احل لكم ليلة الصيام الرفث إلى التسائكم

احل لكم ليلة الصيام الرفث إلى التسائكم

Telah dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur/ berjima dengan istri-ustri kamu.

Telah dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa berjima dengan istri-istri kamu. Telah berpendapat para Mufasir bahwa pada awal  syariat nabi Muhammad SAW mensyaratkan apabila berbuka puasa telah di halalkan bagi orang yang berpuasa makan dan minum dan berjima dengan syarat tidak tidur terlebih dahulu dan jangan shalat Isya diakhir, maka apabila orang yang berpuasa melakukan salah satu dari syarat dua tadi diantaranya tertidur atau dia shalat Isya diakhirkan maka diharamkan atas orang berpuasa berjima sampai malam berikutnya.

Ketika itu saudina Umar bin Khatab berjima setelah shalat Isya maka ketika saudina Umar bin Khatab mandi junub, Dia menangisi atas perbuatannya dan Dia menyesali dirinya. Lalu saudina Umar mendatangi Rasulallah SAW dan Dia menceritakan kejadian tadi, lalu para laki-laki berdiri dan juga mengakui atas perbuatannya yaitu berjima setelah shalat Isya. Maka turunlah ayat dibawah ini sebagai penasehat/menghapus syariat yang dua tadi

هن لباس لكم وانتم لباس اهم علم الله انكم كنتم تحتانون أنفسكم فتاب عليكم وعفاعنكم فالان باشروهن وبتغوا ما كتب الله عليكم

Maka istri-istri adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagu mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka ketika Allah halalkan kamu, maka campurilah/ setubuhilah isti-istri dan carilah apa yang Allah atur kepada kamu.

Ini ayat sebagai penjelas sebab halal berjima. Karena berjima sangat sulit dihindari/jauhi, dan berjima sebagai penghindar keduanya (suami dan istri) dari perbuatan dosa.

Maka Allah sangat mengetahui kepada kamu bahwa kamu tidak bisa menahan diri kamu/mendzoliminya karena sesungguhnya kamu tidak bisa menutupi maksiat dalam berjima setelah shalat Isya dan makan setelah tidur. 

Allah maha menerima taubat dan Allah memaafkan atas dosa kamu. Allah tidak akan menyiksa kamu dalam bentuk hianat.

Maka ketika Allah menghalalkan kamu melakukan berjima dengan istri-istri kamu. Campurilah istri-istri itu dan carilah apa yang Allah sudah atur untukmu dengan jalan pernikahan, dan jangan kamu pergauli istrimu hanya tujuan melampiaskan hawa nafsu semata.

Ada yang berpendapat ayat diatas adalah larangan menjauhkan istri pada malam hari ketika bulan puasa

Berkata Imam Syafi'i janganlah seorang suami menjauhkan / meninggalkan istri yang merdeka kecuali dengan seijinnya. Dan tidak bahaya apa apa apabila suami meninggalkan istri perbudakan.

Ada juga yang berpendapat bahwa makna ayat diatas carilah  dengan mencampuri istri merdeka dan istri perbudakan.

وإذا سألك عبادى عنى فانى قريب اجيب دعوة الداعي اذا دعان فليستجيبوا لى وليؤمنوا بى لعلكم يرشدون

 وإذا سألك عبادى عنى فانى قريب اجيب دعوة الداعي اذا دعان فليستجيبوا لى وليؤمنوا بى لعلكم يرشدون

Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang berdoa apabila ia memohon permohonan kepadaku, maka hendaklah mereka itu memenuhi ( segala perintahku)dan hendaklah mereka beriman kepadaku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Apabila hamba-hambaku bertanya tentang Aku, apakah Aku dekat atau jauh, maka katakanlah kepada mereka wahai paling mulia makhluk bahwa sesungguhnya Aku sangat dekat dari mereka baik itu maha mengetahui dan maha mengijabah. Kami akan mengijabah permohonan orang yang memohon ketika mereka memohon.

Ada yang berpendapat, yang dimaksud dengan permohonan (دعاء) adalah berdoa untuk bertaubat dari dosa-dosa karena sesungguhnya orang yang bertaubat itu memohon kepada Allah Ta'ala ketika bertaubat dan mengabulkan permohonan adalah bentuk diterimanya taubat.

Ada juga yang berpendapat yang dimaksud doa (دعاء) adalah berdoa bentuk ibadah. Karena ada dalil yang menunjukan doa adalah ibadah yaitu firman Allah وقال ربكم ادعونى أستجب لكم ان الذين يستكبرون عن عبادة سيدخلو جهنم داخرين، artinya dan Tuhan kamu berfirman berdoalah kepadaKu, maka Aku akan kabulkan kamu. Sesungguhnya orang yang sombong/takabur dari berdoa maka suatu saat mereka akan masuk neraka Jahanam secara hina.

Maka mereka hendaklah memenuhi semua perintahku dan berpasrah kepadaKu dan beriman kepadaKu agar doa diterima.

Kalimat فليستجيبوا لى didahulukan, lalu dilanjut dengan kalimat وليؤمنوا بى karena faedah ketertiban, ini menunjukan bahwa sesungguhnya seseorang hamba tidak akan mendapatkan keberhasilan doa secara maksimal tanpa disertakan cahaya iman , kekuatan iman kecuali dengan mengandalkan Ta'at dan ibadah.

Mudah-mudahan kamu selalu mendapatkan petunjuk untuk kemaslahatan agama mereka dan kemaslahatan dunia mereka.

Sebab turun ayat diatas dikatakan sesungguhnya orang datang kepada Rasulullah SAW dan orang Arab itu berkata kepada Rasulallahu SAW : apakah Tuhan itu dekat maka apakah kami berdoa kepadanya secara pelan  -pelan ataukah dengan suara keras, maka turunlah ayat diatas.

Diriwayatkan dari Syekh Qatadah dan yang lainnya: Sesungguhnya para sahabat berkata : bagaimana cara kamu memohon kepada Tuhan kamu wahai Rasulallah apakah dengan cara munajat atau dengan cara memanggil, lalu Allah turunkan ayat diatas.

Berkata Syekh Atha dan yang lainnya : sesungguhnya mereka bertanya, kapan waktu yang tepat untuk memohon kepada Allah, maka Allah turunkan ayat diatas.

Berkata Syekh Hasan : telah bertanya sahabat kepada  Nabiallah : dimana Tuhan kamu , maka turunlah ayat diatas.

Berkata Ibnu Abbas sesungguhnya Yahudi ahli Madinah berkata yaa Muhammad apakah Tuhan engkau mendengar permohonan kami , maka turun ayat diatas.

فمن شهد منكم الشهر فليصمه

 فمن شهد منكم الشهر فليصمه

Maka barang siapa diantara kamu hadir (di negeri tinggalnya) di bulan itu. Maka hendaklah Ia berpuasa pada bulan itu. 

Barang siapa yang menyaksikan diantara kamu pada awal puasa di negara kamu maka puasalah pada bulan itu.

Menyaksikan bulan manakala dengan jalan Ru'iyat, manakala dengan jalan mendengar. Maka apabila manusia sudah melihat hilal di bulan Ramadhan, jika hanya seorang menyaksikan bulan maka para iman menolak kesaksiannya. Lazim bagi orang yang melihat hanya seorang tadi berpuasa karena haknya. Maka wajib dia berpuasa.

Dan apabila dua orang yang adil melihat hilal maka di hukumkan (dengan sebab dua orang yang adil melihat hilal) bagi kaum berpuasa di bulan Ramadhan dan berbuka di bulan Syawal.

Jika yang menyaksikan Hilal hanya satu orang saja yang adil maka tidak di hukumkan berpuasa.

Apabila seseorang menyaksikan Hilal di bulan Ramadhan maka di hukumkan harus ada penyelidikan perkara puasa artinya diterima ucapan seseorang tadi dalam menentukan ibadah bukan diterima dalam masalah keluarnya hilal kecuali diterima menyaksikan Hilal apabila ada dua orang saksi maka kaum berpuasa dan jangan berbuka di bulan Syawal kecuali berdasarkan penyelidikan hilal.

من كان مريضا أو على سفر فعدة من ايام اخر

Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari hari yang lain.

Barang siapa yang sakit pada bulan Ramadhan walaupun berada dirumahnya/kampung halaman atau sedang melakukan perjalanan pada waktu terbit fajar walaupun dia dalam keadaan sehat (lalu dia berbuka) maka wajib baginya berpuasa pada hari yang lain ,(berpuasa sebanyak yang ditinggalkannya).

يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر

Allah menghendaki bagimu kemudahan dan Allah tidak menghendaki bagimu kesusahan.

Allah menghendaki kamu kemudahan dengan memberikan keringanan berbuka puasa pada waktu melakukan perjalanan dan Allah tidak menghendaki kamu kesusahan dengan melakukan puasa dalam keadaan melakukan perjalanan.

ولتكملوا العدة ولتكبروا الله ولعلكم تشكرون

Dan hendaklah mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuknya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan puasa ketika sudah berada di kampung halaman yang dulu kamu tinggalkan diwaktu bepergian.

Telah membaca Sayidina Abu Bakar Siddik dapat dari Imam Ashim kalimat لتكملوا dengan Fathah huruf kafh dan tsydid huruf الميم. 

Dan agar kamu mengagungkan Allah dengan bertakbir ketika selesai berpuasa atas apa yang Allah telah berikan petunjuk kepada kamu sampai tercapai ketaatan.

Berkata Ibnu Abbas hak atas orang Muslim ketika melihat hilal pada bulan Syawal untuk mengumandangkan takbir. Berkata Imam Syafi'i yang paling saya cintai adalah mengumandangkan takbir ketika terjadi Idul Fitri dan Idul Adha penadat ini juga dikuatkan oleh Imam Malik, Imam Ahmad, Ishaq dan Abu Yusuf dan Muhammad.

Dan agar kamu bersyukur kepada atas rukhsah/ keringanan dalam melakukan puasa pada hari yang lain ketika ada halangan seperti sakit dan Syafar.

Berkata Syekh Fara'i mengenai firman Allah kalimat  لتكملوا العدة adalah ilat lilamri / alasan perintah agar melaksanakan puasa yang ditinggalkan ketika bulan Ramadhan. Adapun firman Allah kalimat لتكبروا الله adalah ilat/alasan apa saja yang sudah Allah beri tahu tentang tata cara melaksanakan Qadha/bayar hutang puasa. Adapun firman Allah kalimat لعلكم تشكرون adalah ilat/alasan memudahkan pembentukan menjadi orang yang bertaqwa setelah melaksanakan puasa.

شهر رمضان الذى انزل فيه القران هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان

 شهر رمضان الذى انزل فيه القران هدى للناس  وبينات من الهدى والفرقان

(Beberapa hari yang ditentukan itu adalah) Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)

Sesungguhnya Malaikat Jibril turun dengan membawa Alquran dalam jumlah yang satu (satu bendel) pada malam Lailatul Qadhar. Malam Lailatul Qadhar ini terjadi pada malam yang ke 24 di bulan Ramadhan, Alquran turun dari Lauhil Mahfuz sampai ke Langit Dunia. Dari langit dunia lalu Malaikat Jibril melanjutkan perjalannya sambil menulis Alquran berbentuk Shuhuf. Dan Shuhuf itu oleh Malaikat Jibril diletakkan di langit yang disebut dengan Baitul Izza. Dari Baitul Izza , Malaikat Jibril menurunkan Alquran secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW selama 23 Tahun selama kenabiannya disesuaikan dengan kebutuhan (asbabun Nuzul)hari demi hari, ayat demi ayat, surat demi surat.

Alquran itu petunjuk bagi manusia hal keadaan menjelaskan kepada manusia dari kesesatan. Kalimat هدى yang pertama pada ayat diatas  adalah sebagai penjelas tentang asal usul agama (أصول الدين). Sedang هدى yang kedua sebagai penjelas cabang-cabang agama (فروع الدين). Alquran sebagai pembeda antara yang kebenaran dan kebathilan antara yang halal dan haram.

 وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكين فمن تطوع خير فهو خير له وأن تصوموا خير لكم ان كنتم تعلمون

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankan puasa Ramadhan (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelahan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu.

Wajib bagi orang-orang yang berat melakukan puasa jika dia tidak berpuasa membayar fidyah yaitu memberi makan pakir miskin dengan ukuran yang dia makan disetiap harinya yang disebut Mud (satu mud) dari kebiasaan makanan pokok negaranya.

Telah membaca Syekh Nafi dan Syekh Ibnu Amir kalimat فدية dengan idhafah (اضافة) dan membaca kalimat مسكين dijama, menjadi مساكين

Telah berkata Syekh Ibnu Umar dan Syekh Salamah binil Uku'i yang  lain dari keduanya bahwa sesungguhnya ayat diatas adalah Mansuh//dihapus dari segi hukum, mengapa demikian karena sesungguhnya kaum pada masa permulaan Islam mereka boleh memilih antara dua  yaitu boleh berpuasa boleh membayar fidyah (bagi yang tidak berpuasa) dan Allah telah memilihkan dua alternatif tersebut karena kaum pada permulaan Islam belum terbiasa berpuasa oleh karenanya tersa berat berpuasa, maka Allah berikan keringanan kepada mereka untuk tidak berpuasa tetapi wajib membayar fidyah.

Ada juga yang berpendapat mengenai ayat diatas diturunkan karena adanya hak bagi orang tua yang sudah pikun diperbolehkan tidak berpuasa tetapi wajib membayar fidyah.

Makna kalimat وعلى الذين يطيقونه فدية  adalah وعلي الذين يقدرون على الصوم مع المشقة فدية(wajib atas orang-orang yang mampu mengerjakan puasa tetapi ada halangan kesusahan mengerjakannya, membayar fidyah.

فمن تطوع خيرا فهو خير له وأن تصوموا خير لكم ان كنتم تعلمون

Dan barang siapa yang dengan kerelahan hati melakukan kebajikan maka itu lebih baik baginya dan jika berpuasa lebih baik bagi kamu. Jika kamu mengetahui.

Kalimat فمن تطوع خيرا(barang siapa dengan kerelahan hati melakukan kebajikan) contoh seseorang menambahkan membayar fidyah dari ukuran yang diwajibkan atau dia tetap laksanakan puasa disertai membayar fidyah maka orang itu adalah orang yang dinamakan dengan kerelahan hati melakukan kebajikan dan juga pahala.

Jika orang yang diberi keringanan (seperti orang sakit dan melakukan perjalan) tetapi mereka tetap berpuasa walaupun dalam keadaan susah melakukannya maka baginya kebajikan jika kamu mengetahui bahwa puasa mewariskan Taqwa dan membebaskan dari cela, sesungguhnya ibadah jika dilaksanakannya banyak kesukaran  maka ganjarannya pun lebih banyak.