Kamis, 20 April 2023

أن الصفا والمروة من شعا ئرلله

 أن الصفا والمروة من شعا ئرلله

Sesungguhnya Sofa dan Marwah adalah bagian dari syiar Islam

Sesungguhnya Sofa dan Marwah adalah bagian dari tanda-tanda tempat ibadah karena Allah dalam proses ibadah haji.

فمن حج البيت اوعتمر فلا جناح عليه أن يطوف بهما

Barang siapa yang melakukan  ibadah haji dan ibadah umroh maka tidak berdosa baginya untuk melakukan Tawaf kepada keduanya (haji dan umroh).

Tidak berdosa atas seseorang untuk melakukan Tawaf, kepada keduanya ( orang yang melakukan ibadah Haji dan Umroh) sebanyak 7 kali.

Berkata Ibnu Abbas.  dahulu di Sofa ada patung yang dinamakan Ashafun dan di Marwah terdapat patung yang dimakan Nafilah. Orang-orang  pada masa  Jahiliah, mereka Tawaf ketika melakukan haji mengusap kedua patung tersebut. 

Ketika datang agama Islam orang Mukmin enggan melakukan Tawaf ketika ibadah Haji dan Umroh karena patung tersebut. Lalu Allah izinkan untuk melakukan Tawaf dan Allah memberitahukan bahwa Tawaf yang kamu lakukan adalah bagian dari syiar kepada Allah bukan karena patung.

ومن تطوع خيرا فإن الله شاكر عليم

Dan barang siapa yang merendahkan hati kepada kebaikan maka sesungguhnya Allah maha mensyukuri dan maha mengetahui.

Barang siap yang menambahkan ibadah diluar yang  Allah  wajibkan dalam melaksanakan ibadah Haji dan Umroh dari Sofa dan Marwa dengan kerendahan hati. Maka sesungguhnya Allah mensyukuri dengan membalas atas ketaatannya dan Allah maha mengetahui kadar balasannya. Allah tidak pernah merugikan kepada orang yang mendapatkan haknya.

أن الذين ما أنزلنا من البينات والهدى من بعد مابيناه للناس في الكتاب اولئك يلعنهم الله  ويلعنهم اللاعنون

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa kererangan-Keterangan dan petunjuk, setelah kami jelaskannya kepada manusia di dalam kitab. Mereka itu dilaknat Allah da laknat oleh semua makhluk yang dapat melaknat.

Sesungguhnya orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan keterangan. Keterangan disini adalah tiap-tiap apa saja yang Allah turunkan kepada Nabi SAW. Mereka menyembunyikan apa yang Allah turunkan kepada Nabi SAW berupa petunjuk yang harus mereka ikuti. Menyembunyikan berimanan kepada Allah yang sudah dijelaskan kepada manusia ( Bani Israel) baik dalil Naqli dan Aqli didalam kitab Taurat sehingga Allah laknat mereka dan dapat laknat  dari orang - orang yang melaknat.

Laknat orang yang melaknat berupa doa. Mereka meminta kepada Allah agar mereka dilaknat : "ya Allah laknatlah mereka ". Doa ini di ujarkan oleh para Bintang. Pendapat ini dikemukakan oleh Mujahid dapat dari Said bin Mansyur dan yang lain.

Qatadah dan Rabi' berpendapat : mereka yang melaknat adalah para Malaikat dan orang-orang Mukmin. Qatadah dapat dari Ibnu Jarir.

إلا الذين تابعوا واصبحوا وبينوا فاولئك اتوب عليهم وانا التواب الرحيم

Kecuali mereka yang telah bertaubat dan melakukan perbaikan dan menjelaskan (apa yang mereka telah sembunyikan) , maka kepada mereka itu kami telah menerima taubatnya, dan kami maha menerima taubat dan maha penyayang.

Kecuali mereka yang sudah bertaubat menyesali apa yang telah mereka perbuat, dan mereka telah berbuat kemaslahatan/kebaikan dengan beri'tikad tidak akan kembali kepada perbuatan buruk dan mereka menerangkan apa yang telah mereka menyembunyikan (pemalsuan kitab) maka kami akan terima taubat bagi mereka yang bertaubat dan kami maha penyayang dengan menghamparkan Rahmat bagi orang meninggal setelah bertaubat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...