Senin, 27 Juni 2022

واذ قلتم يا موسى لن نصبر على طعام واحد فادع لنا ربك يحرج لنا مما تنبت الارض من بقلها وفومها وعدسها وبصلها قال أتسثبدلون الذي هو ادنى بالذى هو خير

 واذ قلتم يا موسى لن نصبر على طعام واحد فادع لنا ربك يحرج لنا مما تنبت الارض من بقلها وفومها وعدسها وبصلها قال أتسثبدلون الذي هو ادنى بالذى هو خير

Dan ingat ketika kamu berkata" hai Musa kami tidak akan sabar ( setiap hari)  dengan satu macam makanan saja.  Oleh sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan untuk kami dari apa yang ditumbuhkan bumi yaitu sayur-mayurnya, mentimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya. Musa berkata " maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik.

Kalimat اذ adalah kalimat masdariah dzorfiah, kalimat ini memiliki fiil, fail yang di sembunyikan, maka taqdirnya adalah اذكروا اذ قلتم. Kalimat  اذكروا adalah fiil amer, memerintahkan kepada kaum Bani Israel yang ada pada masa Nabi Muhammad untuk menceritakan / mengingatkan bahwa kaum Bani Israel yang pada masa Nabi Musa berkata kepada Nabi Musa untuk memintakan kepada Allah agar makanan yang setiap hari dikirim Allah yaitu Manna dan Salwa di ganti dengan makanan yang ditumbuhkan oleh bumi seperti sayur-mayur yang bergiji ( jamur, kucai dan temulawak) mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.

 Lalu Nabi Musa menjawab maukah kamu mengambil sesuatu yang lebih rendah ( sayur-mayur, mentimun,bawang putih kacang adas dan bawang merah) sebagai pengganti kepada sesuatu yang lebih baik ( Manna dan Salwa). Sesungguhnya Manna dan Salwa lebih baik dari segi kelezatannya, lebih manfaat, lebih mudah mendapatkannya dan lebih banyak. 

اهبطوا مصرا فان لكم ما سألتم وضربت عليهم الذلة والمسكنة وبأءوا بغضب من الله

Pergilah kamu kesuatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta. Lalu ditimpahkan kepada mereka kenistaan (hina), dan kemiskinan,dan mereka mendapat kemurkaan dari Allah. 

Kaum Bani Israel diperintahkan keluar dari perkampungan Taih menuju suatu Kota. Di tempat yang mereka tuju, mereka meminta apa yang mereka inginkan. Akan tetapi kehinaan, kemiskinan, dan la'nat Allah ditimpahkan kepada mereka. 

وذلك بأنهم كانوا يكفرون بايات الله ويقتلون النبين بغر الحق ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون

Demikian itu (ditimpah kehinaan,kemiskinan,dan la'nat karrna sesungguhnya mereka kufur kepada ayat Allah dan mereka membunuh para Nabi tampa alasan yang benar. Demikian itu terjadi karena mereka berbuat durhaka dan mereka melampau batas hukm.

Diriwayatkan sesungguhnya Yehudi membunuh tujuh puluh para Nabi pada pagi Hari Dan dilanjut sampan sore Hari. Diantara Nabi yang dibunuh adalah Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Sueb dan Nabi yang lainnya. 

ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون

Demikian itu (la'nat Allah) karena mereka selalu berbuat duhaka dan melampaui batas. 

Kaum Bani Israel melampaui batas karena mereka membunuh para Nabi, dan menghalalkan perbuatan maksiat. Mehinaan menimpah mereka sebab mereka membunuh Nabi Isa dalam persangkaan mereka. 

Adapun firman Allah Ta'ala ayat وضربت عليهم الذلة ‘المسكنة ,para Ulama menjadikannya sebagi pembahasan BAB Mu'jizat karena Nabi Muhammad memberitaka masalah kehinaan dan kemiskinan yang menimpah Bani Israel pada zaman Nabi Musa. Dan berita ini adalah perintah. Berita ini gaib yang tidak terjadi pada masa Nabi Muhammad dan terjadi pada masa Nabi Musa, yang jarak anara Nabi Musa dan Nabi Muhammad sangat jauh. Tetapi Nabi Muhammad bisa menceritakan kejadian tersebut. Maka para Ulama menjadikan berita ini sebagai Mu'jizat bagi Nabi Muhammad.

  واذ قلتم يا موسى لن نصبر على طعام واحد فادع لنا ربك يحرج لنا مما تنبت الارض من بقلها وفومها وعدسها وبصلها قال أتسثبدلون الذي هو ادنى بالذى هو خير

Dan ingat ketika kamu berkata" hai Musa kami tidak akan sabar ( setiap hari)  dengan satu macam makanan saja.  Oleh sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan untuk kami dari apa yang ditumbuhkan bumi yaitu sayur-mayurnya, mentimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya. Musa berkata " maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik.

Kalimat اذ adalah kalimat masdariah dzorfiah, kalimat ini memiliki fiil, fail yang di sembunyikan, maka taqdirnya adalah اذكروا اذ قلتم. Kalimat  اذكروا adalah fiil amer, memerintahkan kepada kaum Bani Israel yang ada pada masa Nabi Muhammad untuk menceritakan / mengingatkan bahwa kaum Bani Israel yang pada masa Nabi Musa berkata kepada Nabi Musa untuk memintakan kepada Allah agar makanan yang setiap hari dikirim Allah yaitu Manna dan Salwa di ganti dengan makanan yang ditumbuhkan oleh bumi seperti sayur-mayur yang bergiji ( jamur, kucai dan temulawak) mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.

 Lalu Nabi Musa menjawab maukah kamu mengambil sesuatu yang lebih rendah ( sayur-mayur, mentimun,bawang putih kacang adas dan bawang merah) sebagai pengganti kepada sesuatu yang lebih baik ( Manna dan Salwa). Sesungguhnya Manna dan Salwa lebih baik dari segi kelezatannya, lebih manfaat, lebih mudah mendapatkannya dan lebih banyak. 

اهبطوا مصرا فان لكم ما سألتم وضربت عليهم الذلة والمسكنة وبأءوا بغضب من الله

Pergilah kamu kesuatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta. Lalu ditimpahkan kepada mereka kenistaan (hina), dan kemiskinan,dan mereka mendapat kemurkaan dari Allah. 

Kaum Bani Israel diperintahkan keluar dari perkampungan Taih menuju suatu Kota. Di tempat yang mereka tuju, mereka meminta apa yang mereka inginkan. Akan tetapi kehinaan, kemiskinan, dan la'nat Allah ditimpahkan kepada mereka. 

وذلك بأنهم كانوا يكفرون بايات الله ويقتلون النبين بغر الحق ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون

Demikian itu (ditimpah kehinaan,kemiskinan,dan la'nat karrna sesungguhnya mereka kufur kepada ayat Allah dan mereka membunuh para Nabi tampa alasan yang benar. Demikian itu terjadi karena mereka berbuat durhaka dan mereka melampau batas hukm.

Diriwayatkan sesungguhnya Yehudi membunuh tujuh puluh para Nabi pada pagi Hari Dan dilanjut sampan sore Hari. Diantara Nabi yang dibunuh adalah Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Sueb dan Nabi yang lainnya. 

ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون

Demikian itu (la'nat Allah) karena mereka selalu berbuat duhaka dan melampaui batas. 

Kaum Bani Israel melampaui batas karena mereka membunuh para Nabi, dan menghalalkan perbuatan maksiat. Mehinaan menimpah mereka sebab mereka membunuh Nabi Isa dalam persangkaan mereka. 

Adapun firman Allah Ta'ala ayat وضربت عليهم الذلة ‘المسكنة ,para Ulama menjadikannya sebagi pembahasan BAB Mu'jizat karena Nabi Muhammad memberitaka masalah kehinaan dan kemiskinan yang menimpah Bani Israel pada zaman Nabi Musa. Dan berita ini adalah perintah. Berita ini gaib yang tidak terjadi pada masa Nabi Muhammad dan terjadi pada masa Nabi Musa, yang jarak anara Nabi Musa dan Nabi Muhammad sangat jauh. Tetapi Nabi Muhammad bisa menceritakan kejadian tersebut. Maka para Ulama menjadikan berita ini sebagai Mu'jizat bagi Nabi Muhammad.

Selasa, 21 Juni 2022

واذ ستسقى موسى لقومه فقلنا اضرب بعصاك الحجر

 واذ ستسقى موسى لقومه فقلنا اضرب بعصاك الحجر

Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu kami berfirman "pukullah batu itu dengan tongkatmu. 

Ketika Nabi Musa dan kaumnya berada di perkampungan Taih. Kaumnya meminta agar ada air yang mengalir untuk kebutuhan. Maka Allah perintahkan kepada Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya kepada batu yang selalu dibawanya. 

Tongkat Nabi Musa AS berasal dari kayu yang ada di surga, dan panjang tongkat itu mencapai sepuluh hasta. Setara dengan tingginya Nabi Musa.

Pada tongkat itu terdapat dua cabang, cabang yang satu untu menuju arah cahaya, sedang cabang yang satunya lagi menuju arah ke zaliman. 

Nabi Adam AS membawa tongkat itu dari surga. Lalu para nabi mewariskan tongkat itu. Sehingga sampailah tongkat itu ketangan Nabi Syaib, lalu Nabi Syuaib memberikan tongkat itu kepada Nabi Musa AS. 

Diriwayatkan sesungguhnya batu yang dipukulkan Nabi Musa AS adalah batu dari goa Thaur yang selalu dibawa oleh Nabi Musa. Batu itu bentuknya segi empat. Dan memiliki empat sisi. Batu itu panjangnya satu hasta. Dan setiap hasta memiliki tiga mata air. Setiap satu mata air diperuntukan untuk satu suku (golongan) yang mengalis seperti sungai. Setiap suku berjumlah seratus ribu. Dan terdapat tujuh laskar (prajurit). Setiap laskar berjarak sejauh dua belas mil. 

Ada yang mengatakan batu yang dipukulkan tongkat Nabi Musa adalah batu yang Allah berikan kepada Nabi Musa AS. Pada batu itu terdapat pentil susu seperti pentil susu perempuan. Yang berjumlah dua belas pentil susu. Setiap pentil susu mengalirkan sungai/kali.setiap kali Nabi Musa memukulkan tongkat maka 

فانفجرت منه اثنتا عشرة عينا قد علم أناس مشربهم كلوا وشربوا من رزق الله ولا تعثوا فى الرض مفسدين

Lalu memancarlah dari batu itu dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya( masing-masing), makan dan minumlah rizki (yang diberikan) Allah. Dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.

Batu itu memancarkan dua belas mata air (sungai). Dan setiap suku sudah mengetahui tempat minum mereka masing-masing dari sungai yang ada. 

Diriwayatkan bahwa setiap suku (golongan) itu memiliki mata air. Setiap mata air memiliki dua belas mata air. Dari dua belas mata air tidak boleh meminumnya kecuali suku yang sudah ditentukan masing-masing. 

Sehingga Allah berfirman كلوا (makanlah) dari makanan Manna dan Salwa. Dan واشربوا (minumlah) dari mata air yang sudah ditetapkan suku masing-masing. 

Jadi mereka (bani israel) dioerintah makan dan minum dari sesuatu yang sudah disediakan Allah tidah susah payah untuk mencarinya. Tetapk ingat jangan berbuat kerusakan di muka bumi. Berbuatlah seperti yang Nabi Musa AS perintahkan.

Kamis, 16 Juni 2022

: واذ قلنا ادخلوا هذه القرية

 :

: واذ قلنا ادخلوا هذه القرية

Dan ingat ketika kami berfirman "masuklah kamu kenegeri ini ( Batul Maqdis) 

Dan ingat ketika Allah berfirman kepada mereka ( Bani Isreal) setelah mereka keluar dari perkampungan Taih.Allah berfirman melalui lisan Nabi Musa atau melalui lisan Nabi Yusya ayat ادخلوا هذه القرية

Diriwayatkan sesungguhnya Nabi Musa AS melakukan perjalanan kembali, setelah lama berdiam di perkampungan Taih selama 4 tahun. Nabi Musa berjalan bersama orang-orang yang setia kepadanya dari kalangan Bani Israel. 

Lalu Nabi Musa membuka sebuah kota yang bernama Ariha yaitu sebuah kota yang berada di daerah Jabarin yang terletak antara Kudus dan Hauran. Nabi Musa tinggal di Kota Ariha atas kehendak Allah. Nabi Musa menguasai kampung itu. Ada juga yang berpendapat bahwa Nabi Musa tetap berada di perkampungan Taih. 

Ketika datang berita kepada Bani Israel bahwa Yusya adalah Nabi sesudah Nabi Musa. Dan Allah memerintahkan kepada Nabi Yusya untuk memerangi kaum Jabarin. Maka Nabi Yusya pun bergerak bersama kaum Bani Israel menuju Jabarin, setelah kaum Jabarin dikalahkan maka jadilah Kota Syam menjadi kekuasaan kaum Bani Israel. 

فكلوا منها حيث شءتم رغدا

Maka makanlah dari hasil buminya yang banyak lagi enak yang mana saja yang kamu suka. 

وادخلوا الباب سجدا وقولوا خطة نغفرلكم خطيكم وسنزيد المحسنين

Dan masuklah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah " bebaskan kami dari dosa ". Niscaya kami akan ampuni kesalahan-kesalahan kamu, dan kelak kami akan menambah (pemberian kami) kepada orang-orang yang berbuat baik. 

Kaum Bani Israel diperintahkan masuk ke Baitul Maqdis melalui pintu mana saja. Karena ada 7 pintu masuk. Atau masuk dari pintu yang dinamakan pintu Hitoh atau dari pintu Qabah. 

Kaum Bani Israel memasuki Baitul Maqdis bukan karena malu dengan Nabi Musa tetapi masuk harus dalam keadaan bersujud, seperti orang yang ruku dan sambil berkata kalimat خطة( bebaskanlah dosa-dosa kami). 

Juga Bani Israel memasuki Baitul Maqdis dengan cara merendahkan anggota tubuh dan merendahkan lisan dengan kakimat خطة sehingga mereka semuanya berada pada menyesali perbuatan dosa dalam hati, merendahkan anggota tubuh dan lisa mengucap istigfar. 

Telah membaca Ibnu Abi Ubalah kalimat خطة  dengan dibaca nasab pada huruf الياء dengan arti  bebaskan dosa kami dengan sebebas-bebasnya. Niscaya Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahan kamu. 

Telah membaca Nafi kalimat نغفر menjadi تغفر. Kalu Ibnu Amir membacanya dengan تغفر  atas bina lilmajhul. Kalu Baqun dengan نغفر dengan fathan huruf النون.

Allah akan tambahkan pemberiannya apabila mereka taat dalam kebaikan. 

فبدل الذينظلموا قولا غير الذي قيل لهم فانزلنا علي الذين ظلموا رجز من السماء بما كانوا يفسقون

Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintah kepada mereka. Sebab itu kami timpahkan kepada mereka yang zalim itu siksaan dari langit karena mereka berbuat fasik. 

Orang-orang zalim menggantikan perintah dengan mengerjakan  memasuki negara Baitul Maqdis dengan merangkak dan mendahulukan dubur mereka, merka diperintahkan makan gandum malah makan kacang syair. Merka kerjakan itu karena mereka menyepelekan perintah Allah. Yang pada dasarnya mereka diperintahkan memasuki Kota Baitul Maqdis dengan bersujud dalam arti ruku. 

Setelah mereka menyepelekan perintah maka Allah turunkan siksa kepada mereka dari langit berupa penyakit Thaaun yang sudah Allah tentukan. 

Mereka disiksa dengan penyakit Thaaun sebab mereka fasik ( keluar dari taat kepada Allah). 

Diriwayatkan sesungguhnya mereka mati karena penyakit Thaaun dalam waktu satu jam saja. Mereka yang mati berjumlah dua puluh empat ribu. Yang sebelumnya penyakit Thaaun ini tidak pernah mereka alami ketika di perkampungan Taih.

Sabtu, 11 Juni 2022

ثم بعثناكم من بعد موتكم لعلكم تشكرون

  ثم بعثناكم من بعد موتكم لعلكم تشكرون

Kemudian serelah itu kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, agar kamu bersyukur. 

Setelah kamu (Bani Israel) berkata ingin melihat Tuhan Nabi Musa dengan jelas. Dan Allah sudah buktikan dengan mendengarkan kalam Allah dengan jelas. Akan tetapi mereka berkata kembali, kami ingin melihat Tuhan Musa dengan jelas, maka Allah langsung sambarkan kepada mereka halilintar sehingga mereka mati terbakar. 

Lalu Allah lanjutkan ayat diatas, kemudian kami bangkitkan kamu ( Bani Istael), sesudah kamu mati dibakar api,  dan kematian itu hanya satu hari satu malam. Dan setelah Allah hidupkan kembali mereka, maka tidak ada sama sekali bekas luka bakar dan kematian. 

Mengapa mereka dihidupkan kembali. ? Agar mereka ( Bani Israel) mengetahui bahwa suatu saat akan datang ajal mereka dan rizki mereka. Dan jika mereka mati bukan karena bertaubat, tetapi kematian karena takdir ajal telah tiba maka mereka akan dihidupkan ketika hari kiamat tiba. 

Dan juga mereka dihidupkan kembali agar mereka bersyukur akan nikmat kehidupan.

وظللنا عليكم الغمام

Dan kami naungi kamu diatas kamu awan.

Kami jadikan awan yang tebal melindungi kamu dari panasnya sinar matahari. 

Dan awan tebal itu berjalan ditempat mereka berjalan baik ketika pagi dan malan hari. 

Dan kami turunkan kepada mereka seperti tiang yang bercahaya dan mereka berjalan di cahaya tersebut sehingga menerangi mereka. 

Baju mereka tidak kotor dan tidak rusak, keadaan seperti itu ketika mereka berada di perkampungan yang bernamaTieh. Dikatakan perkampungan Tieh adalah sebuah lembah yang berada diantara Kota Syam dan Kota Mesir. Jaraknya sekitar 9 parsah. Mereka tinggal di perkampungan Tieh lamanya sekitar 40 tahun. Mereka tersasat, tidak dapat petunjuk untuk keluar dari kampung itu, ini diakibatkan karena mereka selalu bertentangan dengan perintah Allah. Mereka dilarang membunuh binatang disekitar Kota Syam tetapi malah mereka membunuhnya. 

وانزلنا عليكم المن والسلوي

Dan kami turunkan kepadamu Manna dan Salwa. 

Ketika mereka ( kaum Bani Israel) berada diperkanpungan Tieh. Maka kami turunkan Manna. Manna adalah sesuatu seperti getah di yang berada di pohon rasanya seperti madu. Manna ini terjadi ketika fajar sampai munculnya matahari. Setiap seseorang mendapatkan satu Mud/ Sok. 

Dan Allah turunkan Salwa. Adapun Salwa setiap seseorang boleh mengambilnya hanya sekedar mencukupi kebutuhan satu hari satu malam. Akan tetapi kalu hari Jumat mereka boleh mengambil untuk mencukupi kebutuhan dua hari. Karena Salwa kalau hari Sabtu tidak akan Allah turunkan. 

Salwa adalah burung yang tidak berbuntut. Dan burung itu tidak bisa terbang jauh. Terbangnya hanya ala kadarnya. Dan burung itu mati ketika mendenga suara halilintar. Makanya Allah ilhamkan burung itu tinggal/ menempati di kepulauan laut yang tidak turun hujan dan tidak ada halilintar. Burung itu bertebaran kemuka bumi dari tempatnya. 

Kasit memakan daging burung Salwa adalah agar hati menjadi lembut tidak keras.

وكلوا من طيبات مارزقناكم

Makanlah dari makanan yang baik baikdari yang kami berikan kepadamu. 

Dan kami katakan kepada Bani Israel makanlah makanan yang lezat dari yang kami berikan, jangan kamu menyimpan untuk besok. Tetapi mereka malah menyimpannya. Sehingga Allah putuskan rizki mereka. Dan makanan yang mereka simpan pun membusuk dan dimakan ulat. 

وما ظلمونا ولكن كنوا انفسهم يظلمون

Dan tidaklah mereka menganiaya kami. Akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka. 

Mereka menganiaya diri mereka karena telah memudharatkan diri mereka sendiri. diantaranya mengkufuri nikmat

Senin, 06 Juni 2022

واذ قلتم يا موسى لن نؤمن لك حتى نرىالله جهرة فأخذتكم الصاعقة

 واذ قلتم يا موسى لن نؤمن لك حتى نرىالله جهرة فأخذتكم الصاعقة

Dan (ingat) ketika kamu berkata "hai Musa, kami tidak akan beriman  kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang/jelas. Karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya. 

Berkata kaum Bani Israel kepada Nabi Musa untuk bisa melihat Allah dengan jelas, perkataan itu diucapkan ketika Nabi Musa AS telah kembali dari gua thur, untuk bersemedi mendapatkan kitab Taurat. Ketika kembali kekaumnya, Nabi Musa melihat kaumnya sedang menyembah patung anak sapi ( العجل ),lalu patung itu dibakarnya dan dilemparkannya ke lautan oleh Nabi Musa. 

Pada waktu itu kaum yang membatalkan perjanjian dari menyembah Allah menjadi penyambah patung anak sapi berjumlah 70 orang. Lalu mereka keluar menuju goa Thur untuk menemui Nabi Musa dan mereka seraya berkata kepada Nabi Musa AS, "wahai Musa mintalah kepada Tuhan engkau agar kami bisa mendengarkan pembicaraan Tuhan engkau ".

Lalu Nabi Musa AS meinta kepada Allah atas permintaan kaum Bani Israel. Maka Allah pun memenuhi permintaan tersebut. 

Ketika Nabi Musa berdoa di gunung, maka terbentuklah seperti tiang yang tegak yang berasal dari gumpalan awan mendung dan mengelilingi gunung,  seakan awan mendung tadi memanggil kapada Nabi Musa dan kaumnya untuk masuk ke awan mendung. Dan Nabi Musa masuk kedalamnya dan mengajak kaumnya untuk masuk. Suatu saat Nabi Musa mendengan pembicaan, maka terjadilah pada jidat Nabi Musa mengeluarkan cahaya yang bersinar, dan tidak ada seorang pun yang mampu melihat sinar itu karena sangan menyilaukan mata. Maka tertengar sura/ pembicaraan kepada Nabi Musa dengan ucapan افعل كذا ولا تفعل كذا ( perbuatlah begini jangan kamu perbuat begini). 

Setelah kaum Bani Israel dan Nabi Musa mendengar ucapan/pembicaraan Allah, maka awan mendung pun menghilang/ membuka. 

Akan tetapi kaum Bani Israel setelah mendengan pembicaraan Allah lalu mereka berkata kembali kepada Nabi Musa " kami tidak akan percaya kepada Tuhanmu kalu hanya mendengan pembicaan Tuhanmu saja, kami akan beriman kalu kami bisa langsung melihat Tuhanmu ".

Ketika mereka berkata seperti itu, langsung halilintar menyambar mereka, dan mereka mati seluruhnya. Yang tersisa hanya Nabi Musa AS, lalu Nabi Musa berdiri sambil mengangkat kedua tangannya keatas langit seaya berdoa " wahai Tuhanku, kaum Bani Israel telah menyalahi perjanjiannya, sehingga mereka pun mati seluruhnya. Agar mereka menjadi saksi bagiku untuk menerima taubat mereka, dan saya akan kembali kepada Bani Israel yang masih hidup. Sedangkan tidak ada satu pun yang hidup dari 70 orang, agar seseorang itu menjadi saksi untuk berbicara kepada kaum Bani Israel yang masih hidup. 

Lalu Nabi Musa terus menerus berdoa agar Allah kabulkan untuk menghidupi salah satu dari 70 orang yang meninggal, untuk menjadi saksi. 

Lalu Allah kabulkan doa Nabi Musa. Allah kembalikan ruh seseorang menjadi hidup. Akan tetapi orang yang hidupkan taubatnya menjadi batal. Karena syarat taubat di terima pada masa Nabi Musa adalah dengan dibunuh. 

Maka Allah berfirman kepada Nabi Musa,  لااقبل الا يقتلوا انفسهم ( kami tidak menerima taubat kecuali orang itu harus dibunuh)

Rabu, 01 Juni 2022

واذ قال موسى لقومه يا قوم انكم ظالمتم انفسكم باتخاذكم العجل فتوبوا الى بارءكم فقتلوا انفسكم ذلكم خيرلك عند بارءكم

 واذ قال موسى لقومه يا قوم انكم ظالمتم انفسكم باتخاذكم العجل فتوبوا الى بارءكم فقتلوا انفسكم ذلكم خيرلك عند بارءكم

Dan ingat ketika Musa berkata kepada kaumnya, hai kaumku, sesungguhnya kamu telah berbuat zolim kepada dirimu karena kamu telah menjadikan anak lembu (sebagai sembahanmu). Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang telah menjadikanmu,maka bertaubatlah diri kamu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang telah menjadikanmu. 

Dan ingat ketika Nabi Musa berkata kepada kaum yang menyembah anak sapi. Hai kaum sesungguhnya kamu telah mengurangkan diri kamu dari pahala yang wajib dengan selalu menegakan perjanjian kepada Nabi Musa AS. Mengurangi pahala disini dengan menyembah anak sapi. 

Lalu kaum menjawab: apa yang harus kami lakukan untuk menebus dosa itu. 

Nabi Musa menjawab : bertaubatlah  kamu keoada Tuhan yang menjadikanmu dengan menzohirkan taubat badaniah bukan hati. Bukan bertaubat kepada Allah akan tetapi bertaubat kepada manusia. 

Lalu kaum bertanya kembali : bagaimana cara kami bertaubat. 

Maka Nabi Musa menjawab : pasrahkanlah diri kamu untuk dibunuh dan ridhakanlah dirimu dibunuh. Maka kaum pun melaksanakannya. 

Setelah itu Nabi Musa membuat perjanjian agar mereka bersabar atas dibunuh. Dan kaum yang berbuat salah itu pun berkumpul ketika pagi hari. Setiap kabilah berada ditempat yang tinggi. Kemudian datang kaum yang tidak menyembah anak sapi sama sekali yang berjumlah 12.000. Ditangan mereka ( yang tudak menyembah anak sapi) terhunus pedang. 

Sebelum terjadi pembunuhan yang bertaubat (penyembah anak sapi)  berkata (kepada yang tidak menyembah anak sapi) : sesungguhnya mereka ( yang menyembah anak sapi) adalah saudaramu.

Lalu datang kepada penyembah anak sapi yaitu Suahir bin Syaif dan dia berkata kepada penyembah anak sapi : bertaqwalah kamu kepada Allah dan bersabarlah kamu kepada Allah, dan Allah akan melaknat orang yang tidak datang untuk dibunuh. Dan kaum yang penyembah anak sapi berkata : Aamiinn, mudah mudahan kami menjadi orang yang selau bertaqwa kepada Allah dan bersabar. 

Lalu terjadilah eksekusi pembunuhan dari pagi sapai sore hari. 

Setelah itu datang Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS lalu mereka berdua berdoa kepada Allah dengan kalimat  البقية البقية يا الهنا. 

Setelah itu Allah memberitahukan kepada Nabi Musa dan Nabi Harun bahwa Allah telah memaafkan kepada orang -orang yang telah dibunuh dan kami telah menerima taubat atas orang yang tersisa. Pada saat itu yang terbunuh mencapai 70.000 orang. 

Perbedaan bertaubat pada masa umat terdahulu dengan umat Nabi Muhammad. 

Pada masa umat terdahulu bila bertaubat dengan cara diazab. Berbeda dengan umat Nabi Muhammad, bertaubat hanya dengan beristigfar dan menyesali perbuatan.

ذلكم خير لكم عند بارءكم فتاب عليكم انه هو تواب الرحيم

Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang telah menjadikanmu. Maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dia-lah yang maha menerima taubat. 

Dibunuh untuk menjalankan taubat adalah perbuatan lebih baik disisi Tuhan yang menjadikanmu. Karena taubat dengan cara dibunuh adalah mensucikan diri dari kemusyrikan. Allah maha penerima taubat dari yang dibunuh dan Allah mengampuni kepada orang yang tidak terbunuh yang telah berbuat dosa.

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...