( Tidaklah berguna bagi Abu Lahab hartanya dan apa yang ia usahakan)
Apakah berguna harta Abu Lahab dan usahanya dalam menolak marabahaya
Atau tidaklah bermanfaat baik itu harta dan usaha Abu Lahab dalam menolak marabahaya
Tidak ada seorang pun yang lebih banyak hartanya dari Qorun tetapi apakah harta Qorun yang begitu banyak bisa menolak marabahaya
Dan tidak ada kerjaan yang lebih megah dari kerajaan Nabi Sulaiman tetapi apakah kerajaan Nabi Sulaiman yang begitu megah bisa menolak kematian
Begitu juga dengan harta Abu Lhab dan usahanya tidak bisa menolak marabahaya ketika datang
Adapun lafadz ما yang ada pada kalimat ما اغني itu adalah faedahnya للنفي atau للاسثفهم
Adapun lafadz ما yang ada pada kalimat ما كسبت adalah bisa dikatakan Masdariah atau Mausuliah
Diriwayatkan sesungguhnya Abu Lahab berkata
Jika apa yang dikatakan anak saudaraku ( Muhammad ) itu suatu kebenaran, maka saya akan tebus kebenaran itu dengan diriku, hartaku atau dengan anakku.
Setelah Abu Jahal berkata seperti itu maka kebenaran pun mencuat dan Abu Lahab pun merasa merugi dengan perkataannya itu
Padahal Abu Jahal tidak menginginkan kebenaran terjadi, ternyata kebenaran itu terjadi sehingga anak Abu Jahal yang sebagi taruhannya mersa melemah dalam perjalanannya menuju Kota Syam. Maka turunlah surat Al Lahab
Usaha adalah sebuah keberuntungan.
Berkata Ibnu Abbas
Yang dimaksud dengan ما كسبت adalah anak Abu Lahab atau keturunannya
Dalil yang menunjukan ini adalah perkataan Nabi SAW
Sebagus - bagusnya apa yang dimakan oleh seseorang adalah hasil dari usaha dan sesungguhnya anak atau keturunan adalah hasil usaha
Nabi SAW bersabda
Engkau dan harta engkau adalah milik Bapak engkau
Dan meninggal Abu Lahab karena terkena penyakit setelah terjadi perang Badar malam ketujuh
Penyakit yang di derita Abu Lahab adalah penyakit semacam bisul yang tumbuh di tubuhnya dan akhirnya Abu Lahab meninggal
Sayashlaa naaran dzaata lahab
( kelak Abu Lahab masuk kedalam api neraka yang melentab - lentab ( neraka))
Suatu saat Abu Lahab di akhirat akan masuk api neraka yg bergejolak
Boleh dibaca pada kalimat سيصلي dengan dhomah الياء dan fathah pada للام dan boleh dibaca محفف ( ringan) dan boleh dibaca مشدد ( berat)
Sumber Al Munir
By Baihaqi