( Sedangjan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampur baurkan ( yang halal dan yang haram)
Kamu memakan harta anak yatim secara keseluruhan. Kamu campuradukan bagian anak yatim dengan bagian kamu.
Ayat ini sebagai isyarah kepada orang yang suka memakan bagian anak yatim dari haknya yang telah menjadi ketetapan milik anak yatim sebagai warisannya
Watuhibbuuna maala hubban jamman
( Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan)
Ayat ini sebagai isyarah orang yang mengambil harta anak yatim dengan menggegamnya
Kallaa idzaa dukkatil ardhu dakan dakkan
( Sekali lagi tidak atau janganlah kalian berbuat serakah terhadap dunia, apabila bumi di guncangkan dengan berturut turut maka berhamburan)
Jadi tidaklah baik, apabila urusan dunia kamu menjadi serakah
Bagi Allah sangatlah mudah menghancurkan semua yang ada di bumi baik itu gunungnya, pohonannya dan juga bangunannya, sehingga Allah goncangkan maka tidak ada yang tersisa yang ada di permukaan bumi hingga bumi ambles
Wa jaa'a robbuka wal malaku shoffan soffaa
( Dan datanglah Tuhanmu dan para malaikat berbaris - baris)
Datang Tuhan dengan djohirnya dan dengan kekuatannya, walhasil Allah itu maha menguasai mahkluk
Maka akan hilang rasa kesubhatan kelada Allah dan rasa keraguan kepada Allah
Dan malaikat turun dari tiap - tiap penjuru langit, mereka berbaris saling berdekatan antara barisan yang satu dengan barisan yang lainnya,. Mereka mengelilingi para jin dan manusia. Para malaikat berbaris membentuk tujuh barisan
Wajii -a yauumaidzin bijahannama yauma idziy yatadzakkarul insaanu waanaa lahudz dzikraa
( Dan pada hari itu di perlihatkan neraka jahanam, pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu)
Pada hari pembalasan, manusia akan diperlihatkan neraka jahanam bahwa manusia akan di ikat dengan 70.000 tali.
Setiap tali ikatan ada 70.000 malaikat dan para malaikat menggiring manusia ke padang mahsyar, setelah sampai di padang mahsyar tali ikatan di buka, kemudian Allah perlihatkan tentang neraka jahanam dan orang - orang kafir yakin bahwa neraka jahanam adalah tempat mereka kembali
Kalimat يومءذ adalah menjadi badal dari kalimat. اذ دكن maksudnya ketika bumi dihancurkan, manusia baru sadar atas apa yang ia perbuat di selama di dunia.
Sedangkan orang kafir pada waktu itu berucap " wahai penyesalanku, kami tidak lagi mendustakan ayat - ayat Allah "
Kata - kata wahai penyesalanku dan kami tidak lagi mendustakan ayat - ayat Allah adalah sebagai jawab kalimat اذ
Manusia pada waktu itu menyadari dengan bertanya dimana orang yang dulu memberikan nasehat saya, maka saya akan mendatanginya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar