( mereka berada di surga yang tinggi disana mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna)
Bahwa para ahli surga berada ditempat yang tinggi
Telah membaca syekh Aashim, Hamzah, Kisaa'i,dan Hafas pada kalimat لاتسمع dengan dibaca dengan dibaca fathah paha التاء dan dibaca nashab pada kalimat لاغية maka memiliki arti engku ( Muhammad) dan juga muhatab kepada para ahli surga mereka tidak mendengar di surga itu kalimat yang sia - sia atau gurawan. Akan tetapi para ahli surga berbicara kalimat yang mengandung hikmah dan kalimat pujian kepada Allah atas nikmat yang ada di surga.
Telah membaca syekh Naafi dengan membaca dhamah التاء pada kalimat لا تسمع dan membaca dhamah pada kalimat لاغية
Telah membaca Ibnu Katsir, Abu Umar dengan dhamah الياء pada kalimat لا يسمع dan dibaca dhamah pada kalimat لا غية
Telah membaca Syekh Mufadil, jadhar dengan membaca fathah الياء pada kalimat _لا يسمع dan membaca nashab pada kalimat _لا غية
Fiihaa sururum marfuu'ah
(di surga ada dipan - dipan yang ditinggikan)
Dipan yang berada di surga tinggi berada diatas awan dengan tujuan agar orang mu'min ketuka duduk di dipan melihat semua nikmat yang Allah berikan di surga
Berkata Ibnu Abbas bahwa dipan yang berada di surga terbuat dari papan emas dan perak dan dilapisi dengan intan zabarjad dan intan yakut dan dipan itu tinggi berada di atas awan
Wa akwaabum maudhuu'ah
( di surga terdapat gelas-gelas yang tersedia di dekatnya)
Gelas gelas itu berada di dekat tangan para ahli surga oleh karena itu mereka agar bisa bersenang senang
Dan gelas itu terbuat dari emas dan perak. Dengan demiakian para ahli surga ketika minum sangat menikmatinya
Wanamariqu mashfufah
( di surga terdapat bantal - bantal yang tersusun)
Bantal yang ada di surga tersusun antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga para ahli surga bisa saling bersandar antara yang satu dengan yang lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar