Sabtu, 30 Oktober 2021

Lasta alaihim bimushaitirin

 

( Engkau bukanlah orang yang berkuasa/ maksa atas mereka) 

Wahai paling mulianya mahkluk,engkau bukanlah orang yang bisa memaksa atas mereka yang tidak mau beriman

Telah membaca Hasyim kalimat  بمصيطر  dengan memakai huruf السين . Dan qiraat Hamzah dengan memakai Asyma  الصاد  . Sedangkan qiraat Baqun  dengan huruf. الصاد  khusus dibaca fathah huruf الطاء

Illa man tawalla wakafar

( Kecuali jika ada orang berpaling dan kafir) 

Pada kalimat  الا  ada bererapa pendapat

Pendapat pertama, illa adalah illa haqiqi. Pada illa haqiqi terdapat dua kemungkinan :

Pertama manakala Mustasna min maful

Maka kalimat di atas di artikan berilah peringatan kepada hambaku kecuali orang - orang yang berpaling dari iman dan jauh mengingat Al quran. Maka mereka berhak atas azab yang besar

Yang kedua manakala mustastnanya memakai dzomir  عليهم  ,maka diartikan kalimat di atas, tidaklah atas engkau Muhammad untuk memaksakan keculai atas orang - orang yang memutuskan tidak beriman kepada Engkau dan berpaling dari Engkau dan tidak percaya kepada Allah,. Maka sesungguhnya Allah sangat kuat dan memerintahkan Engkau untuk memeranginya, tetapi sesungguhnya memerangi adalah termasuk perbuatan memaksakan kehendak. 

Dengan demikian seakan akan Allah memusuhi mereka di dunia dan mengazab mereka di akhirat

Pendapat kedua kalimat illa di atas adalah istisna munqathi amma qablahum ( istisna memutuskan segala sesuatu sebelumnya, maka tqdirnya  لست بمستول عليهم لكن من تولي منهم فان الله تعالي يعدبه العداب الكبر  ( janganlah Engjau memaksa atas mereka tetapi barang siapa yang berpaling diantara mereka maka sesungguhnya azab sangat pedih. Azab yang sangat pedih disini adalah azan Jahanam

Tanda istisna munqati adalah lebih baik  jika memasukan kalimat ان  pada mustasna bih

Dan jika istisna muthasil maka lebih jangan memakai kalimat ان 

Fayu'adzdzibuhul llaahul  ' adzaabal akbar

( Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar) 

Di namakan azab yang besar karena mereka ( orang kafir) telah melampai batas hukum kekafirannya. Maka sesungguhnya janji Allah dengan azab yang besar  karena bagian dari orang yang fasiq

Inna ilainaa iyyaabahum

( Sungguh, kepada kamilah mereka kembali) 

Manusia akan kembali kepada Allah melalui proses kematian dan bangkit dari alam kubur. Tidak ada yang kembali selain kepada Allah

Telah membaca Abu Ja' far  Madani kalimat ilainna dengan memakai tasydid huruf  الياء

Tsumma inna ' alainaa hisaabahum

( Kemudian sesungguhnya kewajiban kamilah membuat perhitungan atas mereka) 

Manusia akan di hisab  di padang mahsyar

Kamis, 28 Oktober 2021

Afalaa yandzuruuna ilal ibili kaifa khuliqat

 :

( Maka tidakkah mereka memperhatikan onta, bagaimana di ciptakan) 

Bahwa kafir Kota Mekkah mengingkari tentang kebangkitan manusia dari alam kubur ketika hari kiamat datang. 

Dan mereka tidak percaya tentang kekuasaan Allah dalam membangkitkan  manusia dari alam kubur. Kalau memang mereka tidak percaya bangkit manusia dari alam dan tidak percaya kekuasaan Allah membangkitkan manusia dari alam kubur 

maka kamu perhatikan kepada onta dengan mata kepala kalian, bagaimana onta di ciptakan dengan kekuatan,dan tingkah lakunya, kesabarannya dalam menahan lapar dan haus dan menanggung beban angkutan yang ada di pundaknya

Wa ilaa samaa'i kaifa rufi'at

( Dan perhatikan bagaimana langit di tinggikan) 

Dan orang kafir Mekkah juga harus memperhatikan bagaimana langit berada di atas bumi dengan tanpa ada tiang dan tidak ada tempat menggantung

Kalu memang orang orang kafir Mekkah tidak percaya bahwa Allah kuasa membangkitkan manusia dari alam kubur ketika hari kiamat

Wa ilal jibaali kaifa nushibat

( Dan perhatikan kepada gunung bagaimana di tingikan) 

Sebagai tanda bahwa Allah kuasa dalam membangkitkan manusia dari dalam kubur pada hari kiamat 

Bahwa Allah menegakan gunung di permukaan bumi dengan amat kokoh tidak goyang sedikit pun, baik itu bumi  atau pun gunung kecuali kalau Allah menghendaki adanya Eruvsi atau Gempa

Wa ilal ardhi kaifa sutihat

( Dan perhatikan juga bagaimana bumi di hamparkan) 

Allah hamparkan bumi di atas permukaan air

Telah membaca saidina Ali RA karamallahu wajhah, kalimat khuliqat, Rufiat, Nushibat dan Sutihat dengan bina lilfaail dan bina lilmutakalim

Fadzakkir innamaa anta mudzzakir

( Maka berilah pengertian, karena sesungguhnya engkau ( Muhammad)  hanyalah pemberi peringatan) 

Maka berilah peringatan kepada mereka dan berpikir atas dalil - dalil yang Allah berikan, sesungguhnya engkau ( Muhammad)  hanya pemberi peringatan

Maka tidaklah mudharat bagi engkau apabila orang kafir Mekkah tidak memperhatikan peringatan dan tidak mau mengingat dalil - dalil karena mereka mengingkari akan kekuasaan Allah dan engkau hanya berkewajiban menyampaikan saja

Senin, 25 Oktober 2021

Wujuuhuy yauma-idzin naa imah

  

( Pada hari itu ( kiamat)  banyak pula wajah yang berseri - seri) 

Pada hari kiamat ada juga nampak wajah yang berseri - seri dan juga kelihatan cantik dan ganteng

Lisa'yihaa raadhiyah

( Merasa senang karena usahanya sendiri) 

Nanti ketika kiamat terjadi, ada sebagian wajah kelihatan berseri - seri karena mendapat pahala perbuatannya yang pernah diperbuat selama di dunia dan mendapatkan keridhoan dari Allah, sehingga ketika ia melihat pahala itu

Ia tidak lagi meminta pahala yang lebih banyak lagi karena merasa sudah senang dengan pahala yang ada

Fii jannnatin aaliyah. La tasma'u fiihaa laghiyah

( Mereka berada di surga yang tinggi disana, disana tidak mendengar perkataan yang tudak berguna) 

Ahli surga berada pada tempat yang tinggi

Telah membaca Aashim, Hamzah, kisaai, dan Hafas pada huruf  التاء  dibaca nashab pada kalimat. لا غية  maka diartikan Engkau (Muhammad) wahai rasul yang paling mulia atau khitab kepada semua ahli surga, atau diartikan tidaklah mendengar para ahli surga kalimat yang sia - sia/ gurawan

Para ahli surga selau berbicara kalimat yang mengandung hikmah dan pujian kepada Allah atas nikmat yang diberikan

Membaca Naafi dengan dhomah huruf  التاء  pada kalimat. لا تسمع  dan dhomah pada kalimat  لا غية  

Telah membaca Ibnu Katsir, Abu Umar dengan dhomah  الياء  menjadi kalimat  لا يسمع  dan dibaca dhomah pada kalimat. لا غية

Telah membaca Mufadhil dan Jahdar dengan fathah pada huruf  الياء  pada kakimat  لا يسمع  dan membaca nashab pada kalimat. لايسمع 

Fiiha sururum marfuu'ah

( Disana ada dipan - dipan yang ditinggikan) 

Ditinggikan disini bahwa dipan - dipan berada di awang - awang agar ahli surga dapat melihat kepada semua nikmat yang Allah berikan di surga

Berkata Ibnu Abbas bahwa dipan di surga dibuat dari emas dan perak dan di ukir denga intan jabarjad dan intan yakut, dipan itu tinggi berada di awang - awang

Wa akwaabum maudhuu'ah

( Dan gelas gelas yang tersedia di dekatnya) 

Bahkan gelas - gelas itu berada di dekat tangan ahli surga karena agar mereka bersenang - senang

Dan gelas itu terbuat dari emas dan perak agar ahli surga menikmati kelezatan minus dengan gelas dari emas dan perak

Wanamariqu mashfuufah

( Dan bantal - bantal sandaran yang tersusun) 

Sebagian bantal yang satu dengan yang lainnya tersusun agar para ahli surga bisa duduk sambil bersender diantara para ahli surga

Wazaraabiyyuu mabtsuutsah

( Dan permadani - permadani yang terhampar) 

Permadani terhampar saling berderetan seperti di dalam majlis

Ketika Nabi SAW bernicara tentang nikmat yang ada di surga, orang - orang kafir berkata : wahai Muhammad datangkan kepada kami satu ayat saja bahwa sesungguhnya Allah mengutus engkau kepada kami yang menjelaskan bahwa engkau seorang rasul, maka langsung Allah turunkan ayat افلا ينظرون الي الابل كيف خلقت  ( apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana onta di jadikan)

Sabtu, 23 Oktober 2021

Surat Al-Kitab ghasyiyah

 

Hal ataaka haditsul ghaasyiyah

( Sudahkan sampai kepadamu berita tentang hari kiamat) 

Apakah sudah sampai kepadamu  ( Muhammad) berita tentang hari kiamat yang sangat menggemparkan seluruh manusia dari sejak nabi Adam sampai manusia terakhir  karema sangat dahsat kejadiannya

Kalimat  هل  adalah kalimat  استفهام. Istifhaamnya adalah istifham تعجب  ( menegangkan). Ada juga yang rindu datangnya kiamat yaitu para ahli kubur

Wujuuhuy yaumaidzin khasi'ah. Aamilatun naashibah

( Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk dan terhina karena kerja keras dan terhina) 

Apabila terjadi hari kiamat vwajah manusia terlihat sangat hina karena azab yang sangat melelahkan manusia. Manusia di rantai serta di borgol dengan berjalan tertatih - tatih ke dalam neraka seperti tertatih - tatihnya onta berjalan berjalan di tempat turunan kemudian menanjak. 

Mereka yang seperti itu adalah golongan orang - orang kafir menurut pendapat Ibnu Abbas

Tetapi berpendapat saidina Ali bin Abi Thalib adalah orang - orang khawarij

Tashlaa naaran haamiyah

( Mereka memasuki api yang sangat panas)  

Mereka masuk neraka yang melentab - lentab karena panasnya

Membaca Abu Umar, Aasim kalimat  تصلي  dengan  بضم التاء  . Firman Allah lafad. وجوه يومءذ خاشعة,  dan kalimat sesudahnya menjadi  خبر. 

Ada yang berpendapat خبر nya adalah lafad تصلي  dan kalimat sesudah تصلي  menjadi صفات kalimat وجوه dan tidak boleh dibaca wakof sebelum  خبر  . Dan kalimat  عاملة ناصبة  dengan di baca syatam

Tusqaa min ainin aaniyah

( Di beri minum dari sumner mata air yang sangat panas) 

Orang - orang yang tidak beriman kepada Allah masuk neraka Jahanam disana di sediakan sumber mata air yang sangat panas

Laisa lahum tha'aamun illaa nin dharii

( Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri) 

Dhori adalah puhon yang sudah kering pada batangnya. Dari batangnya pohon dhari tumbuh duri - duri. Pohon dhori tumbuh disepanjang jalan menuju kota Mekkah,

 ketika masih basah poho ini dimakan oleh onta. Ketika pohon ini kering maka dia akan mengeras sepertj kuku dan beracun yang mematikan. Pohon Dhori menjadi makanan para ahli neraka Jahanam selain itu ada juga pohon Zaqum dan pohkn Ghislin dan yang lainnya

Laa yusminu walaa yughni minjuu

( Yang tidak menggemukan dan tidak menghilangkan lapar) 

Dhori juga makanan yang tidak mengenyangkan dan tidak menggemukan. Karena dhori bukan jenis makanan diantara makanan yang ada di dunia

Di ceritakan bahwa sesungguhnya kafir Qurais berkata bahwa dhori adalah makanan yang tidak menggemukan untuk kita. Maka Allah turunkan ayat ini .

Senin, 18 Oktober 2021

Yaquulu yaa laitanii qaddamtu lihayaatii

 

( Dan orang kafir berkata " alangkah baiknya kalau sekianya dulu aku mengerjakan kebaikan untuk hidupku ini " )

Orang yang tudak beriman berkata " wahai penyesalanku mengapa aku dulu tidak berbuat amalan yang baik ( iman kepada Allah) . Yang dengan amalan itu bisa menyelamatkan aku dari api neraka. Kalau memang aku bisa hidup kembali maka aku akan beriman kepada Allah

Fayauuma idzil laa yu'adzdzibu adzaabahuu ahad

( Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang bisa mengazab seperti azab Allah yang maha adil)

Jadi ketika orang yang tidak beriman kepada Allah berkata wahai penyesalanku mengapa dulu aku tidak beramal yang baik yang bisa menyelamatkan aku dari api neraka

Maka tidak ada seorang pun yang bisa mengazab kecuali malaikat zabbaniyah seperti mengazab orang -orang kafir  dengan azab yang tidak ada taranya

Wala yuutsiqu wasaaqahuu ahad

( Dan tidak ada seorang pun yang bisa mengikat seperti ikantannya) 

Tidak ada seorang pun yang diikat oleh malaikat zabbaniyah dengan di belenggu seperti di ikatnya orang kafir karena melanggar dari kekufuran dan berbuat kerusakan

Telah membaca kisa'i kalimat  لا يعذب  dan kalima  لا يوثق  dengan dibaca  فتح الذال والتاء  dengan arti tidak ada seorang pun di azab seperti di azabnya orang kafir dan tidak seorang pun yang di ikat seperti di ikatnya orang kafir dengan di belenggu

Yaa ayyatuhan nafsul mutthma innah

( Wahai jiwa yang tenang) 

Jiwa yang tenang itu adalah jiwa yang selalu mengingat kepada Allah dan selalu taat kepadanya

Telah membaca Abi ibnu Ka'ab  ياايها الامنة المطمءنة.  

Amanatil mutmainah adalah jiwa yang tidak ada rasa takut dan rasa kawatir ketika menghadapi kematian karena para malaikat ketika itu membisikan kabar gembira. dan jiwa amanatil mutmainah tidak ada rasa takut dan kawatir ketika bangkit dari kubur karena jiwanya yakin dia akan masuk surga dan tidak ada rasa ragu dan 

pada waktu itu Allah berkata يايها النفس المطمءنة  kepada orang mu'min atau kalimat ini di ucapkan oleh para malaikat kepada orang mu'min

Irji'i ilaa rabbiki raadhiyatam - matdhiyah

( Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan di rihdainya) 

Irji'i ilaa rabbiki kembali kepada paha Tuhan engkau dengan keridhoan apa yang engkau dapat dari nikmat yang sudah tetap di sisi Allah yang maha agung dengan amal yang dulu pernah di perbuat selama di dunia maka masuklah kedalam golongan hambaku yang soleh yang selalu ihklas kepadaku dan masuklah ke surgaku beserta orang yang soleh

Sabtu, 16 Oktober 2021

Wata'kuluuna turaatsa aklan lammaa

 

( Sedangjan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampur baurkan ( yang halal dan yang haram) 

Kamu memakan harta anak yatim secara keseluruhan. Kamu campuradukan bagian anak yatim dengan bagian kamu. 

Ayat ini sebagai isyarah kepada orang yang suka memakan bagian anak yatim dari haknya yang telah menjadi ketetapan milik anak yatim sebagai warisannya

Watuhibbuuna maala hubban jamman

( Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan) 

Ayat ini sebagai isyarah orang yang mengambil harta anak yatim dengan menggegamnya

Kallaa idzaa dukkatil ardhu dakan dakkan

( Sekali lagi tidak atau janganlah kalian berbuat serakah terhadap dunia, apabila bumi di guncangkan dengan berturut turut maka berhamburan) 

Jadi tidaklah baik, apabila urusan dunia kamu menjadi serakah

Bagi Allah sangatlah mudah menghancurkan semua yang ada di bumi baik itu gunungnya, pohonannya dan juga bangunannya, sehingga Allah goncangkan maka tidak ada yang tersisa yang ada di permukaan bumi hingga bumi ambles

Wa jaa'a robbuka wal malaku shoffan soffaa

( Dan datanglah Tuhanmu  dan para malaikat berbaris - baris) 

