Inna 'athainna kal kautsar
( Sungguh kami telah memberimu ( Muhammad) nikmat yang banyak)
Pada kalimat انا اعطيناك boleh dibaca dengan انطيناك
Sesungguhnya kami telah berikan wahai paling mulia mahkluk
Kalimat الكوثر ada yang menafsirkan kebaikan yang lebih dalam segi banyaknya.
Diantara kebaikan yang lebih itu adalah Nabi SAW memiliki pangkat kenabian yang paling mulia mengungguli Nabi yang lainnya, membawa kebaikan dunia dan akhirat, diberi kitab berupa Al Quran sebagai kitab yang menjelaskan kitab nabi Adam, suhuf nabi Ibrahim, dan suhuf nabi Musa AS sehingga kitab Nabi SAW bisa menceritakan kitab - kitab yang lainnya. Dengan demikian Al Quran memiliki kedudukan paling teratas
Sebagaimana Al Quran bisa menceritakan kisah nabi Adam dapat menyebutkan nama - nama benda dimuka bumi ini ketika berdialog dengan malaikat ( pada surat Al Baqoroh)
Al kautsar ada juga yang menafsirkan mukjizat Nabi SAW. Diantara mukjizat Nabi SAW
Diriwayatkan ketika Nabi SAW berada tepi air ( sungai) bersama Nabi SAW ada Ukrimah bin Abi Jahal. Ukrimah bin Abi Jahal berkata kepada nani SAW wahai Muhammad jika engkau seorang yang benar senagai nabi panggil perimtahkan kesini batu yang berada di sebrang sungai sana dan usahakan batu itu bisa berenang di atas air dan tidak tenggelam. Kemudian Nabi SAW pun memberi isyarat dan memanggilnya, maka batu pun tercabut dari tempatnya, dan batu tersebut berjalan dari tempatnya lalu mendekati Nabi SAW, sehingga batu berada pada genggaman tangan Nabi SAWlalu batu bersahadat serara bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi SAW sebagai rasul Allah. Kemudian Nabi SAW berkata cukup dengan syahadat engkau. Nabi SAW memerintahkan kepada batu untuk kembali ketempatnya semula. Batu berkata saya akan kembali ketempat saya semula
Mukjizat ini lebih agung dibanding dengan bertahannya perahu atau kapal Nabi Nuh AS dari karamnya air yang membanjiri pada saat itu
Kisah Muhammad bin Hatim.
Mukammad bin Hatim berkata ketika saya masih kecil kulit saya terbakar api sampai keseluruh tubuh. Kemudian ibu aku membawanya ke pada Rasulullah, dan ibu ku berkata wahai Rasulullah ini anak Hatim, kulitnya terbakar oleh api. Kemudian Rasulullah menyiduhi kulitku yang terbakar dan Rasulullah mengusapnya sambil seraya berkata اذهب البءث رب الناس tidak lama kemudian luka pun sembuh dari kemudharatan. Mukjizat ini lebih dahsat dibanding ketika Nabi Ibrahim dibakar oleh api pada masa raja Namrud sehingga menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim
Mukjizat Nabi SAW yang lainya adalah
Membelah bulan yang ada di atas langit cahayanya memancar kepermukaan bumi.
Awan yang selalu menaungi Nabi SAW
Allah berikan Nabi SAW berupa Al Quran sebagai cahaya antara Timur dan Barat.
Ketika Abu Jahal ingin melempar batu ke arah Nabi SAW. Kemudian Allah perlihatkan seekor ular di punggung Nabi SAW sehingga Abu Jahal terkejut batu pun mengenaui Abu Jahal sendiri.
Perisriwa seperti ini sebagaimana Allah muliakan Nabi Musa AS dengan membelah laut yang ada di hadapannya. Nabi Musa juga bisa memacarkain air dari batu. Nabi Musa juga Allah naungkan awan
Masih bersambung.
Sumber Al Munir
By Baihaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar