( diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas)
Orang - orang yang tidak neriman masuk neraka jahanam disana disediakan sumber mata air yang sangat panas
Laisa lahum tha'aamun illaa min dharii
(tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri)
Dharii itu adalah pohon yang sudah menggaring dari batang pohon tersebut. Dharii itu pohon yang tumbuh di sepamjang jalan di kota Makkah yang pohon itu ketika basah di makan oleh onta. Ketika pohon itu mengering maka pohon itu memgeras seperti kuku dan beracun yang mematikan. Dan dharii itu menjadi makanan bagi sebagian para ahli neraka jahanam selain itu juga ada buah zaqum, hislin dan juga ada yang lainnya.
Laa yusminu walaa yughni minjuu'i
( yang tidak menggemukan dan tidak mengenyangkan)
Dharii juga makanan yang tidak menggemukan dan tidak juga memgenyangkan. Karena dharii itu adalah bukan jenis makanan diantara makanan yang berada di bumi
Diceritakan bahwa sesungguhnya kafir Qurais berkata dharii adalah makanan yang tidak menggemukan dan juga tidak mengenyangkan... Maka dengan perkataan seperti itu turunlah ayat ini
Wujuuhuy yauma idzin naa imah
(pada hari itu banyak pula wajah yang berseri - seri)
Pada hari kiamat ada juga nampak wajah yang berseri - seri dan juga kelihatan cantik dan ganteng atau juga benggras
Lisa'yihaa raadhiyah
(merasa senang karena usahanya sendiri)
Ketika kiamat terjadi ada sebagian wajah kelihatan nampak berseri - seri karena mendapat pahala perbuatan yang pernah dilakukan selama di dunia dan juga mendapatkan keridhan dari Allah. Sehingga ketika ia melihat paha tersebut ia tidak lagi meminta pahala yang lebih banyak lagi karena sudah merasa senang dengan pahala yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar