( Pada hari itu ( kiamat) banyak pula wajah yang berseri - seri)
Pada hari kiamat ada juga nampak wajah yang berseri - seri dan juga kelihatan cantik dan ganteng
Lisa'yihaa raadhiyah
( Merasa senang karena usahanya sendiri)
Nanti ketika kiamat terjadi, ada sebagian wajah kelihatan berseri - seri karena mendapat pahala perbuatannya yang pernah diperbuat selama di dunia dan mendapatkan keridhoan dari Allah, sehingga ketika ia melihat pahala itu
Ia tidak lagi meminta pahala yang lebih banyak lagi karena merasa sudah senang dengan pahala yang ada
Fii jannnatin aaliyah. La tasma'u fiihaa laghiyah
( Mereka berada di surga yang tinggi disana, disana tidak mendengar perkataan yang tudak berguna)
Ahli surga berada pada tempat yang tinggi
Telah membaca Aashim, Hamzah, kisaai, dan Hafas pada huruf التاء dibaca nashab pada kalimat. لا غية maka diartikan Engkau (Muhammad) wahai rasul yang paling mulia atau khitab kepada semua ahli surga, atau diartikan tidaklah mendengar para ahli surga kalimat yang sia - sia/ gurawan
Para ahli surga selau berbicara kalimat yang mengandung hikmah dan pujian kepada Allah atas nikmat yang diberikan
Membaca Naafi dengan dhomah huruf التاء pada kalimat. لا تسمع dan dhomah pada kalimat لا غية
Telah membaca Ibnu Katsir, Abu Umar dengan dhomah الياء menjadi kalimat لا يسمع dan dibaca dhomah pada kalimat. لا غية
Telah membaca Mufadhil dan Jahdar dengan fathah pada huruf الياء pada kakimat لا يسمع dan membaca nashab pada kalimat. لايسمع
Fiiha sururum marfuu'ah
( Disana ada dipan - dipan yang ditinggikan)
Ditinggikan disini bahwa dipan - dipan berada di awang - awang agar ahli surga dapat melihat kepada semua nikmat yang Allah berikan di surga
Berkata Ibnu Abbas bahwa dipan di surga dibuat dari emas dan perak dan di ukir denga intan jabarjad dan intan yakut, dipan itu tinggi berada di awang - awang
Wa akwaabum maudhuu'ah
( Dan gelas gelas yang tersedia di dekatnya)
Bahkan gelas - gelas itu berada di dekat tangan ahli surga karena agar mereka bersenang - senang
Dan gelas itu terbuat dari emas dan perak agar ahli surga menikmati kelezatan minus dengan gelas dari emas dan perak
Wanamariqu mashfuufah
( Dan bantal - bantal sandaran yang tersusun)
Sebagian bantal yang satu dengan yang lainnya tersusun agar para ahli surga bisa duduk sambil bersender diantara para ahli surga
Wazaraabiyyuu mabtsuutsah
( Dan permadani - permadani yang terhampar)
Permadani terhampar saling berderetan seperti di dalam majlis
Ketika Nabi SAW bernicara tentang nikmat yang ada di surga, orang - orang kafir berkata : wahai Muhammad datangkan kepada kami satu ayat saja bahwa sesungguhnya Allah mengutus engkau kepada kami yang menjelaskan bahwa engkau seorang rasul, maka langsung Allah turunkan ayat افلا ينظرون الي الابل كيف خلقت ( apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana onta di jadikan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar