Qulyaa ayuhal kaafiruun
( Katakanlah ( Muhammad) " wahai orang - orang kafir)
Katakanlah wahai paling mulia - mulianya dianta para Rusul kepada orang - orang kafir
Diriwayatkan sesungguhnya Walid bin Mughirah, Aas bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umiyah bin Khalaf mereka berkata
kepada Rosulullah SAW
Wahai Muhammad kesini, kami ini mau menyembah Tuhan Engkau sekarang juga dan Engkau juga menyembah Tuhan kami sekarang juga, dengan demikian akan terjadi perdaian antara kami dengan kamu dan akan hilang permusuhan diantara kita
Jika perintah Engkau itu benar maka kami akan ikuti perintah itu dan menjadi bagian dari kami dan jika perintah kami benar maka kamu harus mengikuti perintah kami dan menjadi bagian dari kami
Maka seketika itu juga Allah turunkan surat Al Kafirun. Dan pada saat itu juga saidina Ali membacakannya kepada para pembesar Qurais tadi dan mereka mencaci maki saidina Ali karena mereka putus harapannya mengajak Nabi SAW untuk menyembah Tuhannya
Laa a'budu maa ta'buduun
( Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah)
Saya ( Nabi SAW) tidak akan menyembah Tuhan / patung yang kamu sembah sampai kapan pun
Artinya tidaklah saya berbuat sampai kapan pun dari apa yang kamu tuntut kepada saya untuk menyembah Tuhan dari selain Allah diantaranya patung
Walaa antum aabiduuma maa A'bud
( Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah)
Dari dahulu saya tidak menjadi menyembah dari apa yang kamu sembah bahkan dari awal saya tidak pernah menyembah patung sejak zaman jahiliyah. Mengapa kamu mengharap kami menyembah patung yang sudah memasuki zaman ke Islaman
Sumber Al Munir
By Baihaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar