( Dan terhadap kaum samud yang memotong batu - batu besar di lembah)
Bagaimana Allah hancurkan kaum nabi Soleh. Tamud adalah nama sebuah kabilah yang sangat terkenal
Dinamakan tsamud karena mengambil nama dari nenek moyang mereka. Tamud anak dari Aamir bin Iram bin Syam bin Nuh AS.
Kaum Samud menempati pegunungan antara Hujaj dan Sabak. Mereka menyambah patung sama seperti kaum Aad
Kaum Samud membelah batuan gunung untuk dijadikan rumah dengan lembah dijadikan perkampungan, di perkampungan itu mereka jadikan Kota
Ada yang berpendapat bahwa kaum Samud adalah kaum yang pertama memahat gunung yang besar dan mereka membangun 700.000 kota yang semuanya di bangun dari batu - batu pegunungan
Wa fir'una dzil autaad
( Dan terhadap Firaun yang mempunyai pasak - pasak ( bangunan yang besar)
Dinamakan Firaun kareka Firaun suka sekali menyiksa manusia dengan mengikat di tiang - tiang besar yang di tancap di bumi sampai manusia itu mati di tiang - tiang tersebut
Ada yang mengatakan dinamakan Firaun karena Firaun banyak memiliki bala tentara. Tentara tersebut ditempatkan di basecamp - bascamp tempat para tentara tinggal
Berkata Ibnu Abbas bahwa Firaun banyak memiliki tentara
Berkata Asakir bahwa Firaun adalah raja yang sangat kejam
Aladzina taghau fil bilaad
( Yang berbuat sewenang - wenang di dalam negerinya)
Mereka itu baik Aad, Samud, Firaun adalah sebagai fitnah bagi para nabi - nabi Allah dan orang - orang Mu'min
Fa'aktsaruu fiihal fasaad
( Lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negerinya)
Mereka berbuat kerusakan di negerinya dengan membunuh juga peperangan dan menyembah patung dan berbuat maksiat
Fashabba alaihim rabbuka sautha'adzab
( Karena itu Tuhanmu menimpahkan cemeti azab kepada mereka)
Allah turunkan azab kepada mereka ( Aad, Samus dan Firaun) dengan azab yang sangat pedih karena mereka selalu berbuat dosa, dan mereka suka berbuat kerusakan atas tiap - tiap suku ( golongan) dari beberapa golongan yang ada
Maka Allah hancurkan Aad dengan angin putung beliung, kaum Samud dihancurkan dengan disamber petir, dan Firaun dihancurkan dengan di tenggelamkan d dasar lautan
Adapan pada ayat di atas, khususnya kalimat Sauthal ( cemeti / cambuk) sebagai isyarah bahwa mereka di dunia Allah azab mereka dengan azab yang sangat besar apalagi nanti di akhirat kelak, azabnya lebih dahsyat
Mantaaaap
BalasHapus