أن الذين كفروا ومتوا وهم كفار اولئك عليهم لعنة الله والملائكة والناس أجمعين
Sesungguhnya orang kafir lalu mereka mati dan mereka kufur, atas mereka laknat Allah dan Malaikat dan seluruh Manusia.
Sesungguhnya orang kafir yang menyembunyikan dalil-dalil pada kitab Taurat dan yang lainnya, lalu mereka mati dalam keadaan kufur kepada Allah, dan rasul Allah , maka atas mereka laknat Allah para malaikat, dan seluruh manusia bahkan para ahli agama mereka. Sesungguhnya mereka pada hari kiamat saling melaknat diantara mereka bahkan mereka kekal dalam kelaknatan.
ولا يخفف عنهم العذاب ولا هم ينظرون.
Dan Allah tidak meringankan kepada mereka azab, dan tidak pula mereka diberi tangguhan.
Dan Allah tidak meringankan kepada mereka azab walaupun sekejap mata dan tidak ditangguhan azab. Ketika mereka meminta ditangguhkan maka tidak ada penangguhan. Ketika mereka meminta pertolongan maka tidak ada pertolongan.
واليكم اله واحد لا اله الا هو الحكم الرحيم
Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang satu , tidak ada Tuhan kecuali Dia (Allah) maha pengasih maha penyayang.
Yang berhak untuk kamu disembah adalah Tuhan yang satu (tunggal dari segi ketuhanan). Maka tidak yang disembah bagi kamu yang maujud kecuali Tuhan yang satu, maha pengasih maha penyayang.
Kalimat الرحمن الرحيم kedua-duanya menjadi خبر مواخر.
Maha pengasihnya Allah adalah pemberi nikmat. Maha penyayang ya Allah adalah sangat banyaknya nikmat.
أن فى خلق السموات والأرض واختلف اليل والنهار والفلك التى تجرى فى البحر بما ينفع للناس وما انزل الله من السماء من ماء فأحيابه الأرض بعد موتها وبث فيها من كل دابة وتصرف الرياح والسحاب المسخرة بين السماء والأرض لأية القوم يعقلون.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam, kapal yang dapat berjalan di lautan dengan membawa barang-barang yang bermanfaat bagi manusia dan Allah menurunkan dari langi berupa air, maka dengan air, Allah hidupkan bumi setelah tandus, dan Allah sebarkan berbagai jenis hewan dan pergeseran angin dan awan yang dikendalikan langit dan bumi itu semua adalah tanda-tanda ke Esaan Allah bagi kaum berakal.
Ketahuilah sesungguhnya Allah Ta'ala pada waktu Dia menghukumi bahwa Dia maha Esa. Allah menyebutkan delapan (8) dalil yang memungkinkan menunjukan Allah ada (wujud) dan juga sebagai dalil bahwa Allah bebas dari berserikat dari berbagai perserikatan.
Pertama adanya langit dan bumi.
Tanda-tanda yang ada di langit bahwa Allah ciptakan langit sangatlah luas dan tinggi tetapi tidak bertiang dan tidak menggantung kepada yang lain. Dan di langit Allah ciptakan pula Matahari, Bulan dan Bintang.
Begitu pula Bumi sebagai tanda adanya Allah bahwa Bumi sangatlah panjang dan luas, dihamparkan diatas permukaan air. Walaupun demikian di Bumi terdapat Gunung, laut, berbagai macam negara/kota, barang tambang, sungai, pepohonan dan berbagai jenis binatang.
Ke dua Allah ciptakan malam dan siang.
Adanya malam dan siang sebagai tanda adanya Allah dan ke Esaannya.
Bahwa malam dan siang terkadang datang terkadang menghilang. Pergantian itu terkadang waktunya panjang terkadang pendek, terkadang bertambah, terkadang berkurang, terkadang ada cahaya, terkadang gelap gulita.