Datang Tuhan dengan djohirnya dan dengan kekuatannya, walhasil Allah itu maha menguasai mahkluk

Maka akan hilang rasa kesubhatan kelada Allah dan rasa keraguan kepada Allah

Dan malaikat turun dari tiap - tiap penjuru langit, mereka berbaris saling berdekatan antara barisan yang satu dengan barisan yang lainnya,. Mereka mengelilingi para jin dan manusia. Para malaikat berbaris membentuk tujuh barisan

Wajii -a yauumaidzin bijahannama yauma idziy yatadzakkarul insaanu waanaa lahudz dzikraa

( Dan pada hari itu di perlihatkan neraka jahanam, pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi  baginya kesadaran itu) 

Pada hari pembalasan, manusia akan diperlihatkan neraka jahanam bahwa manusia akan di ikat dengan 70.000 tali. 

Setiap tali ikatan ada 70.000 malaikat dan para malaikat menggiring manusia ke padang mahsyar, setelah sampai di padang mahsyar tali ikatan di buka, kemudian Allah perlihatkan tentang neraka jahanam dan orang - orang kafir yakin bahwa neraka jahanam adalah tempat mereka kembali

Kalimat  يومءذ  adalah menjadi badal dari kalimat. اذ دكن  maksudnya ketika bumi dihancurkan, manusia baru sadar atas apa yang ia perbuat di selama di dunia. 

Sedangkan orang kafir pada waktu itu berucap " wahai penyesalanku, kami tidak lagi mendustakan ayat - ayat Allah "

Kata - kata  wahai penyesalanku dan kami tidak lagi mendustakan ayat - ayat Allah adalah sebagai jawab kalimat  اذ

Manusia pada waktu itu menyadari dengan bertanya dimana orang yang dulu memberikan nasehat saya, maka saya akan mendatanginya

Rabu, 13 Oktober 2021

Inna robbaka labil mirshaad

 

( Sungguh Tuhanmu benar - benar tempat kembali) 

Bahwa Allah adalah tempat kembali bagi seluruh mahkluk

Sebagaimana berkata Ibnu Abbas inna ilahil mashir ( sungguh kepada Allah tempat kembali). 

Sebagaimana juga berkata Al Faraa'i bahwa ayat diatas menunjukan baik orang mu'min maupun orang kafir semuanya kembali kepada Allah

Fa amal insaanu idzaa mabtalaahu rabbuhuu fa akramahuu wa na'ama-huu fa yaquulu rabbii akraman

( Maka adapun manusia apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata " Tuhanku telah memuliakanku) 

Apabila manusia telah diberikan nikmat oleh Tuhannya baik itu berupa pangkat, harta, memiliki banyak keturunan dan juga Allah berikan keluasan atas manusia berupa kehidupan, maka manusia itu akan berkata bahwa Tuhanku telah memuliakanku dengan banyak memberikan kefadilahan dengan apa yang dia berikan kepadaku

Wa ammaa idzaa mabtalaahu faqadara alaihi rizqaha fayaqulu rabbi ahanan

( Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata Tuhanku telah menghinakanku) 

Manusia ketika Tuhannya menguji dengan kefakiran atau Allah sempitkan atas kehidupannya, maka manusia itu berkata Tuhanku sedang menghinakanku

Adapun fjrman Allah kalimat faammal insaanu itu masih berkaitan  dengan firman Allah innaka la bilmir shaad

Jadi seakan - akan  sesungguhnya Allah tidak menghendaki kepada manusia kecuali menghendaki taat kepadaNya, dengan ketaatan itu akan bermanfaat bagi manusia di akhirat

Maka manusia harus bisa mengatur akan tingkah lakunya dan Allah akan balas berbuatan manusia itu dengan kebaikan, apabila manusia itu berbuat kebaikan

Begitu juga Allah akan balas perbuatan manusia dengan kejelekan jika perbuatannya jelek

Adapun manusia yang menghendaki akan kehidupan dunia dan kelezatannya, maka manusia itu akan mendapatkannya. Sehingga manusia setelah dia mendapatkann dunia beserta kelezatannya maka dia akan berkata Allah telah memuliakanku

Akan tetapi kalu manusia itu tidak mendapatkan dunia beserta kelezatannya dia akan berkata Allah telah menghinakanku

Kalla bal laa tukrumunal yatim

( Sekali kali tidak. Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim) 

Kalimat kalla adalah kalimat penolakan terhadap orang yang menyangka bahwa dengan harta kekayaan dan pangkat,manusia akan bahagia atau mulia

Jadi tidaklah manusia itu mulia karena banyak harta dan kekayaan. Juga tidaklah manusia itu hina karena kefakiran. Akan tetapi manusia mulia karena ma'rifatnya kepada Allah dan ketaqwaannya. Manusia hina dihadapan Allah karena keingkarannya kepada Allah

Adapun membaca wakaf pada kalimat kalla itu baik bahkan lebih baik dari pada membaca wakaf pada kalimat ahaanan

Katakan kepada manusia ( orang yang berkata rabbi akraman dan ihanan) wahai Muhammad bahwa itu adalah perkataan buruk bahkan perkataan mereka lebih buruk lagi apabila mereka tidak memberikan sesuatu yang lazim kepada anak yatim dan tidak mengetahui hak - hak anak yatim

Walaa tahaadh-dhuuna alaa tha'aamil miskiin

( Dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin) 

Kalau qiraat kufah membaca kakimat tahaadh - dhuuna dengan membuang dua huruf ( التاء) dengan arti tidaklah mereka satu sama lainnya mengajak atau memerintahkan untuk memberi makan anak yatim

Sedangkan qiraat Ibnu Masud kalimat tahaadd - dhuuna dengan membaca dhomah  ( التاء ) dengan arti tidaklah tiap - tiap seseorang di antara kamu mengajak sahabatnya untuk memberi makan anak yatim

Ayat ini sebagai isyarat kepada orang yang neninggalkan berbuat baik kepada anak yatim

Senin, 11 Oktober 2021

Wa tsamuudal ladziina jaabush shakhra bil waad

 

( Dan terhadap kaum samud yang memotong batu - batu besar di lembah) 

Bagaimana Allah hancurkan kaum nabi Soleh. Tamud adalah nama sebuah kabilah yang sangat terkenal

Dinamakan tsamud karena mengambil nama dari nenek moyang mereka. Tamud anak dari Aamir bin Iram bin Syam bin Nuh AS. 

Kaum Samud menempati pegunungan antara Hujaj dan Sabak. Mereka menyambah patung sama seperti kaum Aad

Kaum Samud membelah batuan gunung untuk dijadikan rumah dengan lembah dijadikan perkampungan, di perkampungan itu mereka jadikan Kota

Ada yang berpendapat bahwa kaum Samud adalah kaum yang pertama memahat gunung yang besar dan mereka membangun 700.000 kota yang semuanya di bangun dari batu - batu pegunungan

Wa fir'una dzil autaad

( Dan terhadap Firaun yang mempunyai pasak - pasak ( bangunan yang besar) 

Dinamakan Firaun kareka Firaun suka sekali menyiksa manusia dengan mengikat di tiang - tiang besar yang di tancap di bumi sampai manusia  itu mati di tiang - tiang tersebut

Ada yang mengatakan dinamakan Firaun karena Firaun banyak memiliki bala tentara. Tentara tersebut ditempatkan di basecamp - bascamp tempat para tentara tinggal

Berkata Ibnu Abbas bahwa Firaun banyak memiliki tentara

Berkata Asakir bahwa Firaun adalah raja yang sangat kejam

Aladzina taghau fil bilaad

 ( Yang berbuat sewenang - wenang di dalam negerinya) 

Mereka itu baik Aad, Samud, Firaun adalah sebagai fitnah bagi para nabi - nabi Allah dan orang - orang Mu'min

Fa'aktsaruu fiihal fasaad

( Lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negerinya) 

Mereka berbuat kerusakan di negerinya dengan membunuh juga peperangan dan menyembah patung dan berbuat maksiat

Fashabba alaihim rabbuka sautha'adzab

( Karena itu Tuhanmu menimpahkan cemeti azab kepada mereka) 

Allah turunkan azab kepada mereka ( Aad, Samus dan Firaun) dengan azab yang sangat pedih karena mereka selalu berbuat dosa, dan mereka suka berbuat kerusakan atas tiap - tiap suku ( golongan)  dari beberapa golongan yang ada

Maka Allah hancurkan Aad dengan angin putung beliung, kaum Samud dihancurkan dengan disamber petir, dan Firaun dihancurkan dengan di tenggelamkan d dasar lautan

Adapan pada ayat di atas, khususnya kalimat Sauthal ( cemeti / cambuk)  sebagai isyarah bahwa mereka di dunia Allah azab mereka dengan azab yang sangat besar apalagi nanti di akhirat kelak, azabnya lebih dahsyat

Selasa, 05 Oktober 2021

Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'add

  

( Tahukah engkau ( Muhammad ) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad ? )

Apakah engkau mengetahui wahai paling mulianya mahkluk ( Muhammad) dengan pengetahuan yang seyakin yakinnya, bagaimana Tuhan engkau menghancurkan kaum Aad ketika mereka di azab

Irama dzaatil imaad

( yaitu penduduk Iram ( ibu kota kaum Aad ) yang mempunyai bangunan - bangunan yang megah dan tinggi) 

Kalimat ارم menjadi athaf bayan bagi kalimat  عاد  faedahnya bahwa  kedua kalimat itu menjad  اسم العلام ( jadi nama alamiyah) 

Sungguh mereka adalah kaum Aad kuartal pertama.  Mereka menjadikan Iram itu nama sebuah kabilah ( suku) dengan mengidhofahkan kalimat Aad dengan kalimat Iram

Iram adalah nama nenek moyang kaum Aad. Sedangkan Aad adalah nama seseorang yaitu Ahwa ibnu Awus bin Iraam  bin Saam  bin Nuh AS

Mereka jadikan Iraam itu nama sebuah Kota, dan mereka jadikan Aad itu menjadi keluarga besar Iraam

Telah menggantikan qiraat Jubair kalimat Aad Iraam dengan mengidhofahkan

Telah membaca Alhasan kalimat Aad Iraam dengan dibaca fathah kedua - duanya

Kaum Aad memiliki bangunan yang megah dan tinggi. Tiang - tiangnya terbuat dari emas dan perak

Allatii lam yukhlaq mistluhaa fil bilad

( Yang belum pernah di bangun ( suatu kota)  seperti itu di negeri - negeri lainnya

Kata irama dzaatil imaad adalah sebuah kota sebagai perumpamaan kota yang paling baik dan paling indah, megah bangunannya juga kuat. Bahkan mengungguli bangunan - bangunan yang ada di dunia

Telah membaca syekh Ibnu Jubair kalimat lam yukhlaq mistluhaa dengan bina lilfaail sehingga memiliki arti tidaklah Allah membangun sebuah kota yang semisal kota iram yang sangat kuat

Di riwayatkan bahwa sesungguhnya Aad adalah anak dari Sydad. Syidad adalah seorang raja sebelum Aad yang sangat gagah dan ahli ibadah, akan tetapi setelah kematiannya maka terhentilah kerajaan tersebut yang sangat merajai dunia. 

Bahwa Syidad ini raja yang sangat cinta membaca ilmu pengetahuan

Klasik, di dalam bacaannya dia mendapatkan pengetahuan tentang surga dan segala sifat - sifat surga

Kemudian dia terpanggildalam pikirannya untuk membangun semisal surga, maka dia bangunlah sebuah kota yang di sebut Iram yang membentang keberbagai penjuru dalam jangka waktu 300 tahun. 

Iram adalah kota yang sangat megah, gedungnya terbuat dari emas dan lerak, tiangnya terbuat dari Intan Zabarjad dan Intan Yakut, pada kota Iram ditanami berbagai macam jenis pepohonan dan juga dibuat sungai yang mengalir

Telab meriwayatkan Syekh Wahab bin Munabbah, Ia dapat dari Abdullah bin Falabbah. Sesungguhnya Abdullah telah keluar dari rumahnya dengan mengendarai onta, kemudian ia menuju kesebuah tempat

 setelah dia tiba di tempat  tersebut dia mendapatkan sebuah kota yang sangat kuat dan megah

Di kota Iram terdapat berbagai jenis bangunan yang berbeda bentuknya

Kemudian Abdullah mendekati kota itu, Abdullah mengiraada seseorang di kota itu untuk ia bertamya, ternyata tidak ada satu pun manusia di kota itu

Lalu ia turun dari ontanya dan mengikat ontanya, kemudian ia memasuki pintu gerbang, dan ia melihat ada dua pintu yang sangat besar. Kedua pintu itu terbuat dari  intan yakut yang berwarna merah

Kemudian ia melihat pintu yang lainnya sampai terbengong lalu ia buka pintu itu. Lalu ia masuk ternyata ada kota yang tidak pernah satu orang pun melihat seperti kota ini. 

Di dalam kota tersenut terdapat bangunan, dimana setiap bangunan memiliki kamar dan plaponnya dilapisi emas dan pedak dan intan  lu'lu dan intan yakut

Setiap pintu bangunan terdapat kusen pintu yang saling berhadapan antara pintu yang satu dengan pintu yang lainnya

Bangunan itu dilapisi oleh intan lu'lu dan di taburi minyak misik dan Za'far,banguna tersebut  sangat jelas  bahwa tidak  satu orang pun  yang pernahnya karena bangunan itu karena megah, indah dan bagusnya 

Kemudian Abdullah melihat bagian taman, dj setiap taman di tanami  pohon buah buahan, di samping pohon terdapat sungai yang mengalir, di sekitar daerah aliran sungai di lapisi perak, Abdullah pun berkata dalam hatinya  ini adalah surga karena semua bangunan di lapisi intan lu'lu dan di baluri minyak misik dan za'far

Lalu Abdullah pulang, dan kembali ke negerinya yaitu Yaman, ia menjelaskan dan menceritakan tentang apa yang ia lihat dan alaminya

Cerita itu sampai ke telinga Muawiyah yang saat itu menjadi raja 

Lalu Muawiyah mengutus seorang utusan ke Abdullah untuk menanyakan kebenaran berita yang di ceritakan Abdullah. Maka Abdullah menceritakan kepada utusan Muawiyah. 

Kemudian Abdullah ( nama kunianya Ka'ab )di undang ke istana untuk menceritakan kepada raja, Muawiyah pun bertanya kepada Abdullah apakah bener di dunia ini ada kota yang bangunannya terbuat dari emas dan perak, 

Berkata Abdullah / Ka'ab  betul pa duka raja, kota itu bernama irama dzaatil imaad,kota itu di bangun oleh Syidad bin Aad. 

Kemudian Muawiyan bertanya kembali coba sekarang ceritakan  pada waktu Syidad memulai pembangunannya. 

Abdullah menceritakan bahwa raja Syidad memerintahkan kepada para stapnya yang berjumlah 100 stap. Setiap stap memiliki 1000 anak buah. 

Setiap stap memerintahkan kepada para anak buah untuk mencari tempat  yang stategis untuk di bangun sebuah kota yang indah

Stap pun menemukan bumi yang cocok untuk di bangun, di bumi itu terdapat mata air yang mengalir. Berkata para stap yang lain ini adalah bumi yang tepat di jadikan senuah kota. 

Maka di bangunlah pondasi yang bahannya di ambil dari negara Yaman. Mereka mendirikan bangunan selama 300 tahun ada yang berpendapat selama 800 tahun

Ketika selesai membangun, kemudian raja syadad memerintahkan untuk di buatkan batasan kota yang di sekeliling ada bangunan pintu gerbang.

Terdapat 1000 buah bendera.dan di setiap pintu gerbang di jaga oleh patih/pengaman mereka melaksanakan dengan baik. 

Raja memerintahkan para patih penjaga pintu yang berjumlah 1000 pintu untuk menyaiapkan istana kerajaan karena raja akan menempati kerajaannya yang dinamakan irama dzaatil imaad. Kemudian raja beserta keluarganya berangkat ke istana yang baru saja rampung pembuatannya, mereka melakukan perjalanan satu hari satu malam. Kemudian Allah mengutus kilat dari langit dan menyambar dan merusak secara keseluruhan istana / kota bahkan tidak ada yang tersisa

Kemudian Ka'ab menceritakan kepada Muawiyah bahwa ada satu orang laki - laki yang memasuki kota Iraama dzaatil imaad dan dia seorang muslim itu terjadi pada jaman kita. 

Laki laki itu berciri kulir berwarna merak kekuning - kuningan, alisnya agak tebal dan berpunduk gagah, laki - laki itu mengendarai onta. 

Kemudia Muawiyah menebak bahwa laki - laki itu adalah Abdullah bin Qalabah . Kemudian Kaab / Abdullah berkata iya, dialah laki - laki yang berkunjung ke kota Iraama dzatil Imaad

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...