( Sekali kali tidak ! Kelak kamu akan mengetahui ( akibat perbuatanmu itu))
Mana mungkin kamu tidak mengalami kematian, pasti kamu akan mengetahui ketika kematian menghampirimu, ketika itu akan diucapkan kalimat " tidak ada kebahagiaan, ketika ada pertanyaan tentang alam kubur
Tsuma kalla saufa ta'lamuun
( kemudian sekali - kali tidak. ! Kelak kamu akan mengetahui)
Tidak mungkin kamu tidak mengalami perkara dicabut nyawa. Ketika itu ada suara yang memanggil " sipulan celaka karena amalnya, dari situlah si pulan tidak ada rasa gembira selama - lamanya setelah dipanggil celaka. Pada saat itu juga yang celaka mendengar kalimat وامتازوا اليوم
Kalla lau ta'lamuuna ilmal yaqiin
( Sekali kali tidak !sekiranya kamu mengetahui dengan pasti)
Jawab kalimat لو di buang. Sedangkan kalimat كل adalah kalimat حقا ( kamu tidak akan mau hidup bermegah megahan kalau kamu sudah mengetahui perkara kematian dan azab kubur)
Kalau kamu sudah mengalami tentang perkara akhir dari kehidupan kamu, pasti kamu tidak akan menyibukan diri dengan urusan dunia dan tidak menyombongkan kehiduoan dunia
Ada juga yang menafsirkan ayat ini dengan
Jika kamu mengalami tentang kematian dan mengalami yang akan terjadi setelah kematian ( dalam kubur) dan mengalami perkara setelah alam kubu ( akhirat) maka pasti kamu tidak akan menyibukan dengan hidup bermegah - megahan yang menyebabkan kamu jauh untuk mengingat kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar