ثم بعثناكم من بعد موتكم لعلكم تشكرون
Kemudian serelah itu kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, agar kamu bersyukur.
Setelah kamu (Bani Israel) berkata ingin melihat Tuhan Nabi Musa dengan jelas. Dan Allah sudah buktikan dengan mendengarkan kalam Allah dengan jelas. Akan tetapi mereka berkata kembali, kami ingin melihat Tuhan Musa dengan jelas, maka Allah langsung sambarkan kepada mereka halilintar sehingga mereka mati terbakar.
Lalu Allah lanjutkan ayat diatas, kemudian kami bangkitkan kamu ( Bani Istael), sesudah kamu mati dibakar api, dan kematian itu hanya satu hari satu malam. Dan setelah Allah hidupkan kembali mereka, maka tidak ada sama sekali bekas luka bakar dan kematian.
Mengapa mereka dihidupkan kembali. ? Agar mereka ( Bani Israel) mengetahui bahwa suatu saat akan datang ajal mereka dan rizki mereka. Dan jika mereka mati bukan karena bertaubat, tetapi kematian karena takdir ajal telah tiba maka mereka akan dihidupkan ketika hari kiamat tiba.
Dan juga mereka dihidupkan kembali agar mereka bersyukur akan nikmat kehidupan.
وظللنا عليكم الغمام
Dan kami naungi kamu diatas kamu awan.
Kami jadikan awan yang tebal melindungi kamu dari panasnya sinar matahari.
Dan awan tebal itu berjalan ditempat mereka berjalan baik ketika pagi dan malan hari.
Dan kami turunkan kepada mereka seperti tiang yang bercahaya dan mereka berjalan di cahaya tersebut sehingga menerangi mereka.
Baju mereka tidak kotor dan tidak rusak, keadaan seperti itu ketika mereka berada di perkampungan yang bernamaTieh. Dikatakan perkampungan Tieh adalah sebuah lembah yang berada diantara Kota Syam dan Kota Mesir. Jaraknya sekitar 9 parsah. Mereka tinggal di perkampungan Tieh lamanya sekitar 40 tahun. Mereka tersasat, tidak dapat petunjuk untuk keluar dari kampung itu, ini diakibatkan karena mereka selalu bertentangan dengan perintah Allah. Mereka dilarang membunuh binatang disekitar Kota Syam tetapi malah mereka membunuhnya.
وانزلنا عليكم المن والسلوي
Dan kami turunkan kepadamu Manna dan Salwa.
Ketika mereka ( kaum Bani Israel) berada diperkanpungan Tieh. Maka kami turunkan Manna. Manna adalah sesuatu seperti getah di yang berada di pohon rasanya seperti madu. Manna ini terjadi ketika fajar sampai munculnya matahari. Setiap seseorang mendapatkan satu Mud/ Sok.
Dan Allah turunkan Salwa. Adapun Salwa setiap seseorang boleh mengambilnya hanya sekedar mencukupi kebutuhan satu hari satu malam. Akan tetapi kalu hari Jumat mereka boleh mengambil untuk mencukupi kebutuhan dua hari. Karena Salwa kalau hari Sabtu tidak akan Allah turunkan.
Salwa adalah burung yang tidak berbuntut. Dan burung itu tidak bisa terbang jauh. Terbangnya hanya ala kadarnya. Dan burung itu mati ketika mendenga suara halilintar. Makanya Allah ilhamkan burung itu tinggal/ menempati di kepulauan laut yang tidak turun hujan dan tidak ada halilintar. Burung itu bertebaran kemuka bumi dari tempatnya.
Kasit memakan daging burung Salwa adalah agar hati menjadi lembut tidak keras.
وكلوا من طيبات مارزقناكم
Makanlah dari makanan yang baik baikdari yang kami berikan kepadamu.
Dan kami katakan kepada Bani Israel makanlah makanan yang lezat dari yang kami berikan, jangan kamu menyimpan untuk besok. Tetapi mereka malah menyimpannya. Sehingga Allah putuskan rizki mereka. Dan makanan yang mereka simpan pun membusuk dan dimakan ulat.
وما ظلمونا ولكن كنوا انفسهم يظلمون
Dan tidaklah mereka menganiaya kami. Akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka.
Mereka menganiaya diri mereka karena telah memudharatkan diri mereka sendiri. diantaranya mengkufuri nikmat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar