( kecuali jika ada orang yang berpaling dan kafir)
Pada kalimat illa ( kecuai/istisna) itu ada dua pendapat :
Pendapat pertama adalah istisna haqiqi. Pada istisna haqiqi terdapat dua bagian yaitu
1. Manakala mustasna min maful maka kalimat diatas diartikan peringatkanlah kepada hambaku kecuali orang - orang yang berpaling dari iman ,mengingkari Al quran maka berhak atas mereka azab yang besar.
2. Manakala mustasnanya memakai dhamir عليهم maka diartikan kalimat lasta alaihim bimushaitirin dengan arti tidaklah engkau ( Muhammad) atas mereka memaksakan kecuali atas orang - orang memutuskan tidak beriman kepada engkau dan berpaling dari engkau dan tidak percaya kepada Allah
Maka sesungguhnya Allah maha kuat dan memerintahkan engkau untuk memeranginya. Dan sesungguhnya jihad kepada orang kafir dan memeranginya adalah termasuk perbuatan memaksakan kehendak.
Maka seakan akan Allah memusuhi mereka dan menjihadi mereka di dunia dan mengazabnya di akhirat
Pendapat kedua adalah istisna munqathi amma qablahum atau istisna memutuskan sesuatu yang sebelumnya maka ditaqdirkan لست بمستول عليهم لكن من تولي منهم فا ن لله تعالي يعذبه العذاب الاكبر (janganlah engkau memaksa atas mereka tetapi barang siapa yang berpaling diantara mereka maka sesungguhnya Allah Ta'ala akan mengazabnya dengan.azab yang besar.
Azab yang besar disini adalah azab jahanam
Ciri bahwa istisna munqathi adalah lebih baik jika dimasukan kalimat ان pada mustasna bih
Jika istisna muthasil maka lebih baik jangan memakai kalimat ان .
Fayu'adzdzibuhu llaahu adzaabahul akbar
(maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar)
Dinamakan azab yang besar karena mereka ( orang kafir) telah melampaui batas hukum kakufurannya
Inna ilainaa iyaabahum
(sungguh kepada kamilah mereka kembali)
Manusia akan kembali kepada Allah melalui proses kematian dan kebangkitan dari alam kubur. Tida yang kembali kevuali kepada Allah
Telah membaca Abu za'far Madani kalimat ilainna dengan memakai tasydid pada huruf الياء
Tsumma inna alainaa jisaabahum
( kemudian sesungguhnya kewajiban kamilah membuat perhitungan atas mereka)
Hari perhitungan amal perbuatan manusia selama di dunia ketika memasuki padang mahsyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar