( Padahal mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan ikhlas mentaatinya semata - mata karena menjalankan agama dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus)
Huruf الواو pada kalimat وماامروا adalah الواو للحال dan huruf اللام yang ada pada kalimat ليعبدوا dengan makna الباء dengan demikian keadaan sesungguhnya orang - orang kafir/ non muslim tidaklah mereka diperintahkan di dalam kitab Taurat dan Injil kecuali untuk menyembah Allah dan menjadikan jbadah mereka ikhkas karena Allah bukan karena riya dan juga bukan karena ingin didengarkan kepada orang lain
Telah membaca Abdullah kalimat الا ان يعبدوا الله dengan menggantikan huruf الام dengan ان ,dengan demikian mereka ( ahli kitab dan musyrikin) harus mau menjalankan semua aqaaidul islam yaitu melaksanakan shalat dan menunaikan zakat
Yang demikian itu aqaaidul yang telah disebutkan dari menyembah kepada Allah, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat itu adalah agama yang lurus
Huruf الهاء yang ada pada kalimat القيمة adalah dangding arud surat maka dibaca dengan diinul qayyimah
Innal ladziina kafaruu min ahlill kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khalidiina fiihaa ulaa-ika hum syarrul bariyyah
( Sungguh orang - orang yang kafir dari golongan ahli kitab dan orang - orang musyrik akan masuk neraka jahanam, mereka kekal di dalamnya selama - lamanya, mereka itu adalah sejahat - jahat mahkluk)
Pada ayat ini Allah memulai dengan menyebut " ahlil kitab" karena sesungguhnya ahli kitab itu mencela atas kenabian nabi Muhammad SAW
Sedangkan mencela nabi adalah termasuk dosa besar karena mereka ( ahli kitab) mengingkari Nabi SAW yang mana mereka sudah mengetahui di dalam kitab mereka tertera sifat - sifat / ciri ciri akhir zaman tetapi mereka mengingkari
Sedangkan Nabi SAW selalu mendahulukan hak ( kebenaran) Allah dari pada mendahulukan hak dirinya, jadi seakan - akan Allah berkata kepada Nabi SAW " saya lebih mendahulukan hak saya dari pada hak engkau tetapi saya juga lebih mendahulukan hak engkau dari pada hak saya
Maka barang siapa yang meninggalkan shalat sepanjang umurnya maka orang itu tidak dikatakan kafir
Akan tetapi barang siapa mencela / menghina sehelaj dari beberapa helai rambut Nabi SAW maka orang tersebut dikatakan kafir
Sedangkan para ahli kitab, mereka mencela dan tidak mengimani Nabi SAW padahal mereka sudah mengetahui di kitab Taurat dan Injil tentang sifat sifat Nabi SAW
Sedangkan orang musyrik mencela dan tidak mengimani Allah