Allah mengingatkan kisah tentang Nabi Ibrahim karena kaum ahli agama ( Yahudi,Nasrani),juga kaum Musyriki yang selalu berdebat saling mengaku keturunan nabi Ibrahim.
Mereka memperdebatkan tentang Ibrahim AS yang memiliki keunggulan bahkan mengungguli semua golongan. Baik golongan orang terdahulu maupun golongan yang baru datang.
Adapun kaum Musyrikin (Qurais),mereka mengaku merasa lebih mulia karena mereka merasa keturunan Ibrahim AS dan juga merasa tinggal di Tanah Haram dan menjadi pengurus Ka'bah.
Adapun kaum Yahudi dan kaum Nasrani juga sama-sama merasa lebih mulia dibanding kaum Musyrikin karena merasa keturunan Ibrahim AS.
Allah menceritaka Ibrahim AS tentang perkara wajib yang harus diterima oleh kaum Musyrikin, Yahudi dan Nasrani yaitu menerima semua ucapan Muhammad SAW dan mentaati syariat Muhammad SAW karena apa yang diwajibkan kepada Ibrahim AS juga datang kepada Muhammad SAW. Seperti melaksanakan haji, menghadap Ka'bah. Ini semua Allah datangkan hujah berupa firman-nya
وادا بتلي ابرهيم ربه بكلمات فأتمهن
Dan ingat ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan) maka Ibrahim menyempurnakannya.
Ibnu Abbas dan Qatadah berpendapat bahwa بكلمات adalah manasik haji seperti Ihram,Thawaf,Sa'i dan melempar jumroh.
Berkata Ibnu Abbas kalimat بكلمات itu terdiri dari sepuluh perkara. Dan sepuluh perkara itu adalah wajib dalam syariat Ibrahim AS. Sedangkan yang pada syariat MuhammadSAW adalah sunah.
Dari yang sepuluh itu dibagi menjadi dua. Lima ada pada bagian kepala dan yang lima lagi ada pada bagian badan.
Adapun syariat yang ada pada bagian kepala yaitu kekumur, memasukan air kehidung,bersiwak, menggunting kumis, mensisir rambut kearah kanan dan kiri.
Adapun yang lima lagi ada pada bagian badan seperti sunat, memotong rambut bawah, mencabut bulu ketek,menggunting kuku, cebok dengan air.
Telah membaca Ibnu Abbas dan Abi Hanifah kalimat ابرهيم ربه dengan dibaca Rafa/domah kalimat ابرهيم. Dan dibaca nasab/Fatihah pada kalimat ربه.dengan demikian memiliki pengertian bahwa sesungguhnya Ibrahim telah berdoa kepada Tuhannya dengan kalimat بكلمات، seakan-akan Ibrahim memilih apakah Allah mewajibkan atau tidak mewajibkan syariat tadi
Maka Ibrahim AS melaksanakan syariat dengan sempurna dan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar