( Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah)
Tidaklah sesembahan kamu ( orang kafir) dari waktu kewaktu menjadi sama dengan sembahan kami
Sesungghhnya Nabi SAW telah memberitahukan kepada orang kafir bahwa dari pertama kehidupan Nabi SAW sampai masa yang akan datang / sampaikapan pun Nabi SAW tidak pernah dan tidak akan menyembah sesembahan orang kafir
Akan tetapi mereka (orang kafir) selalu mengajak Nabi SAW untuk menyambahnya. Karena mereka menyangka dan mengira Nabi SAW pernah memulai menyembah sesembahan mereka ( Patung)
Nabi SAW menceritakan tentang dirinya kepada orang jahiliyah agar tidak menyangka sesungguhnya Nabi SAW pernah menyembah patung mereka baik menyembah secara rahasia maupun menyembah secara samar - samar atau orang kafir berharap nabi SAW menyembah patung mereka
Perkataan Nabi SAW lafaz مااعبد sebagai perkataan yg ke empat dari surat Al Kafirun dan Nabi SAW tidak mengucapkan/ mengatakan lapaz ماعبدت agar akur / cocok dengan ucapan Nabi SAW dengan ما عبدتم yaitu ucapan yang ketiga pada surat Al Kafirun
Karena sebagai dalil sesungguhnya sesembahan Nabi SAW sebelum di utus menjadi nabi dan rosul tidak pernah menyembah kepada Berhala
Berbeda dengan sembahan orang kafir yang secara terang terangan menyembah Berhala baik sebelum dan sesudah Nabi SAW diutus menjadi nabi dan rosul, mereka menyembah Berhala secara terang terangan di hadapan manusia
Lakum dinukum waliyadiin
( UntukMu agamaMu dan untukKu agamaKu)
Kalimat لكم دينكم itu sebagai ketetapan penolakan ajakan orang kafir dalam mengajak menyembah Berhala Allah berfirman لا اعبد ما تعبدون juga firman Allah ولا انا عابد ما عبدتم
Adapun kalimat ولي دين adalah sebagai ketetapan firman Allah ولا انتم عابدون مااعند dalam arti sesungguhnya agama kamu ( kafir) adalah agama kemusyrikan untukMu. Sedangkan agama Islam adalah agama Tauhid untuKu
Dan ucapan Nabi SAW seoerti itu seakan akan Nabi SAW mengatakan sesungguhnya saya ini adalah seorang Nabi yang diutus kepada kamu untuk mengajak kepada agama yang benar dan agama keselamatan
Maka apabila kamu tidak menerima agama saya, janga kamu ikuti saya, tinggalkan saya dan jangan kamu mengajak saya untuk masuk agama kamu yaitu agama kemusyrikan
Ada juga yang berpendapat dalam memaknai ayat لكم دينكم ولي دين bagi kamu pertanggung pertanggung jawaban amal kamu. Bagiku pertanggung jawaban perbuatanku. Sehingga tidak ada kemunafikan sama sekali bagi tiap - tiap seseorang diantara kita dari amal masing - masing
Ada juga yang menafsirka bagi kamu sksaan dari Tuhanku, dan baguku siksaan dari patung -patung kamu. Akan tetapi patung - patung kamu itu benda - benda keras yang tidak bisa berbuat apapun dan saya ( Nabi SAW) tidak akan takut dengan siksaan patung patung kamu
Ada juga yang menafsirkan bagi kamu kebiasaan kamu, yang kebiasaan itu kamu ambil dari nenek moyang kamu dari dari syetan-syetan kamu sehingga kamu nanti akan bertemu diakhirat dengan syetan - syetan kamu
Dan bagiku adalah kebiasaanku yang kebiasaan itu kami dapat dari para Malaikat dan wahyu sehingga nanti kami akan bertemu diakhirat dengan para Malaikat da surga
Sumber Al Munir
By Baihaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar