ومن يرغب عن ملة ابرهيم إلا من سفه نفسه

 ومن يرغب عن ملة ابرهيم إلا من سفه نفسه

Tidak ada seorang pun yang membenci agama Ibrahim kecuali orang itu memperbodoh dirinya sendiri.

Tidak ada seorang yang membenci kepada agama nabi Ibrahim melainkan orang itu membodohi dirinya dan merugikan dirinya.

Sebagaimana ucapan Hasan : tidak ada kekufuran pada diri seseorang suatu saat dia akan mendapat petunjuk dengan  apa yang dilihatnya atau temukan atau dapatkan , diantaranya dapat dari tapak tilas ciptaan Allah yang menunjukan maha tunggalnya Allah atau mendapatkan petunjuk atas hikmah ciptaannya. Atau orang itu mendapatkan dalil /hujjah tentang ke absahan  pangkat kenabian pada Muhammad SAW.

ولقد اصطفيناه في الدنيا وأنه في الآخرة لمن الصالحين

Dan sungguh kami telah memilih Ibrahim di dunia dan sesungguhnya Ibrahim di Akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang Soleh.

Kami pilih Ibrahim di dunia sebagai Rasul/utusan tidak untuk semua manusia /ciptaan tetapi kami perkenalkan kepadanya agama. Dan agama itu semuanya bertauhid dan berkeadilan dan juga bersyariat. Ibrahim di negeri akhirat akan sersama bapaknya yang juga sebagai Rasul,semuanya berada di Surga.

وإذ قال له ربه اسلم قال أسلمت لرب العالمين

Dan ingat ketika Tuhannya(Ibrahim) berkata kepadanya "tunduk patuhlah" Ibrahim menjawab "saya tunduk patuh kepada Tuhan penguasa Alam".

Ketika Tuhan Ibrahim menunjukan dalil tentang keberadaan keagungan Tuhannya dengan diperlihatkan Bintang, Bulan dan Matahari Bu semua itu adalah makhluk (datang baru). Dalil itu Allah perlihatkan ketika nabi  Ibrahim belum diangkat menjadi nabi dan belum balig. Dengan Allah perlihatkan dalil maka nabi Ibrahim telah keluar dari patamorgana.

Setelah itu Allah berfirman kepada Ibrahim اسلم ( tundu patuhlah) setelah itu tambahkan dengan kalimat لا اله الا الله. Kemudian Ibrahim mengucap kalimat أسلمت لرب العالمين (saya ikhlas kepada agamaku dan amalku, ku ikhlaskan kepada Tuhan penguasa alam.

Ada yang berpendapat kalimat قال له ربه اسلم. Kalimat ini di firmankan Allah ketika nabi Ibrahim dilempar ke api dengan ucapan اسلم نفسك. Lalu Ibrahim أسلمت نفسي لله رب العالمين.

ووصي بها ابرهيم بنيه و يعقوب يا بني أن الله اصطفي لكم الدين فلا تموتن إلا وانتم مسلمون

Dan Ibrahim telah berwasiat untuk mengikuti agamanya,kepada anak-anaknya dan kepada Ya'qub, wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilihkan agama untukmu. Maka janganlah kamu mati kecuali kamu dalam keadaan muslim.

Syekh Nafi,Ibnu Amir membaca kalimat ووصي dengan وتوصي yaitu dengan همزة difathahkan. Dan huruf الواو di sukunkan.

Bahwa anak Ibrahim ada 9 :

1. Ismail. Adalah anak pertama nabi Ibrahim. Ibunya Hajarul qibtiyah.

2. Isahq. Ibunya Sarah.

3.Sisanya adalah Madan, Madun,Yuhsan, Zamran, Asbaq, Sawuh. Semua itu ibunya Qanturah Kananiyah. Nabi Ibrahim menikahi Qanturah Kananiyah setelah Sarah meninggal. 

4.Terakhir anak nabi Ibrahim adalah Ya'qub.

Menurut pendapat yang masyhur bahwa kalimat يعقوب ma'tuf ( معطوف) kepada kalimat ابرهيم. Atau boleh juga kalimat يعقوب dijadikan مبتدأ. Sedangkan خبر nya dibuang dengan demikian pengertiannya :sesungguhnya Ya'qub telah berwasiat seperti wasiatnya Ibrahim.

Ada juga yang membaca kalimat يعقوب dengan dibaca نصب karena معطوف  kepada kalimat بنيه maka pengertiannya telah berwasiat Ibrahim agar tetap kepada agama islam kepada anak-anaknya dan kepada cucu-cucu Ya'qub. Wasiatnya adalah wahai anak anakku sesungguhnya Allah telah memilih agama untukmu (adama Islam). Islam adalah aga pilihan.

Jangan kamu mati kecuali keadaan Islam. Tetaplah atas Islam sampai kamu mati keadaan muslim yang ikhlas kepada Allah dengan bertauhid dan ibadah.