhnya jenis manusia kembali kepada asal semula yaitu Adam AS beserta apa yang ada pad manusia diantaranya perbedaan dari segi bentuk dan model, warna kulit, kebiasaan/adat istiadat, tabeat/ karakter, Akhlak dan siafat yang lainnya. Lalu sebagai perbandingan kepada anak Adam adalah Hewan juga Allah selebarkan ke permukaan bumi.

Ke tujuh bukti Allah ada dan maha Esa.

Allah menciptaka udara.

Tanda-tanda pada udara bahwa udara adalah jisim/benda yang sangat halus tidak bisa diraba dan tidak bisa dilihat dengan mata kepala manusia. Walaupun demikian udara memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Udara bisa menumbangkan pohon dan batu besar juga bangunan. Dan dengan adanya udara sebagai pertanda adanya kehidupan walaupun kehidupan itu bisa bertahan hanya sekejap mata. Semua yang bernyawa akan mengalami kematian walaupun adanya udara.

Ke delapan bukti adanya Allah dan ke Esaannya.

Allah menciptaka Awan.

Tanda- tanda yang demikian itu bahwa sesungguhnya awan di dalamnya terdapat air yang sangat banyak yang nantinya akan mengalir/ membanjiri lembah-lembah dalam jumlah yang besar, Awan akan selalu berhubungan antara langit dan bumi.

Berkata Qadhi Zakaria :sesungguhnya awan itu bagian dari pohon dan buah-buahan di dalam surga. Sedangkan hujan bagian dari lautan dibawah Arasy

Kamis, 20 April 2023

أن الصفا والمروة من شعا ئرلله

 أن الصفا والمروة من شعا ئرلله

Sesungguhnya Sofa dan Marwah adalah bagian dari syiar Islam

Sesungguhnya Sofa dan Marwah adalah bagian dari tanda-tanda tempat ibadah karena Allah dalam proses ibadah haji.

فمن حج البيت اوعتمر فلا جناح عليه أن يطوف بهما

Barang siapa yang melakukan  ibadah haji dan ibadah umroh maka tidak berdosa baginya untuk melakukan Tawaf kepada keduanya (haji dan umroh).

Tidak berdosa atas seseorang untuk melakukan Tawaf, kepada keduanya ( orang yang melakukan ibadah Haji dan Umroh) sebanyak 7 kali.

Berkata Ibnu Abbas.  dahulu di Sofa ada patung yang dinamakan Ashafun dan di Marwah terdapat patung yang dimakan Nafilah. Orang-orang  pada masa  Jahiliah, mereka Tawaf ketika melakukan haji mengusap kedua patung tersebut. 

Ketika datang agama Islam orang Mukmin enggan melakukan Tawaf ketika ibadah Haji dan Umroh karena patung tersebut. Lalu Allah izinkan untuk melakukan Tawaf dan Allah memberitahukan bahwa Tawaf yang kamu lakukan adalah bagian dari syiar kepada Allah bukan karena patung.

ومن تطوع خيرا فإن الله شاكر عليم

Dan barang siapa yang merendahkan hati kepada kebaikan maka sesungguhnya Allah maha mensyukuri dan maha mengetahui.

Barang siap yang menambahkan ibadah diluar yang  Allah  wajibkan dalam melaksanakan ibadah Haji dan Umroh dari Sofa dan Marwa dengan kerendahan hati. Maka sesungguhnya Allah mensyukuri dengan membalas atas ketaatannya dan Allah maha mengetahui kadar balasannya. Allah tidak pernah merugikan kepada orang yang mendapatkan haknya.

أن الذين ما أنزلنا من البينات والهدى من بعد مابيناه للناس في الكتاب اولئك يلعنهم الله  ويلعنهم اللاعنون

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa kererangan-Keterangan dan petunjuk, setelah kami jelaskannya kepada manusia di dalam kitab. Mereka itu dilaknat Allah da laknat oleh semua makhluk yang dapat melaknat.

Sesungguhnya orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan keterangan. Keterangan disini adalah tiap-tiap apa saja yang Allah turunkan kepada Nabi SAW. Mereka menyembunyikan apa yang Allah turunkan kepada Nabi SAW berupa petunjuk yang harus mereka ikuti. Menyembunyikan berimanan kepada Allah yang sudah dijelaskan kepada manusia ( Bani Israel) baik dalil Naqli dan Aqli didalam kitab Taurat sehingga Allah laknat mereka dan dapat laknat  dari orang - orang yang melaknat.

Laknat orang yang melaknat berupa doa. Mereka meminta kepada Allah agar mereka dilaknat : "ya Allah laknatlah mereka ". Doa ini di ujarkan oleh para Bintang. Pendapat ini dikemukakan oleh Mujahid dapat dari Said bin Mansyur dan yang lain.

Qatadah dan Rabi' berpendapat : mereka yang melaknat adalah para Malaikat dan orang-orang Mukmin. Qatadah dapat dari Ibnu Jarir.

إلا الذين تابعوا واصبحوا وبينوا فاولئك اتوب عليهم وانا التواب الرحيم

Kecuali mereka yang telah bertaubat dan melakukan perbaikan dan menjelaskan (apa yang mereka telah sembunyikan) , maka kepada mereka itu kami telah menerima taubatnya, dan kami maha menerima taubat dan maha penyayang.

Kecuali mereka yang sudah bertaubat menyesali apa yang telah mereka perbuat, dan mereka telah berbuat kemaslahatan/kebaikan dengan beri'tikad tidak akan kembali kepada perbuatan buruk dan mereka menerangkan apa yang telah mereka menyembunyikan (pemalsuan kitab) maka kami akan terima taubat bagi mereka yang bertaubat dan kami maha penyayang dengan menghamparkan Rahmat bagi orang meninggal setelah bertaubat

Senin, 17 April 2023

يا ايها الذين امنوا استعينوا بالصبر والصلاة أن الله مع الصابرين

 يا ايها الذين امنوا استعينوا بالصبر والصلاة أن الله مع الصابرين

Wahai orang-orang yang beriman minta tolonglah kepada kesabaran dan solat, sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.

Wahai orang-orang beriman minta tolonglah dalam melebur dosa dengan kesabaran. Sabar dalam melakukan kewajiban, sabar dalam meninggalkan perbuatan maksiat dan sabar atas segala cobaan.

Minta tolonglah kepada  solat dengan memperbanyak solat dengan senang hati, baik pada malam hari maupun siang hari. Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar dalam pertolongannya.

ولا تقولوا لمن يقتلوا فى سبيل الله أموات بل احياء ولكن لا تشعرون

Dan jangan kamu katakan terhadap orang yang gugur dijalan Allah (bahwa mereka itu) mati bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup tetapi kamu tidak mengetahuinya.

Jangan kamu katakan terhadap orang yang gugur dijalan Allah bahwa mereka itu mati bahkan mereka itu hidup seperti hidupnya para ahli surga. Di surga mereka diberi rizki yang siap di sajikan.

Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa mereka itu hidup.

Berkata Ibnu Abbas ayat ini diturunkan pada waktu terjadi perang Badar banyak kaum muslimin yang gugur di Medan perang.

Pada perang Badar kaum muslimin yang gugur berjumlah114 laki-laki dari kaum Muhajirin, dan 9 orang dari kaum Anshar.

Mereka yang wafat dari kaum Muhajirin antara lain Ubaidah bin Haris bin Abdul Muthalib, Umar bin Abi Waqas, Umar bin Nafilah, Amir bin Bakri, Muhaj bin Abdillah.

Sedangkan dari kaum Anshar diantaranya Said bin Hisyam, Qais bin Abdul Munzir, Zaid bin Haris, Tamim bin Hamam, Rafi bin Muslim, Haris bin Syarokoh, Muaz bin Afra'i dan Auf bin Arfa'i.

Dan para manusia ketika itu mengatakan si pula mati, si pulan mati. Maka Allah melarang menyebutkan mereka dengan sebutan mati. Maka turunlah ayat diatas.

Atau mereka yang lainnya berkata : bahwa sesungguhnya orang Kafir dan Munafikin pada berkata : sesungguhnya manusia yang dirinya  berperang karena mencari keridhoan Muhammad tidak ada manfaat sama sekali, maka Allah turunkan ayat

ولنبلونكم بشىء من الخوف والجوع ونقص من الأموال والأنفوس والثمرات وبشر الصابرين الذين اذا إصابتهم مصيبة قالوا إنا لله وانا اليه راجعون أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وألئك هم المهتدون

Dan sungguh akan kami berikan cobaan  kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar yaitu orang -orang yang apabila ditimpah musibah kepada mereka lalu mereka berkata "Inna lillahi wa Inna ilai rajiuun mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Demi Allah, kami akan berikan cobaan dari berbagai macam keadaan. Apakah kamu sabar atas cobaan, apakah kamu selamat dari cobaan itu atau tidak ?.

Diantara cobaan itu adalah rasa takut kepada musuh ketika menghadapi peperangan, rasa takut lapar sepanjang tahun, takut kekurangan harta, takut jiwa melayang ketika perang dan menghadapi kematian, takut kekurangan buah-buahan ketika gagal Panin.

Berkata Imam Syafi'i yang dimaksud takut disini dalam beribadah kepada Allah, takut menahan lapar ketika puasa bulan ramadhan, takut kekurangan harta ketika membayar zakat dan sodaqoh, takut jiwa melayang ketika dicoba dengan penyakit, takut kekurangan buah-buahan ketika dicoba kematian anak.

Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

Kalimat بشر /kabar gembira adalah kalimat fiil Amer, khitannya kepada nabi Muhammad. Atau بشر / kabar gembira datang kepada orang yang apabila ditimpah cobaan mereka menyebut baik dengan lisan dan hati berbarengan kalimat أن لله وانا اليه راجعون.

Berkata Abu Bakar Waraq kalimat انالله adalah ikrar kita bahwa kekuasaan hanya milik Allah. Sedang kalimat وانا اليه راجعون adalah ikrar kita bahwa diri kita rusak /lemah/punah.

Mereka yang mengucapkan kalimat انا لله وانا اليه راجعونakan mendapat ampunan dari Tuhan dan kelembutan Tuhan mereka dan mereka mendapat petunjuk karena telah membaca kalimat tersebut. Sekiranya mereka selamat dari qadar Allah.

Sabtu, 15 April 2023

لئلا يكون للناس عليكم حجة إلا الذين ظلموا منهم

 لئلا يكون للناس عليكم حجة إلا الذين ظلموا منهم

Agar tidak ada hujan bagi manusia (Yahudi dan Musyrikin) atas kamu, kecuali orang-orangyang  yang berbuat zalim diantara mereka.

Agar tidak ada hujah bagi orang-orang Yahudi dan Musyrikin kepada kamu berdebat dalam masalah arah kiblat artinya sesungguhnya berpaling dari arah kiblat batu besar (Baitul Maqdis) kembali ke Ka'bah, maka ayat yang sesudahnya (فول وجهك شطر المسجدالحرام،) sebagai penolakan hujah kaum Yahudi yang beranggapan  bahwa nabi Muhammad mengikuti agama mereka dan kiblat mereka.

Hujan kaum Yahudi  yang beranggapan nabi Muhammad ingkar terhadap kiblat mereka (Baitul Maqdis) dan ingkar mengikuti agama mereka . Hujan itu ditolak dengan adanya ciri-ciri/sifat-sifat nabi Muhammad yang tertera dalam kitab mereka (Taurat), dan dalam kitab Taurat juga tertera bahwa kiblat nabi Muhammad adalah Ka'bah.

Juga ayat diatas menolak hujan kaum Musyrik yang beranggapan sesungguhnya nabi Muhammad mengaku beragama Ibrahim akan tetapi berbeda kiblatnya.

Hujan-hujah mereka ditolak kecuali yang ada pada mereka menzalimi diantara mereka. Mereka keras kepala diantara mereka karena mereka berkata : tidaklah Muhammad beralih ke Ka'bah kecuali condrong agama kaum Qurais dan semata -mata cinta kepada negaranya saja bukan karena Allah semata.

فلا تحشوهم واحشونى ولأتم نعمتى عليكم ولعلكم تهتدون

Maka janganlah kamu takut kepada mereka, takutlah kepadaku dan akan aku sempurnakan nikmatku atas kamu agar kamu mendapat petunjuk.

Jangan kamu takut dengan celaan mereka tentang kiblat kamu, sesungguhnya mereka tidak bisa mencelakakan mu.

Takutlah kamu akan azabku maka jangan kamu bertolak belakang dengan perintahku.

Dan pasti akan kami sempurnakan nikmatku kepadamu dengan berkiblat kearah Ka'bah, sebagaimana kami sempurnakan nikmatku dari segi agama agar kamu mendapatkan petunjuk kepada kebenaran.

كما أرسلنا فيكم رسولا منكم يتلو عليكم آياتنا ويزكيكم ويعلمكم الكتاب والحكمة ويعلمكم مالم تكونوا تعلمون

Sebagaimana kami telah menyempurnakan nikmat kami kepadamu. Kami telah mengutus kepada kamu seorang rasul dari sebangsa kamu yang membacakan kepada kamu ayat-ayat kami dan mensucikan kamu dan mengajarkan kitab, hikmah dan mengajarkan kamu yang kamu tidak ketahui.

Kami telah menyempurnakan nikmat juga kami utus seorang rasul dari sebangsa kamu dan Dia adalah Muhammad SAW.

Kalimat كما manakala متعلق (berkaitan) kepada ayat sebelumnya yaitu ولأتم نعمتى عليكم yaitu nikmat perintah menghadap Ka'bah. Maka diutusnya rasul juga nikmat salah satu bentuk nikmat Allah.

Manakala kalimat كما berkaitan /متعلق dengan ayat sesudahnya yaitu kalimat فاذكرونى اذكركم, dengan demikian ingatlah kalian akan nikmatku dengan diutusnya seorang rasul.

Dia (rasul) membacakan Al-Qur'an yang di dalamnya ada perintah dan larangan, dan rasul mensucikan kamu dari dosa dengan bertauhid dan bersodaqoh. 

Dia mengajarkan makna Alquran dan Sunnah/hadits. Dia memberikan kabar tentang umat masa lalu, kisah para nabi dan berita  masa yang akan datang.

فاذكرونى اذكركم وشكروالى ولا تكفرون

Oleh karena itu ingatlah kamu kepadaku maka aku ingat kepadamu dan bersyukurlah kamu kepadaku dan jangan kamu kufur.

Oleh karena itu ingatlah kamu kepadaku dengan lisan, dengan hati dan juga dengan anggota tubuh. Maka solat itu mencangkup kepada semuanya (lisan , hati dan anggota tubuh).

Dalam berzikir yang lebih utama adalah bertasbih, bertakbir dan yang kedua adalah khusyu dan tadabur Alquran. Yang ketiga dengan ruku dan sujud.

Kalau diatas sudah dijalankan maka kami akan ingat kepada kamu dengan memberikan kebaikan, Rahmat, nikmat baik di dunia dan akhirat.

Rabu, 12 April 2023

ولكل وجهة

 ولكل وجهة

Dan bagi tiap-tiap umat memiliki arah kiblat masing masing.

Telah berkata para sebagian ulama :setiap kaum dari orang muslim arah kiblatnya adalah Ka'bah. Mereka solat menghadap Ka'bah baik dari sebalah kiri ,kanan, arah  timur dan barat.

Berkata para ulama Mutaakhirin : bagi para Rasul dan para Ashabul syariah memiliki arah kiblat masing-masing. Kiblatnya para Malaikat Muqarabin ( Jibril,Israfil dan Mikail) adalah Alarasy. Arah kiblat Malaikat Ruhaniyah adalah Alqursi. Arah kiblat para Malaikat Karabiyin adalah Baitul Makmur. Kiblat para nabi sebelum nabi Muhammad sampai kepada nabi Isa AS adalah Baitul Maqdis. Adapun kiblat engkau (Muhammad) adalah ka'bah juga menjadi kiblat nabi Ibrahim AS.

 هو الموليها

Dia (Allah) yang memerintah menghadap kepadanya (Ka'bah).

Dalam qiraat Abdullah bin Amir Nuhas'i membaca ayat diatas هو مولاها ( Dia yang memerintah menghadap Ka'bah).

Qiraat Ibnu Abbas, Abi Ja'far Muhammad bin Ali Baqri memaknakan ayat diatas اى كل قوم مولى لتلك الجهة ( dimana saja kaum aku perintahkan untuk menghadap Ka'bah)

Ada juga yang yang mengartikan ayat diatas: tiap-tiap arah ada sandarannya

فاستبقوا الخيرات اينما تكونوا يأت بكم الله جميعا أن الله على كل شيء قدير

Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan dimana saja kamu berada. Allah akan datangkan kamu seluruhnya. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha kuasa.

Saling berlomba-lombalah wahai umat Muhammad dalam ketaatan dan menerima perkara taat dimana saja kamu berada baik di darat maupun di laut. Dan Allah akan mengumpulkanmu pada hari kiamat, Allah akan balas kamu atas kebaikan. Allah sangat mampu mengumpulkanmu dan yang lainnya.

ومن حيث خرجت فول وجهك شطر المسجد الحرام وأنه للحق من ربك وما الله بغافل عما تعملون

Dan dari mana saja kamu keluar, maka palingkanlah wajah kamu kearah Masjidil Haram. Sesungguhnya itu adalah ketentuan yang benar dari Tuhanmu. Dan Allah tidak pernah lupa dengan apa yang kamu perbuat.

Dari mana saja kamu keluar untuk melakukan perjalanan, maka hadapkanlah wajahmu kearah Masjid Haram. Karena menghadap Masjid Haram adalah sebuah ketetapan yang sudah disepakati dan memiliki hikmah dari Tuhanmu. Dan Allah tidak akan lalai dari apa yang kamu perbuat.

Telah membaca Abu Umar kalimat تعلمون dengan memakai الياء maka menjadi يعلمون faedahnya Lil ghaibah,domirnta kembali ke kalimat kafirun. Karena keingkaran orang kafir terhadap Ka'bah.

Kalau Qiraat Baqun membacanya dengan tetap huruf  التاء faedahnya Lil khitab

ومن حيث خرجت فول وجهك شطر المسجد الحرام

Dan dari mana saja kamu keluar maka hadapkanlah  wajah engkau kearah Masjidil Haram

Dan dari mana saja kamu keluar baik dalam perjalanan,peperangan,baik perjalanan jauh atau dekat maka hadapkanlah wajahmu ketika solat kearah Masdil Haram.

وحيث ما كنتم قولوا وجوهكم شطره

Dan dimana saja kamu berada maka hadapkanlah wajah kamu kearah Masjidil Haram.

Dimana saja kamu berada di belahan bumi baik itu dalam keadaan mukim atau perjalanan baik berada di darat maupun di laut maka hadapkanlah wajah kamu  untuk melakukan solat ke arah Masjid Haram.

Allah menyebutkan kalimat فول وجهك شطر المسجد الحرام sampai 3 kali dalam penyebutannya karena sebagai توكيد ( penguat) menghadap kiblat ke Masjidi Haram ketika solat karena menghapus prasangka fitnah dan syubhat, dan Juga setiap ayat yang satu dan yang lain saling memiliki faedah. 

Ada tiga faedah yang tertanam dari tiga kalimat tersebut diantaranya

Faedah yang pertama dari kalimat yang pertama 

Bahwa Allah menjelaskan kepada ahli kitab bahwa sesungguhnya mereka sebenarnya sudah mengetahui kepangkatan kenabian Muhammad, dan juga sebenarnya mereka sudah mengetahui bahwa kiblat umat Islam adalah Ka'bah yang tertera dalam kitab Taurat maupun Injil.

Faedah yang kedua dari kalimat yang kedua :

Allah menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah bersaksi Ka'bah adalah sebagai kiblat umat Islam dan saksi Allah adalah kebenaran, dan dari sejak dulu para Ahli Kitab sudah mengetahui kiblat umat Islam.

Faedah ketiga dari kalimat yang ketiga :

Allah menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah memutuskan dalil orang Yahudi dan Musyrikin dengan firmannya dibawah ini لئلا يكون للناس عليكم حجة ( agar tidak ada lagi bagi manusia (Yahudi dan Musyrikin berhujah masalah kiblat kaum Muslimin).


Sabtu, 08 April 2023

لئن اتيت اهواءهم من بعد ما جاءك من العلم انك اذا لمن الظ لمين

 لئن اتيت اهواءهم من بعد ما جاءك من العلم انك اذا لمن الظ لمين

Jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah datang kepada engkau ilmu pengetahuan. Sesungguhnya engkau termasuk orang yang zalim.

Sungguh jika engkau mengikuti keinginan mereka (Yahudi dan MB ssrani) yaitu keinginan akan suatu perkara/urusan yang mereka sangat cintainya dibanding mencintai engkau. Dan engkau mengikutinya setelah datang kepada engkau ilmu pengetahuan/Wahyu tentang perintah menghadap kiblat, dan agar engkau tidak kembali kepada kiblat mereka.

Sesungguhnya engkau seandainya berbuat mengikuti atas dasar jalan ketentuan yang mustahil terjadi maka engkau termasuk orang yang menzalimi mereka.

الذين اتينا هم الكتاب يعرفونه كما يعرفون أبناءهم

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah kami berikan kitab, seharusnya mereka mengenal Muhammad seperti mengenal anak mereka sendiri.

Kami telah berikan kepada mereka (Yahudi dan Nasrani) ilmu/kitab Taurat. Mereka mengenal  nabi Muhammad seharusnya mengenalnya secara jelas, sampai bisa membedakan antara Muhammad dan yang bukan Muhammad. Sebagaimana mereka mengenal anak mereka sendiri, tidak ada kekeliruan antara anak mereka dan anak orang lain.

Berkata Saudina Umar bin Khatab RA kepada Abdilah bin Salam RA mengenai ayat diatas tentang pengertian mengenal

Abdillah bin Salam menjawab : wahai Umar , saya mengenal Nabi Muhammad seperti melihat beliau setiap hari, sebagaimana saya mengenal anak saya bahkan mengenal Nabi Muhammad melebihi mengenal anak sendiri.

Lalu Saudina Umar bertanya kembali : mengapa demikian.

Abdullah menjawab kembali :saya bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah rasul Allah yang hak/benar dan Allah Taala telah memberikan ciri-cirinya pada kitab kami dan saya tidak tahu yang direkayasa oleh para pecundang.

Maka Saudina Umar membalikan kepada Abdillah dan Abdillah berkata kembali : Allah telah memberikan seiring sejalan /cocok kepada engkau wahai bapak selamat (Umar)dan engkau termasuk orang yang membenarkan.

أن فرقا منهم ليكتمون الحق وهم يعلمون

Sungguh sebagian golongan diantara mereka menyembunyikan kebenaran dan mereka mengetahui.

Sungguh diantara segolongan ahli kitab menyembunyikan kebenaran perkara Muhammad yang tertulis dalam kitab Taurat dan Injil. Dan mereka mengetahui bahwa perbuatan menyembunyikan kebenaran adalah perbuatan dosa/maksiat 

والحق من ربهم

Dan kebenaran itu dari Tuhan engkau.

Kalimat الحق kedudukannya boleh jadi مبتدأ beleh juga menjadi خبر.

Kalu di jadikan مبتدا maka memiliki pengertian bahwa kebenaran yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW itu berasal dari Tuhan engkau.

Kalau dijadikan خبر maka مبتدأ محذوف maka pengertiannya apakah yang mereka sembunyikan, yang disembunyikan adalah kebenaran.

Jumat, 07 April 2023

ان الذين أوتوا الكتاب ليعلمون أنه الحق من ربهم وما الله بغافل عما يعملون

 ان الذين أوتوا الكتاب ليعلمون أنه الحق من ربهم وما الله بغافل  عما يعملون

Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah diberikan Alkitab pasti mereka mengetahui,sesungguhnya menghadap menghadap Ka'bah adalah sebuah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak akan lupa dengan apa yang mereka perbuat.

Para Pembesar agama Yahudi dan pembesar agama Nasrani mereka mengetahui bahwa sesungguhnya menghadap Ka'bah  adalah suatu kebenaran dari Tuhan mereka karena sudah Allah jelaskan di dalam kitab mereka (Taurat dan Injil) bahwa Nabi Muhammad SAW solat pernah menghadap dua kiblat tetapi mereka para Pembesar agama Yahudi dan Nasrani menyembunyikan dalam kitab mereka.

وما الله بغافل عما يعملون

Dan Allah tidak akan lupa dari apa yang telah mereka perbuat.

Ibnu Amir, Hamzah ,Kisaa'i membaca kalimat يعلمون menjadi تعلمون karena faedah Lil khirab. Kitabnya ada dua kemungkinan 

Pertama khitab kepada orang Mukmin dengan arti "tidaklah Allah lupa wahai orang Mukmin dengan apa yang kamu perbuat diantaranya adalah menuruti perintah menghadap kiblat.

Yang kedua kemungkinan khitab kepada ahli kitab dengan arti " tidaklah Allah lupa wahai ahli kitab atas perbuatan yang telah kamu lakukan diantaranya telah mendengar berita bahwa Rasulullah telah menghadap kiblat ke Ka'bah tetapi kamu dustakan.

Telah membaca qiraat Baquun  kalimat يعلمون tetap dengan memakai huruf الياء، dengan pengertian bahwa Allah tidak akan lupa dengan perbuatan ahli kitab atas ayat dibawah ini

ولئن اتيت الذين أوتوا الكتاب بكل آية ما تبعوا قبلتك

Dan sesungguhnya jika kamu (Muhammad) mendatangkan orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah diberikan Alkitab (Taurat dan Injil) semua ayat (keterangan-keterangan) mereka tidak akan mengikuti kiblatmu.

Demi Allah jika kamu datang kepada orang-orang yang telah diberikan kitab dengan membawa dalil yang Qat'i dan juga dalil atas kebenaran kamu bahwa sesungguhnya kamu telah beralih kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah bahwa itu adalah perintah Allah  tetap mereka tidak akan mau solat menghadap Ka'bah dan mereka tidak akan masuk ke agama kamu.

وما أنت بتابع قبلتهم وما بعضهم بتابع قبلة بعض

Dan kamu pun tidak akan mengikuti kiblat mereka. Dan sebagian mereka tidak akan mengikuti kiblat yang lain.

Ayat وما أنت بتابع قبلتهم adalah ayat yang menjelaskan tidaklah kiblat itu di mansukh dan juga diputuskan keserakahan ahli kitab. Bagi orang Yahudi kiblatnya adalah Baitul Maqdis. Dan orang Nasrani kiblatnya adalah arah Timur

Rabu, 05 April 2023

قد نرى تقلب وجهك فى السماء

 قد نرى تقلب وجهك فى السماء

Sungguh kami (sering) melihat mukamu (Muhammad) menengadah ke langit.

Adapun kalimat قد faidahnya لتكثير (sering).

Sering kami (Allah) melihat penglihatan engkau (Muhammad) selalu mengarah ke langit, karena menunggu Wahyu, itu menunjukan Nabi SAW sangat mengharapkan kepada Tuhannya untuk mengalihkan Nabi SAW agar arah kiblat kearah yang semula (Ka'bah). Karena sesungguhnya Ka'bah itu adalah kiblatnya nabi Ibrahim AS sebagai bapaknya Nabi SAW dalam mengajak orang Arab untuk beriman. Dan juga karena Ka'bah sebagai salah satu kebanggaan orang Arab, berbeda dengan orang Yahudi.

Adalah Nabi SAW selalu menunggu turunnya Malaikat Jibril dengan membawa Wahyu untuk mengalihkan kiblat dari Baitul Maqdis kearah Ka'bah (yang semula).

فلنولينك قبلة ترضاها

Maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukainya.

Maka sungguh kami akan memalingkan lagi solat ke kiblat yang engkau cintainya, karena tujuan engkau sangatlah baik ,yang tujuan itu tersimpan di dalam hati engkau.

فول وجهك شطر المسجد الحرام

Palingkanlah muka engkau ke arah Masjidil Haram.

Palingkanlah seluruh badan engkau kearah Ka'bah. Maksudnya hadapkan lah mata engkau dengan hati yang ikhlas di dalam solat walaupun engka jauh dari Ka'bah.

Yang dimaksud dengan kalimat المسجد الحرام adalah Ka'bah sebagaimana pendapat kebanyakan para riwayat.

Berpendapat para ulama Muakhirin yang dimaksud dengan  المسجد الحرام adalah semua Masjidil Haram. Dan juga pendapat ulama Muakhirin  yang dimaksud dengan المسجد الحرام adalah Tanah Haram keseluruhan.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas sesungguhnya Abbas berkata Albait/ Ka'bah adalah kiblat bagi ahli Masjid. Masjid adalah kiblat bagi ahli Haram. Haram adalah kiblatnya bagi para ahli Masyrik/arah Timur dan ahli Magrib / arah Barat ,ini juga pendapat Imam Malik.

وحيث ما كنتم قولوا وجوهكم شطده

Dimana saja kamu berada maka hadapkan lah wajah kamu kearahnya.

Dan dimana saja kamu berada wahai umat Muhammad baik keadaan di Darat dan di Laut, baik orang arah Barat dan arah Timur hadapkanlah wajahmukearah Masjidil Haram dalam arti Ka'bah.

Minggu, 02 April 2023

وكذلك حعلناكم أمة وسطا لتكون وا شهداء على الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا

 وكذلك حعلناكم أمة وسطا لتكون وا شهداء على الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا

Demikian pula kami jadikan kamu (umat Islam) umat yang adil dan pilihan, agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.

Sebagaimana kami tunjukan kepada kamu kiblat. Agar dengan kiblat kamu menjadi adil dan terarah.

Begitu pula kami jadikan kamu (umat Islam) adalah umat yang adil dan pilihan yang dipuji karena imlu dan amal agar kamu menjadi saksi atas manusia (umat terdahulu) nanti pada hari kiamat.

Pada dasarnya rasul mereka sudah menyampaikan/Tablig kepada mereka. Dan rasul (Muhammad) menjadi saksi atas kamu dengan adil.

Diriwayatkan sesungguhnya umat terdahulu tidak mengakui bahwa para nabi mereka telah menyampaikan. Lalu Allah menuntuk kepada para nabi untuk mendatangkan saksi, untuk menjadi saksi bahwa para nabi telah menyampaikan amanah Allah walaupun Allah sudah mengetahuinya. Maka para nabi pun  berkata " umat Muhammad yang menjadi saksi". Maka didatangkanlah umat Muhammad dan umat pun menjadi saksi.

 Lalu umat terdahulu berkata kepada umat Muhammad " dari mana kamu tahu sedangkan kamu hidup sesudah kami". 

Umat Muhammad menjawab: " kami tahu dari berita Allah Taala di kitab berbicara melalui lisan nabi Allah yang sidiqin. 

Maka Muhammad pun didatangkan. Lalu Allah bertanya kepada Muhammad tentang keadaan umatnya. Lalu nabi Muhammad mensucikan kesaksian umatnya dan keadilan umatnya.

Ada juga yang berpendapat mengenai ayat diatas yaitu ويكون الرسول عليكم شهيدا bahwa sesungguhnya nabi Muhammad ketika Dia berdakwa kepada umatnya , nabi menyampaikannya dan umatnya menerima dan umat nabi tidak menuntut saksi yang menyaksikan Nabi SAW berdakwah. Maka dijadikan dakwah nabi menjadi saksi yang sudah pasti diterima kesaksiannya tidak berhenti sampai akhir.

وما جعلنا القبلة التى كنت عليها لنعلم من يتبع الرسول ممن ينقلب على عقبيه

Dan kami tidak menerapkan kiblat yang menjadi kiblat kamu sekarang melainkan agar kamu mengetahui (dengan nyata), siapa yang mengikuti rasul dan siapa yang membelot diatas dua telapak kakinya.

Tidaklah kami menjadikan kiblat yang sekarang menjadi arah kiblat engkau (Muhammad), dan kiblat itu adalah Ka'bah lalu dialihkan ke Baitul Maqdis/Batu besar,lalu kami alihkan lagi ke Ka'bah, melainkan agar kami mengetahui umat yang masih mau menuruti/mengamalkan,siapa yang menguji mereka.

Dan juga agar kami (Allah) mengetahui siapa yang masih mau mengikuti rasul dalam mengikuti arah kiblat. Dan kami mengetahui siapa saja yang Murtad jauh dari agama Islam.

Nabi SAW pertama salat menghadap ke Ka'bah. Ketika Nabi SAW hijrah, Allah perintahkan Nabi SAW menghadap Batu Besar/Baitul Maqdis alasan untuk meluluhkan hati kaum Yahudi. Maka solat lah nabi menghadap Baitul Maqdis selama 17 bulan. Lalu Nabi SAW berbalik arah ke Ka'bah dari situlah banyak kaum Muslimin yang Murtad kembali ke agama Yahudi dan mereka berkata wahai Muhammad kembalilah ke agama Bapak.

وان كانت لكبيرة إلا على الذين هدى الله وما كان الله ليضيع ايمانكم أن الله على الناس لرءوف رحيم

Sesungguhnya kembali ke Ka'bah sangatlah berat kecuali atas orang-orang yang Allah berikan petunjuk. Dan Allah tidak menyia-nyiakan Iman kamu. Sesungguhnya Allah kepada manusia maha pengasih lagi maha penyayang.

Kalimat أن di baca mukhofafah/ringan,tidak dibaca siqel/berat/bertasydid jadilah أنها. Maka memiliki arti sesungguhnya beralih kepada Ka'bah sangatlah berat bagi manusia kecuali orang-orang yang Allah berikan petunjuk diantara mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang tetap berpegang kepada keimanan.

Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan Iman kamu bahkan Allah akan lipat gandakan ganjaran yang besar.

Ada yang berpendapat bahwa Allah tidak menyia-nyuakan iman kamu berpaling kiblat yang telah di Nasakh (hapus) menuju kiblat yang Allah tentukan (Ka'bah/tidak di Nasakh). Karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan. Dan membenarkan kamu dengan kewajiban solat.

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...