وعهدناالي ابرهيم وإسماعيل أن طهرا بيتي للطاءفين والعاكفين والركع السجود

 وعهدناالي ابرهيم  وإسماعيل أن طهرا بيتي للطاءفين والعاكفين والركع السجود

Dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail agar keduanya membersihkan rumahku untuk orang-orang yang Tawaf,yang I'tikaf,yang Ruku' dan yang Sujud.

Dan kami memerintahkan kepada Ibrahim dan Ismail agar Ka'bah dijadikan pondasi ketaqwaan.

Ada yang berpendapat dalam memaknai rumahku disini adalah agar Ibrahim dan Ismail memberitahukan kepada manusia bahwa rumahku ( Ka'bah) adalah rumah suci untuk mensucikan manusia ketika mereka melakukan ibadah haji dan menjiarainya dan melakukan ibadah solat bagi mereka yang Tawaf,I'tikaf dan ruku serta sujud.

Yang dimaksud dengan طاءفين adalah orang-orang yang bermaksud kebaitullah untuk melakukan ibadah haji dan umroh lalu orang itu melakukan Tawaf di Baitullah.

Yang dimaksud dengan  عاكفين adalah orang-orang  yang bermukim di Baitullah dan bertetangga dengan Baitullah.

Yang dimaksud dengan الركعة السجود adalah orang-orang yang solat di Baitullah.

Berkata A'tha ketika seseorang Tawaf maka orang itu disebut Taif. Ketika orang itu sujud maka orang itu disebut I'tikaf. Ketika orang itu solat maka orang itu disebut ruku dan sujud.

Lalu A'tha menjelaskan masalah orang yang Tawaf,bagi orang asing (pendatang)maka dalam hal ini ayat diatas menunjukan bahwa Tawafnya orang asing lebih afdal dibandingkan melakukan solat.

Telah meriwayatkan Ibnu Abbas,Mujahid,dan A'tha bahwa Tawaf itu bagi orang yang berada pinggir Kota Mekah itu lebih afdol. Dan solat lebih afdol bagi orang mekah.

وإذ قال ابرهيم  رب اجعل. هذا باد امنا ورزق أهله من الثمرات

Ingat ketika Ibrahim berdoa wahai Tuhan jadikanlah negera ini negera yang aman. Dan rizkikanlah ahli negara itu dari berbagai buah buahan.

Jadikanlah negara ini negara yang subur. Karena negara yang subur keberadaannya akan memunculkan orang bertaqwa atas agamanya demikian pula orang yang berada di negara itu akan mengagungkan rukun agama.

Apabila suatu negara aman. Maka akan tumbuh pohon yang menghijau. Dan masyarakat yang ada di negara itu akan mengabdikan ketaqwaan kepada Allah. Sesungguhnya negara yang subur akan membawa manusianya menjadi bertaqwa. Rizkikanlah penduduk tanah Haram dari berbagai buah-buahan yang bisa hidup di musim dingin,musim panas dan pancara roba.

Diriwayatkan sesungguhnya Taif adalah bagian dari negara Syam. Ketika nabi Ibrahim berdoa . Maka Allah perintahkan kepada Jibril untuk memisahkan Taif dari negara Syam. Lalu Jibril mengideri Taif kesekeliling Ka'bah sebanyak tujuh kali. Lalu Jibril tempatkan Taif ke tempat semula. Maka sampai sekarang Taif terdapat banyak buah-buahan bahkan sebagai penyuplai ke Kota Mekah.