Kamis, 29 April 2021

Fawailul lilmushaliin alladziinahum anshalaatihim saahuun

 


( maka celaka orang yang shalat yaitu orang - orang yang lalai terhadap shalatnya) 

Orang yang lalai shalat adalah orang yang lalai mengingat Allah  ketika mereka sedang mengerjakan shalat pada seluruh bagian shalat

Ada yang berpendapat bahwa tidak mungkin terjadi kelalaian di dalam mengerjakan shalat bagi orang Muslim kecuali bagi orang Munafik yang mereka berkeyakinan bahwa shalat tidak memiliki faedah 

Orang Muslim berkeyakinan bahwa shalat memiliki faedah Diniyah yaitu agar orang Muslim terhindar dari untuk tidak mengingat masalah agama, masalah ganjaran dan juga siksaan, bahwa semua itu adalah bagian dari shalat, bahkan shalat bisa menghasilkan sahwat bagi manusia

Artinya terjadi kelalaian pada bagian shalat bagi orang Muslim itu sudah menjadi kebiasaan dan itu sudah menjadi bagian  dari perbuatan orang Muslim. Sedang perbuatan meninggalkan shalat adalah perbuatan bagian dari orang kafir

Alladziinahum anshalaatihim sahuun

( orang yang celaka dalam shalat juga bagi mereka yang mengerjakan shalatnya dengan riya) 

Orang Muslim dalam mengerjakan shalat ketika beserta para Muslim yang lainnya seharusnya mereka meninggalkan rasa riya

Orang riya adalah orang yang memperlihatkan kepada manusia dalam mengerjakan shalat bahwa dialah yang paling  khusyu, ahli ibadah dan ahli agama juga ahli kebaikan

Adapun orang yang memperlihatkan amalan sunnah kepada orang lain yang tujuannya agar orang lain mengikuti amalan sunnah tersebut dan ia merasa aman dari perbuatan riya. Maka perbuatan itu tidak termasuk riya. 

Wayam na'uunal maa'uun

( dan orang yang celaka enggan memberikan bantuan) 

Orang yang di golongkan celaka juga mereka yang enggan memberikan bantuan berupa zakat dan enggan memberikan sesuatu yang bermanfaat khususnya bagi rumah tangga

Selasa, 27 April 2021

Walaa yahudhdhu alaa tha'amil miskin

 

( Termasuk pendusta agama adalah orang yanmotivasi memotivasi/ anjuran  memberi makan orang miskin) 

Tidak memberi anjuran kepada keluarga,  dan orang lain diantaranya orang kaya untuk memberikan sodakoh kepada orang miskin termasuk orang yang mendustakan agama

Berkata Ibnu Juraih ayat ini turun disebabkan Abu Sofyan yang mempunyai kebiasaan setiap satu minggu sekali ia menyembelih binatang, ketika Abu Sofyan sedang menyembelih binatang datang anak yatim kepada Abu Sofyan untuk minta daging sembelihan. Ternyata anak yatim tadi bukannya di beri daging sembelihan tetapi anak yatim itu malah di pukul dengan tongkatnya

Berkata Muqatil ayat ini turun disebabkan Aas bin Wail seorang pendusta besar bangsa Sahmi Kota Yaman, Aas bin Wail ini mendustakan hari kiamat, suka berbuat perbuatan yang jelek juga memfitnah Nabi SAW bahwa Nabi SAW seorang yang putus asa karena kamatian anaknya yaitu Abdullah dari Siti Kahdijah. 

Telah di hikayatkan bahwa ayat ini turun akibat permasalahan  Abu Jahal. Diceritakan bahwa Abu Jahal telah di wasiatkan anak yatim. 

Suatu saat datanglah anak yatim kepadanya dalam keadaan mengenaskan untuk meminta harta yang dititipkan kepada Abu Jahal, akan tetapi Abu Jahal tidak memberinya bahkan menolak kedatangan anak yatim sehingga anak yatim pun puatus harapan

Kemudian para pembesar Qurais berkata kepada anak yatim, 

Wahai anak yatim mintalah hartamu kepada Muhammad barang kali dia bisa menolongMu, 

Perkataan para pembesar Qurais tadi sebenarnya hanya meledek Nabi SAW. Yang sebenarnya anak yatim pun tidak mengenali Nabi SAW

Kemudian anak yatim datang kepada Nabi SAW untuk meninta hatanya, Nabi SAW menerima anak yatim dengan baik, dan anak yatim  dibawa oleh Nabi SAW ke rumah Abu Jahal. Dan Abu Jahal menerima dengan baik dan memberikan harta anak yatim tersebut.

Akan tetapi para pembesar Qurais atau teman teman Abu Jahal berkata kepada Nabi  

Wahai Muhammad engkau ini seperti ke anak anak

Nabi menjawab

Demi Allah saya bukan seperti anak anak, tetapi saya melihat  disebelah kanan dan kiri Abu Jahal ada dua mata anak panah yang siap mencolok mulut Abu Jahal

Berkata Abu Abbas ayat ini turun dalam permasalahan seorang laki - laki dari kalangan Munafikin

Sumber Al Munir

By Baihaki

Rabu, 21 April 2021

Surat Al Maun

 

Ara aital ladzii yukaddzdzibu biddin

( Tahukan kamu orang yang mendustakan agama) 

Kalimat راي yang memiliki arti tahu, manakala diartikanبسرية  maka dengan memiliki arti apakah engkau tahu orang yang mendustakan balasan amal, atau mendustakan Islam atau apakah engkau mengetahuinya

Manakala kalimat راي yang memiliki arti tahu diartikan beritakan kepadaku orang yang mendustakan hari perhitungan amal, siapa dia orangnya

Yang menunjukan pendapat tadi diatas adalah qiraat Abdullah bin Masud dengan membaca ارايتك dengan menambah huruf khitab  (الكاذ ) dan khitab itu tidak berkaitan dgn بصرية 

Telah membaca Nafi dengan enteng huruf الهمزة setelah الرء

Telah membaca al waros dengan menggantikan همزة kepada الذا

Klu kisai membacanya dengan menggugurkan huruf همزة 

Orang Arab tidak bisa membaca dengan Paseh kalimat ارايث akan tetapi orang Arab bisa membaca dengan paseh apabila huruf hamzah  istifham yang ada pada kalimat tersebuat dibuang. asal bacaan اارايت dibacanya ارايث

Fadzalikalladzii yadu'ul yatim

( maka itulah orang yang menghardik anak yatim) 

Huruf الفاء yang berada pada kalimatفذلك adalah sebagai jawab syarat yang dibuang, maka taqdirnya aadalahان اردت ان تعرف الكذب بالحساب فذلك يدفع اليتيم بعنف حقه artinya jika engkau hendak bermaksud ingin mengenal orang yang mendustakanhari perhitungan amal maka mereka itulah irang yang menghardik anak yatim dan melakukan kekerasan terhadap hak anak yatim

Lafad يدع اليتيم boleh dibaca يتركه ولا يدعوه artinya mereka meninggalkan anak yatim dan juga meninggalkan orang membahagiakan bersamanya. Tidaklah membahagiakan orang lain sebuah kewajiban tetapi orang itu terkena cela apabila meninggalkan sunnah

Di baca يدع اليتيم yaitu mereka meninggalkan memberi makan anak yatim, meninggalkan merawat anak yatim dan membuat kekerasan terhadap anak yatim

Minggu, 18 April 2021

Masih lanjutan ayat Innaa 'athainaakal kautsar


Allah muliakan kepada kerasulan Nabi SAW dengan balasan yang sangat luas kepada Nabi SAW berupa Telaga sehingga Allah berfirman انا اعطيناك الكوثر 

Berkata 'atho,  Kautsar adalah telaga tempat beristirahat

Berkata para Mustaufid,Mustafid itu para ulama shalaf dan ulama khalaf bahwa kautsar adalah sungai yang berada di surga

Dari Ibnu Umar, ia berkata bahwa telah berkata Rosulollah SAW kautsar adalah sungai yang berada di surga,yang pinggir - pinggir sungai itu terbuat dari emas dan tempat air mengalirnya terbuat dari intan dhar dan intan yakut, sungai itu sangat wangi minyak misik. Air sungai itu tersa manis seperti madu,warnanya putih seperti salju

Kalau cerita dari Annas air sungai itu  sangat putih seperti susu dan manis seperti madu


Di sungai itu terdapat burung berwarna hijau, lehernya seperti leher unta. Barang siapa yang makan dagingnya dan minum air sungai maka orang itu akan bahagia karena dapat keridhoan Allah


Dari Annas berkata, bahwa telah berkata Rosulullah SAW saya pernah masuk ke surga,pada waktu saya berada di sungai, mengalir air sungai itu, sangat putih, seputih air susu, dan manis semanis madu, pinggiran sungai terbuat dari intan dhar, saya pegang air yang mengalir itu dan saya cium ternyata wangi seperti minyak misik dan minyak za'far. Kamudian saya bertanya kepada Malaikat Jibril tempat apa ini? 

Jibril menjawab ini adalah telaga kautsar yang Allah berikan kepada engkau

Fashalli lirabbika wanhar

( maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah) 

Rosulullah dalam mengerjakan shalat itu ikhlas karena Tuhan semata, yang telah memberikan berbagi nikmat yang sangat banyak, berbeda dengan orang yang lalai dalam mengerjakan shalat karena mereka lupa dalam bersyukur. Karena shalat sebagai rangkaian dari berbagai rasa syukur

Kalimat وانحر ( dan berkorbanlah) 

Hadapkanlah ke kiblat ketika engkau ( Muhammad) ketika menyembelih

Sebagaimana telah berkata Ibnu Abbas, Alfaroi, kalabi sesungguhnya Allah Taala seakan berkata kiblat itu adalah rumahku, kabah adalah kiblat shalat engkau, dan hati engkau adalah kiblat rahmatku dan pertolonganku maka dengan demikian antara shalat dan berkorban menjadi saling berhadap - hadapan

Inna sya niaka hual abtar

( sungguh orang - orang yang membencimu adaah orang yang putus asa) 

Sesungguhnya orang yang membencimu engkau adalah orang - orang yang putus asa dari kebaikan dan dia adalah Abu Jahal

Sebagaimana telah berkata Abu Abbas diceritakan

Sesungguhnya Abu Jahal telah menyuguhi hidangan untuk tamunya dalam rangka ingin mencaci maki Nabi SAW. 

Kemudian Abu Jahal berkata kepada tamunya mari kita berangkat ke rumah Muhammad, kita tumbangkan Muhammad dan kita hinakan. 

Ketika mereka sampai di rumah Khadijah, mereka mufakat untuk menghinakan Nabi.,kemudian Khadijah keluar dari rumah lalu menghamparkan hambal. Ketika ingin menumbangkan Nabi, Abu Jahal bertekad sendirian untuk menumbangkan Nabi berdiri tegap seperti gunung yang sulit untuk di tumbangkan, Nabi melihat wajah Abu Jahal kelihatan agak marah, ketika Abu Jahal ingin membalikan Nabi, kemudian Nabi memegang Abu Jahal dengan tangan sebelah kiri dan Abu Jahal pun tumbang  ke bumi hanya dalam satu kali. Dan Nabi menenggalkan telapak kali ke dada Abu Jahal

Telah berkata Atho bahwa ketika Nabi sedang berhadap - hadapan dengan Abu Jahal, Nabi SAW berkata taubatlah engkau ( Abu Jahal)dan Abu Jahal berkata ketika Nabi SAW sudah tidak ada dari hadapanntya dengan perkataan Aku telah putus asa. Maka turunlah ayat ini


Sumber Al Munir 

By Baihaki

Jumat, 16 April 2021

Keterangan lanjutan ayat innaa 'athainaakal kautsar



Allah muliakan nabi Musa, dari tangannya memancarkan cahaya putih dan tongkat nabi Musa yang bisa berubah jadi ular

Allah muliakan Nabi SAW,  batu yang berada di tangan Nabi SAW dan batu yang berada di tangan para sahabat bisa memancarkan air ketika Nabi SAW dan para sahabat hendak berwudhu, memancar air dengan derasnya

Allah muliakan Nabi SAW dengan kendaraan berupa Buraq yang bisa menghantarkan Nabi SAW sampai ke sidhratul muntaha.

Bertasbih gunung kepada nabi Daud ketika ketika nabi Daud melunakan besi. Allah muliakan nabi Daud AS membuat burung bisa terbang dari tanah liat

Ketika Nabi SAW bertamu ke rumah Yahudi, Nabi SAW di suguhi hidangan kambing yang dibubuhi racun. Ketika Nabi SAW akan menyantap daging kambing tersebut dan sudah hampir sampai kemulut Nabi SAW, maka makanan yang berada di genggaman memberitahukan kepada Nabi SAW bahwa ada racun pada makanan tersebut dan Nabi tidak memakannya sehingga Nabi selamat dari racun

Diriwayatkan sesungguhnya istri Muadz bin Afra' datang kepada Nabi SAW yang sedang menderita penyakit kuli dan Ia mengadu kepada Nabi SAW, kemudian Nabi SAW mengusap di tempat yang sakit dengan pelepah kayu dengan izin Allah sembuhlah penyakit istri Muadz

Kemudian ada juga seorang laki - laki yang telapak tangannya terluka pada waktu perang Uhud, sampai - samlai telapak tangan laki laki tadi nyaris putus, kemudian Ia datang kepada Nabi SAW, dengan izin Allah tangan yang nyaris putus bisa kembali normal

Nabi SAW dapat mengetahui sesuatu yang disumputkan oleh pamannya Umi fadhli, dan Nabu SAW memberitahukan kepada Umi Fadhli dengan peristiwa tersebut Abbas pun masuk Islam

Dengan peristiwa diatas sama dengan peristiwa nabi Isa AS dengan izin Allah mampu menghidupkan orang yang sudah mati nabi Isa juga bisa menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penyakit kulit dan bisa mengetahui sesuatu yang disumputkan oleh manusia di dalam rumahnya

Suatu ketika Nabi SAW tertidur dengan nyenyaknya, sewaktu Nabi Tidur kepala Nabi SAW berada pada pangkuan saidina Ali. Kemudian saidina Ali membangunkan Nabi SAW kebetulan matahai sudah hampir tenggelam, dan Nabi SAW blm mengerjakan shalat Ashar, Nabi SAW berkeinginan matahari bisa kembali dar keterbenamnya agar Nabi SAW bisa mengerjakan shalat Ashar. Dengan izin Allah matahari pun bergeser dari tenggelamnya sehingga Nabi SAW bisa mengerjakan shalat Ashar pada waktunya

Diriwayatkan ada Seekor burung yang merasa gundah gulana karena kehilangan anaknya.,kwmudian burung itu menemprok di kepala Nabi SAW dan ia mengadu bahwa ia kehilangan anaknya,dan Nabi bertanya kepada orang yang ada disekeliling Nabi siapa diantara kalian  yang membuat burung ini gundah gulana, lalu seorang laki - laki berkata   saya yang mengambil anak burung itu kemudian Nabi menjawab kembalikan anak burung itu kepada induknya

Suatu ketika datang orang Arab kepada Nabi dengan membawa binatang dhob, lalu ia berkata saya tidak akan beriman kepada engkau jika binatang ini tidak menyatakan beriman, kemudian dengan sekatika binatang Dhob pun menyatakan beriman  kepada Nabi bahwa Nabi adalah Rasulullah

Sewaktu ketika Nabi mengutus binatang Kijang kepada orang Arab untuk di pelihara tetapi binatang Kijang pun kembali kepada Nabi sambil berlari dan Kijang itu tidak mau di pelihara dengan orang Arab. Kisah seperti ini terjadi pada kisah Allah kembalikan matahari dari peredarannya untuk nabi Sulaiman untuk Nabi Sulaiman juga Allah ajarkan bisa memahami bahasa burung

Allah muliakan nabi Sulaiman menempuh perjalanan yang seharusnya perjalanan itu di tempuh dalam waktu satu bulan akan tetapi perjalan itu dapat di tempuh hanya dalam waktu sebentar

Allah muliakan nabi Sulaiman bahwa Jin bisa nurut dengan nabi Sulaiman


Sumber Al Munir

By Baihaki

Rabu, 14 April 2021

Surat Al - Kautsar

 

Inna 'athainna kal kautsar

( Sungguh kami telah memberimu ( Muhammad)  nikmat yang banyak) 

Pada kalimat انا اعطيناك boleh dibaca dengan انطيناك 

Sesungguhnya kami telah berikan wahai paling mulia mahkluk

Kalimat الكوثر ada yang menafsirkan kebaikan yang lebih dalam segi banyaknya. 

Diantara kebaikan yang lebih itu adalah  Nabi SAW memiliki pangkat kenabian yang paling mulia mengungguli Nabi yang lainnya, membawa kebaikan dunia dan akhirat, diberi kitab berupa Al Quran sebagai kitab yang menjelaskan kitab nabi Adam, suhuf nabi Ibrahim, dan suhuf nabi Musa AS sehingga kitab Nabi SAW bisa menceritakan kitab - kitab yang lainnya. Dengan demikian Al Quran memiliki kedudukan paling teratas

Sebagaimana Al Quran bisa menceritakan kisah nabi Adam dapat menyebutkan nama - nama benda dimuka bumi ini ketika berdialog dengan malaikat ( pada surat Al Baqoroh) 

Al kautsar ada juga yang menafsirkan mukjizat Nabi SAW. Diantara mukjizat Nabi SAW

Diriwayatkan ketika Nabi SAW berada tepi air ( sungai) bersama Nabi SAW ada Ukrimah bin Abi Jahal. Ukrimah bin Abi Jahal berkata kepada nani SAW wahai Muhammad jika engkau seorang yang benar senagai nabi panggil perimtahkan kesini batu yang berada di sebrang sungai sana dan usahakan batu itu bisa berenang di atas air dan tidak tenggelam. Kemudian Nabi SAW pun memberi isyarat dan memanggilnya, maka batu pun tercabut dari tempatnya, dan batu tersebut berjalan dari tempatnya lalu mendekati Nabi SAW, sehingga batu berada pada genggaman tangan Nabi SAWlalu batu  bersahadat serara bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi SAW sebagai rasul Allah. Kemudian Nabi SAW berkata cukup dengan syahadat engkau. Nabi SAW memerintahkan kepada batu untuk kembali ketempatnya semula.  Batu berkata saya akan kembali ketempat saya semula

Mukjizat ini lebih agung dibanding dengan bertahannya perahu atau kapal Nabi Nuh AS dari karamnya air yang membanjiri pada saat itu

Kisah Muhammad bin Hatim. 

Mukammad bin Hatim berkata ketika saya masih kecil kulit saya terbakar api sampai keseluruh tubuh. Kemudian ibu aku membawanya ke pada Rasulullah, dan ibu ku berkata wahai Rasulullah ini anak Hatim, kulitnya terbakar oleh api. Kemudian Rasulullah menyiduhi kulitku yang terbakar dan Rasulullah mengusapnya sambil seraya berkata اذهب البءث رب الناس tidak lama kemudian luka pun sembuh dari kemudharatan. Mukjizat ini lebih dahsat dibanding ketika Nabi Ibrahim dibakar oleh api pada masa raja Namrud sehingga menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim

Mukjizat Nabi SAW yang lainya adalah

Membelah bulan yang ada di atas langit cahayanya memancar kepermukaan bumi.

Awan yang selalu menaungi Nabi SAW

Allah berikan Nabi SAW berupa Al Quran sebagai cahaya antara Timur dan Barat. 

Ketika Abu Jahal ingin melempar batu ke arah Nabi SAW. Kemudian Allah perlihatkan seekor ular di punggung Nabi SAW sehingga Abu Jahal terkejut batu pun mengenaui Abu Jahal sendiri. 

Perisriwa seperti ini sebagaimana Allah muliakan Nabi Musa AS dengan membelah laut yang ada di hadapannya. Nabi Musa juga bisa memacarkain air dari batu. Nabi Musa juga Allah naungkan awan


Masih bersambung.


Sumber Al Munir

By Baihaki

Senin, 12 April 2021

Wa laa antum aabiduuna maa a'bud

 

( Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah) 

Tidaklah sesembahan kamu ( orang kafir) dari waktu kewaktu menjadi sama dengan sembahan kami

Sesungghhnya Nabi SAW telah memberitahukan kepada orang kafir bahwa dari pertama kehidupan Nabi SAW sampai masa yang akan datang / sampaikapan pun Nabi SAW tidak pernah dan tidak akan menyembah sesembahan orang kafir

Akan tetapi mereka (orang kafir) selalu mengajak Nabi SAW untuk menyambahnya.  Karena mereka menyangka dan mengira Nabi SAW pernah memulai menyembah sesembahan mereka ( Patung)

Nabi SAW menceritakan tentang dirinya kepada orang jahiliyah agar tidak menyangka sesungguhnya Nabi SAW pernah menyembah patung mereka baik menyembah secara rahasia maupun menyembah secara samar - samar atau orang kafir berharap nabi SAW menyembah patung mereka

Perkataan Nabi SAW lafaz مااعبد sebagai perkataan yg ke empat dari surat Al Kafirun dan Nabi SAW tidak mengucapkan/ mengatakan lapaz ماعبدت agar akur / cocok dengan ucapan Nabi SAW dengan ما عبدتم yaitu ucapan yang ketiga pada surat Al Kafirun 

Karena sebagai dalil sesungguhnya sesembahan Nabi SAW sebelum di utus menjadi nabi dan rosul tidak pernah menyembah kepada Berhala

Berbeda dengan sembahan orang kafir yang secara terang terangan menyembah Berhala  baik sebelum dan sesudah Nabi SAW diutus menjadi nabi dan rosul,  mereka menyembah Berhala secara terang terangan di hadapan manusia

Lakum dinukum waliyadiin

( UntukMu agamaMu dan untukKu agamaKu) 

Kalimat لكم دينكم itu sebagai ketetapan penolakan ajakan orang kafir dalam mengajak menyembah Berhala Allah berfirman لا اعبد ما تعبدون juga firman Allah ولا انا عابد ما عبدتم

Adapun kalimat ولي دين adalah sebagai ketetapan firman Allah ولا انتم عابدون مااعند dalam arti sesungguhnya agama kamu ( kafir) adalah agama kemusyrikan untukMu. Sedangkan agama Islam adalah agama Tauhid untuKu

Dan ucapan Nabi SAW seoerti itu seakan akan Nabi SAW mengatakan sesungguhnya saya ini adalah seorang Nabi yang diutus kepada kamu untuk mengajak kepada agama yang benar dan agama keselamatan

Maka apabila kamu tidak menerima agama saya, janga kamu ikuti saya, tinggalkan saya dan jangan kamu mengajak saya untuk masuk agama kamu yaitu agama kemusyrikan

Ada juga yang berpendapat  dalam memaknai ayat لكم دينكم ولي دين bagi kamu pertanggung pertanggung jawaban amal kamu. Bagiku pertanggung jawaban perbuatanku. Sehingga tidak ada kemunafikan sama sekali bagi tiap - tiap seseorang diantara kita dari amal masing - masing

Ada juga yang menafsirka bagi kamu sksaan dari Tuhanku, dan baguku siksaan dari patung -patung kamu. Akan tetapi patung - patung kamu itu benda - benda keras yang tidak bisa berbuat apapun dan saya ( Nabi SAW) tidak akan takut dengan siksaan patung patung kamu

Ada juga yang menafsirkan bagi kamu kebiasaan kamu, yang kebiasaan itu kamu ambil dari nenek moyang kamu dari dari syetan-syetan kamu sehingga kamu nanti akan bertemu diakhirat dengan syetan - syetan kamu

Dan bagiku adalah kebiasaanku yang kebiasaan itu kami dapat dari para Malaikat dan wahyu sehingga nanti kami akan bertemu diakhirat dengan para Malaikat da surga


Sumber Al Munir 

By Baihaki

Sabtu, 10 April 2021

Surat Al - Kafirun


Qulyaa ayuhal kaafiruun

( Katakanlah ( Muhammad) " wahai  orang - orang kafir) 

Katakanlah wahai paling mulia - mulianya dianta para Rusul kepada orang - orang kafir

Diriwayatkan sesungguhnya Walid bin Mughirah, Aas bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umiyah bin Khalaf mereka berkata

 kepada Rosulullah SAW

Wahai Muhammad kesini, kami ini mau menyembah Tuhan Engkau sekarang juga dan Engkau juga menyembah Tuhan kami sekarang juga, dengan demikian akan terjadi perdaian antara kami dengan kamu dan akan hilang permusuhan diantara kita

Jika perintah Engkau itu benar maka kami akan ikuti perintah itu dan menjadi bagian dari kami dan jika perintah kami benar maka kamu harus mengikuti perintah kami dan menjadi bagian dari kami

Maka seketika itu juga Allah turunkan surat Al Kafirun. Dan pada saat itu juga saidina Ali membacakannya kepada para pembesar Qurais tadi dan mereka mencaci maki saidina Ali karena mereka putus harapannya mengajak Nabi SAW untuk menyembah Tuhannya

Laa a'budu maa ta'buduun

( Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah) 

Saya ( Nabi SAW) tidak akan menyembah Tuhan / patung yang kamu sembah sampai kapan pun 

Artinya tidaklah saya berbuat sampai kapan pun dari apa yang kamu tuntut kepada saya untuk menyembah Tuhan dari selain Allah diantaranya patung

Walaa antum aabiduuma maa A'bud

( Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah) 

Dari dahulu saya tidak menjadi menyembah dari apa yang kamu sembah bahkan dari awal saya tidak pernah menyembah patung sejak zaman jahiliyah. Mengapa kamu mengharap kami menyembah patung yang sudah memasuki zaman ke Islaman



Sumber Al Munir

By Baihaki

Kamis, 08 April 2021

Fasabbih bihamdii robbika wastaghfihu innahuu kaana tawwabaa

 

(Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepadaNya. Sunggud dia maha penerima taubat) 

Katakanlah  Muhammad kalimat subhanallahi sebagai pujian kepada Allah

Mimtalah ampunan Allah senagai penghancur dosa pada diri Engkau, dan juga karena Engkau sering meringkas amalan, juga kalimat subhanallah sebagai pensuci kebenaran Allah

Istighfar juga sebagai penghapus dosa terhadap ucapan Engkau lupakan dalam meninggalkan yg utama 

Jadi dengan demikian seakan akan Allah berfirman

اذا جاء نصر الله اياك للمءمنين والفتح ودخول الناس في دينك فاستغل انت باتسبح والحمد والاستغفار 


Innahuu kaana tawwabaa_

( Sungguh dia maha penerima taubat)

Sesungguhnya Allah Ta'ala banyak menerima taubat bagi orang orang yang memperbanyak taubat

Taubat itu kembali kepada jalan yang benar dan menyesali perbuatan yang salah yang pernah dilakukan dan tidak mau mengulangi lagi

Astagfirullah adalah kalimat untuk bertaubat, tidak dikatakan orang itu bertaubat jika masih berbuat dosa. 

Dalam bertaubat harus memiliki tekad yang kuat dalam berucap dan meminta ampunan kepada Allah

Oleh karena itu ketetapannya bahwa disetiap akhir segala aktifitas yang kita lakukan harus kita bertaubat dan beristighfar

Diriwayatkan sesungguhnya Nabi SAW tidak pernah ia duduk di majlis Ta'lim Ilmu kecuali ia akhiri dengan beristighfar kepada Allah

Dari Aisyah adalah Nabiallah diakhir segala perbuatannya, Dia tidak mau berdiri, tidak mau duduk, tidak mau pergi kecuali Dia membaca kalimat Subhanallah wa bihamdihi

Kemudian Aisyah bertanya kepada Nabi SAW

Ya Rasulallah sesungguhnya Engkau memperbanyak ucapan subhanallah wa bihamdihi

Nabi SAW menjawab

Sesungguhnya saya diperintah untuk melakukan seperti itu. Dan Nabi SAW membaca surat A-Nashr

Dari Ibnu Masud ketika surat An-Nashr turun Nabi banyak menyebut kalimat

سبحنك اللهم وبحمدك اللهم اغفرلي انك انت التواب الغفور 

Berkata Muqatil ketika surat ini diturunkan Nabi SAW membacakan kepada para sahabat mereka itu adalah Abu Bakar, Umar, Sa"id bin Abi Waqos dan Abbas, mereka sangat bergembira kecuali Abbas yang menangis, kemudian Nabi SAW bertanya kepada Abbas

Apa yang menyebabkan paman menangis

Abbas menjawab

Engkau telah mengabarkan tentang kematian Engkau

Sebagaimana yang Nabi SAW ucapkan bahwa saya hidup sesudah turun surat ini usia tinggal 60 hari. Makanya Nabi SAW tidak terlihat gembira setelah turun ayat ini

Dari Ibnu Umar ayat ini turun di Mina pada waktu Nabi SAW melaksanakan Haji Wada kemudian tidak lama turun ayat

اليوم اكملت لكم دينكم واتممت عليكم نعمتي 

Nabi hidup setelah ayat ini turun berumur 80 hari,kemudian turun ayat الكلالة maka Nbi SAW 50 hari. Kemudian turun ayat لقد جاكم رسول من انفسكم  maka Nabi SAW hidup sesudah ayat ini 35 hari. Kemudian turu ayat

وتقوا يوم ترجعون فيه الي لله

Nabi SAW hidup setalah ayat ini 21 hari. Ada yang berpendapat 11 hari, ada juga yang berpendapat 7 hari tetapi semua itu Allah yang maha mengetahui

Nabi wafat Bulan Rabiulawal hari ke 12 dari hijrahnya Nabi SAW ke Madinah

Nabi SAW Hijrah tanggal 12 Rabiulawal bertepatan dengan tanggal di lahirkannya Nabi SAW pedapat yang masyhur

Selasa, 06 April 2021

Lanjutan ayat

 

Idzaa jaa'a nashrullahi walfath

Ketika Abu Sofyan mendengar bahwa Nabi SAW membolehkan atau menguzinkan Bala Tentara yang berjumlah 10.000 orang untuk melaksanakan shalat Subuh,  

maka Abu Sofyan terkejut dengan terkejut yang amat sangat sehingga Abu Sofyan bertanya kepada Abbas sekitar Muhammad membolehkan tentaranya untuk shalat Subuh

Nabi SAW pun memasuki Kota Mekah dengan mengendarai kendaraan Unta dan Nabi SAW shalat di atas Unta seperti orang sujud, merendahkan hati dan bersyukur kepada Allah, dan Abu Sofyan menyatakan beriman kepada Allah dan kepada Rasulullah

Nabi SAW pun berkata kepada kaum

Barang siapa yang memasuki rumah Abu Sofyan maka dia akan aman

Abu Sofyan menjawab

Silahkan masuk kerumahku

Dan Abu Sofyan berkata kembali

Barang siapa yang masuk ke mesjid dia akan aman, silahkan masuk ke mesjid

Barang siapa yang meletakan senjata dia akan aman

Barang siapa yang menutup pintu rumahnya, dia akan aman

Nabi SAW berdiam di pintu mesjid seraya Nabi berkata

لا اله الا الله وحده لاشرك له صدق وعده ونصر وعده وهزم الاحزاب وحده 

Nabi SAW berkata 

Wahai Ahli Mekah apakah kalian mengetahui perbuatanku terhadap kalian

Kaum pun menjawab

Perbuatanmu sangan terpuji wahai saudaraku yang sangat mulia dan anak saudaraku yang mulia

Kemudian Nabi menjawab sekarang bubar kalian semua, kalian adalah para hamba

Dan Rasulullah memerdekakan kaum itu dan Allah tempatkan Nabi SAW sebagai saudara mereka. Sehingga Nabi SAW sebagai harta yang tidak ternilai harganya

Nabi menyebutkan para ahli Mekah sebagai hamba karena mereka meminta kepada Nabi SAW untuk di Baiat sebagai agama Islam

Kemudian Nabi SAW bermukim di Mekah selama 15 hari, setelah itu Nani SAW menuju kampung Hawazan

Pada kalimat الفتح boleh di baca فتح الله atau النصر 

Wara-aitan nasa yaadhuluuna fii dinillahi afwaaja

( dan engkau melihat manusia berbondong - bondong masuk agama Islam) 

Engkau melihat manusia masuk agama Islam keadaan berbondong - bondong seperti Ahli Mekah, Thaif,  Yaman,  Hauzan dan seluruh khabilah yang ada di Kta Mekah

Mereka itu sebelum adanya pembebasan Kota Mekah masuk Islam hanya satu orang - satu orang atau dua orang - dua orang

Dibaca kalimat يدخلون dengan bina lilmaful


Sumber Al Munir 

By Baihaki

Senin, 05 April 2021

Surat An -Nashr


Idzaa jaa'a nashrullaahi walfath

( Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan) 

Juka surat An-Nashr diturunkan sebelum pembebasan/ kemenangan Kota Mekah,  maka kalimat ادا adalah kedudukannya sebagai dzorof mustaqbal dan sebagai jawan اذا ( apabila) adalah kalimat فسبح 

Jika surat An-Nashr diturunkan sesudah pembebasan!/ kemenangan Kota Mekah, maka kalimat اذا memiliki ma'na zaman madhi ( lampau), maka kalimat اذا muta'alik ( kembali/ berhubungan)  dengan dhomir mustatir. Maka taqdirnya adalah اكمل الله الامر وانتم النعمة اذا حصل اعانة الله علي عدوك ( artinya Allah telah menyempurnakan urusanmu dan Allah telah menyempurnakan ni'mat, maka telah dihasilkan pertolongan Allah atas musuh engkau ( Muhammad) 

Yang dimaksud kalimat الفتح ( pembebasa/ kemenangan)  disini adalah pembebasan / kemenangan Kota Mekah atau juga bisa disebut dengan fath futuuh

Bahwa pembebasan / kemenangan Kota Mekah terjadi pada hari kesepuluh setellah bulan Ramadhan tahun ke delapan Hijriah

Rasulullah SAW berangkat dari Kota Madinah. Bersama Nabi SAW ada 10.000 tentara dari kaum  Muhajirin dan kaum Ansor .dengan kebetulan orang Arab sedang melakukan Tawaf dan menginaf di pinggir-pinggir Kota Mekah

Kemudian datang Abbas dan Abu sofyan dan menghampiri Nabi SAW, seraya minta izin untuk bertatap muka, tetapi yang di beri izin hanya Abbas

Sehingga Abu Sofyan berkata kepada Nabi SAW wahai Muhammad mengapa engkau tidak mengizinkan saya untuk berbincang sejenak

Kalau memang engkau tidak mengixinkan,  saya akan pergi bersama anak saya kesuatu tempat yang terpencil, disana saya akan kelaparan dan kehausan

Mendengar ucapan Abu Sofyan seperti itu hati  luluh Nabi SAW pun mengizinkan Abu Sofyan untuk berbincang - bincang dengan Nabi SAW

Kemudian Nabi SAW berkata kepada Abu Sofyan : mengapa engkau tidak mau masuk Islam dan bertauhid kepada Allah

Kemudian Abu Sofyan menjawab :  saya masih ragu kalu Allah itu tunggal, kalau seandainya disini tidak ada Allah, maka siapa yang menolong saya

Berkata Nabi SAW : apakah kamu tidak mengetahui bahwa saya adalah Radulullah

Abu Sofyan menjawab : saya masih ragu kalau engkau sebagai Rosulullah

Maka Abbas ( paman Nabi) berkata : masuk Islamlah kamu sebelum Umar memenggal lehermu

Berkata kembali Abu Sofyan : untuk apa patung Uzza kami buat kalu saya harus masuk Islam

Umar pun berkata : kalau seandainya engkau ( Muhammad)  tidak ada disini pasti leher Abu Sofyan  sudah saya penggal 

Berkata kembali Abu Sofyan : wahai Muhammad bukankah saya ini orang yang pertama meninggalkan kaum engkau dan meninggalkan berbuat kebaikan kapada kaum engkau dan tidak mau bersahabat dengan engkau, tidak mau berdekatan dengan engkau maka saya minta engkau menyingkir dari Kota Mekah

Nabi SAW menjawab : kaum yang ada disini pasti akan menolong saya dan tidak mau memerangi saya

Apakah ahli Mekah akan mengusir saya dan menzilimi saya atau menjarahi saya atau berbuat keburukan kepada saya

Kemudian Nabi SAW memerintahkan kepada Abbas untuk berangkat bersama Nabi SAW

Sedangkan Abu Sofyan berdiam diri ditempat untuk mengumpulkan tentaranya, kemudian Abu Sofyan datang ke Kota Mekah dan berkata kepada ahli Mekah bahwa Muhammad tidak akan datang ke Kota Mekah dengan membawa tentara


Bersambung


Sumber Al Munir

By Baihaki

Jumat, 02 April 2021

Wamra'atuhu hammaalatal hathab

 

( dan begitu pula istri Abu Lahab, pembawa kayu bakar ( penyebar fitnah)

Bersama Abu Lahab dalam menghina Nabi SAW adalah isteri Abu Lahab

Nama Asli Abu Lagab adalah Ummu Jamil Auraa binti Harab. Bahwa   Ummu Jamil Auraa itu  saudara perempuan  Abu Sofyan. Namaasli Abu Sofyan adalah Sahar bin Harab

Ada juga yang mengatakan nama asli istri Abu Lahab adalah Arwaa

Pada kalimat امراتة boleh dibaca dengan مريءته dengan di baca isim tashgir karena istri Abu Lahab juga selalu menghina Nabi SAW

Meninggalnya istri Abu Lahab disebabkan tercekik oleh seutas tali ketika sedang membawa kayu bakar berduri karena selalu menghina Nabi SAW

Ketika ia menghina Nabi SAW disuatu malam dihadapan Nabi SAW. Nabi menunduk, sebagaimana menunduk ketika siang hari karena panas

Telah membaca Ashim dengan membaca nashab pada kalimat حمالة karena paedah lisytam. Syatam adalah penghinaan istri Abu Lahab terhadap Nabi SAW. 

Bisa juga kalimat حمالة dibaca nashab jadi الحال dengan penafsiran bahwa istri Abu Lahab membawa - bawa kayu bakar yang berduri sepanjang zaman

Telah membaca qiraat Baaqun dengan di baca rofa pada kalimat حنالة karena jadi sifat pada kalimat ومراته dengan penafsiran sama dengan kaul yang pertama

Ada juga yang membaca pada kalimat حمالة الحطب dengan dibaca tanwin nasab atau tanwin rofa

Kalau pada kalimat حمالة  dibaca rofa maka jadi khobar kalimat امراته 

Sedangkan pada kalimat حمالة dibaca nasab maka kalimat tersebut mejadi syatam. Syatam itu bahwa istri Abu Lahab itu selalu menghina Nabi SAW

Atau kalimat حمالة jadi الحال dari kalimat ومراته 

Atau kalimat حمالة dibaca rofa jadi athof atas dhomir mustatir. Maka penafsirannya bahwa istri Abu Lahab membawa - bawa kayu bakar yang berduri di neraka pada hari kiamat sebagaimana ia membawa kayu bakar berduri pada waktu di dunia karena selalu menghina Nabi SAW ketika di dunia

Fii jiidihaa hablum mim masad

( dileher istri Abu Lahab ada tali dari serabut yang di pintal) 

Nanti di akhirat tali serabut yang di pintal itu akan dibuat dari besi

Berkata Ibnu Abbas bahwa rantai pengikat istri Abu Lahab terbuat dari besi yang panjangnya mencapai 70 hasta

Rantai itu masuk dari mulut dan keluar dari kemaluannya

Ada juga yang berpendapat  rantai yang berada pada pundak istri Abu Lahab terbuat dari pohon kayu yang dawam. Pohon itu akan melilit istri Abu Lahab sampai ia meninggal

Berkata Qotadah dan Dhohak sesungguhnya istri Abu Lahab menghina Rasulullah dengan perkataan fakir sehingga Allah jerat ia dengan seutas tali

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...