قال إني جعلك للناس إماما قال من ذريتي قال لا ينال عهدي الظا لمين

 قال إني جعلك للناس إماما قال من ذريتي قال لا ينال عهدي الظا لمين

Dia (Allah) berfirman "sesungguhnya aku menjadikan engkau (Ibrahim) sebagai pemimpin bagi seluruh manusia". Dan Ibrahim berkata "dan juga dari anak cucuku". Allah berfirman "(benar,tetapi) janjiku tidak berlaku bagi orang-orang zolim.

Allah menjadikan Ibrahim sebagai teladan kepada seluruh manusia dari segi agama sampai datang kiamat. Demikian pula dijadikan teladan seperti Ibrahim yaitu kepada yang lainnya. Maka mau tidak mau (wajib) sebagai utusan dari Allah mengemban syariat yang sangat berat dan dialah seorang nabi. Dan Allah tidak akan mengutus seorang nabi kecuali dari keturunan Ibrahim dan dianjurkan orang-orang untuk mengikutinya.

Sebagaimana Ibrahim berkata "jadikanlah  dari sebagian anak-anaku umat yang menjadi teladan bagi mereka dalam segi agama.

Lalu Allah berfirman "baiklah,tetapi janjiKu tidak berlaku (utusanKu) bagi orang-orang yang berbuat zolim baik bagi dirinya maupun orang lain.

Artinya janjiKu tidak akan aku limpahkan pangkat kepemimpinan dan pangkat kenabian kepada orang-orang kafir dan juga kepada orang-orang yang berbuat zolim.

Telah membaca Qatadah,A'mas dan Abu Roja kalimat الظالمين dengan dibaca ropa menjadi الظالمون pangkatnya menjadi fail  kalimat لا ينال. Sedangkan kalimat عهدي menjadi maful bih nya. Dibaca seperti itu sebagai dalil untuk menjaga para Ambiya Allah agar selamat  dari sifat kesombongan yang muthlaq