Pada waktu malam dan siang, para hamba melakukan aktifitas kehidupan. Para hamba beristirahat ketika malam hari. Ketika siang hamba melakukan usaha.
Ke tiga diciptakannya kapal
Tanda-tanda kekuasaan Allah pada kapal. Kapal bisa berlayar di permukaan air walaupun beban yang sangat berat sekalipun seperti membawa kendaraan dan yang lainnya niscaya tidak akan tenggelam. Dengan tiupan angin kapal bisa maju bisa mundur. Dengan kapal manusia bisa menjelajahi lautan dengan angin bisa bergerak menjelajahi lautan. Tidak ada kekuatan yang bisa menyelamatkan Kapal kecuali kekuatan Allah.
Ke Empat kapal bisa dijadikan alat Tranportasi.
Kapal bisa dijadikan alat Tranportasi untuk mengangkut barang dagangan dengan tujuan Ekspor Impor.
Semua itu sebagai tanda sesungguhnya Allah Ta'ala seandainya tidak memberikan ketabahan pada hari seseorang untuk menaiki/mengendarai Kapal maka tidak akan sampai pada tujuan dalam perdagangan mereka dan tidak bermanfaat.
Begitu juga dengan adanya Kapal sesungguhnya Allah Ta'ala menghususkan bagi tiap-tiap penjelajah bisa mengetahui sesuatu yang nyata dan itu menjadi sebab bahwa mereka/para penjelajah memahami dalam hati mereka melakukan penjelajahan dengan mengendarai Kapal dan bisa menaklukan lautan dan yang lainnya.
Adapun orang yang mengendarai Kapal mendapat manfaat karena mendapat keuntungan. Sedangkan barang yang dibawa akan bermanfaat bagi para penggunanya.
Ke lima bukti adanya Allah.
Allah turunkan hujan dari langit.
Hujan menandakan sesungguhnya Allah Ta'ala menjadikan air hujan menjadi sebab adanya kehidupan semua makhluk di muka bumi diantaranya Hewan dan Tumbuhan. Allah turunkan air hujan sesuai dengan kebutuhan ketentuan manfaat dan ketentuan permintaan. Dan Allah turunkan air hujan sesuai tempat yang membutuhkan bukan tempat yang tidak membutuhkan.
Ke Enam sebagai bukti adanya Allah maha Esa.
Allah menyebarkan binatang keseluruh permukaan bumi. Tanda yang demikian itu bahwa sesungguhnya jenis manusia kembali kepada asal semula yaitu Adam AS beserta apa yang ada pad manusia diantaranya perbedaan dari segi bentuk dan model, warna kulit, kebiasaan/adat istiadat, tabeat/ karakter, Akhlak dan siafat yang lainnya. Lalu sebagai perbandingan kepada anak Adam adalah Hewan juga Allah selebarkan ke permukaan bumi.
Ke tujuh bukti Allah ada dan maha Esa.
Allah menciptaka udara.
Tanda-tanda pada udara bahwa udara adalah jisim/benda yang sangat halus tidak bisa diraba dan tidak bisa dilihat dengan mata kepala manusia. Walaupun demikian udara memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Udara bisa menumbangkan pohon dan batu besar juga bangunan. Dan dengan adanya udara sebagai pertanda adanya kehidupan walaupun kehidupan itu bisa bertahan hanya sekejap mata. Semua yang bernyawa akan mengalami kematian walaupun adanya udara.
Ke delapan bukti adanya Allah dan ke Esaannya.
Allah menciptaka Awan.
Tanda- tanda yang demikian itu bahwa sesungguhnya awan di dalamnya terdapat air yang sangat banyak yang nantinya akan mengalir/ membanjiri lembah-lembah dalam jumlah yang besar, Awan akan selalu berhubungan antara langit dan bumi.
Berkata Qadhi Zakaria :sesungguhnya awan itu bagian dari pohon dan buah-buahan di dalam surga. Sedangkan hujan bagian dari lautan dibawah Arasy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar