Jumat, 26 Maret 2021

Surat Al lahab

 

Tabbat yadaa abii lahabiw watabb

( binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar - benar binasa dia) 

Abu Lahab nama aslinya adalah Aizi ibnu Abdul Muthalib

Kalimat تبت yang pertama adalah kalimat doa buruk yang menimpah kepada Abu Lahab

Sedangkan kalimat تبت yang kedua adalah berita mengenai binasa kedua tangan Abu Lahab dengan benar - benar binasa

Bahwa kalimat tabbat yadaa abii lahabiiw watab adalah kalimat jumlah dengan taqdir  قد pada lafadz تبت yang pertama

Maka kalau qiraat Ibnu Masud dengan membaca قد تبت dengan menambah lafaz قد 

Ada yang berpendapat setiap ayat terdapat dua kalimat yang sama, seperti lafadz تبت . Maka salah satu dari dua lafadz menjadi berita atau kabar

Tetapi pengarang kitab ini yaitu Tafsir Munir memaksudkan bahwa lafadz تبت pertama adalah tentang binasanya amal perbuatan Abu Lahab dan lafadz  تبت kedua tentang binasanya kedua tangan Abu Lahab

Mengapa Allah binasakan amal perbuatan dan kedua tangan Abu Lahab.? 

Ini menunjukan agar Abu Lahab mau memperbaiki dirinya dan memperbaiki amal perbuatannya

Maka Allah beritakan sesungguhnya Abu Lahab di haramkan atas dua perkara

Diriwayatkan sesungguhnya Rasulullah pada suatu hari menaiki Bukit Safa

 Nabi SAW berkata :

Wahai pagiku 

Maka seketika berkumlul orang - orang qurais. 

Dan mereka berkata :

Ada apa dengan engkau ( Muhammad) 

Nabi SAW berkata 

Apakah kalian sudah mengetahui ? .

Saya akan beritakan kepadamu. Bahwa sesungguhnya musuh sahabat kamu telah terkena azab. Apakah kalian membenarkan beritaku ?

Berkata kaum Qurais :

Iya... kami membenarkan

Berkata Nabi SAW:

Sesungguhnya saya hanya memberi peringatan kepada kamu tentang azab yang amat sangat

Ketika Nabi SAW sedang memberi peringatan kepada kaum qurais

Berkata Abu Lahab

Apakah kamu ( Muhammad)  akan memberikan dawah kepada kami agar kami masuk Islam

Maka dengan seketika turun surat Al lahab

Diriwayatkan sesungguhnya Abu Lahab berkata kepada Nabi SAW:

Saya tidak akan masuk agama Islam

Nabi menjawab 

Ada apa dengan agama islam

Abu Lahab berkata kembali

Bukankah saya lebih mulia di banding agama Islam

Nabi berkata 

Apa alasan bahwa kamu lebih mulia

Abu Lahab menjawab

Taubatlah Muhammad dengan agama islam. 

Apakah agama saya setara dengan agama yang lain

Diriwayatkan pula ketika Nabi SAW datang kepada  Abu Lahab pada siang hari. Abu Lahab tidak memerima Nabi SAW

Ketika datanglah waktu malam, Nabi SAW bergesa pergi menuju rumah Abu Lahab. 

Kejadian ini sama dengan kejadian Nabi Nuh mendawakan kaumnya

Nabi SAW mengajak masuk agama islan terhadap Abu Lahab pada malam hari seperti yang ia lakukan pada siang hari

Maka masuklah Nabi SAW ke rumah AbuLahab

Abu lahab berkata kepada Nabi SAW

Engkau datang ke rumahku untuk memberikan peringatan

Dan Nabi SAW pun duduk di hadapan Abu Lahab seperti orang yang sangat butuh. Dan Nabi SAW mengajak Abu Lahab untuk masuk agama Islam

Nabi SAW pun berkata 

Jika agam islam tercela yang menyebabkan engkau tercegah masuk agama islam maka ajab

 saya sekarang juga

Abu Lahab berkata

Saya tidak akan beriman kepada engkau sampai kambing yang ada di hadapanmu menyatakan beriman kepadamu

Maka Nabi berkata kepada kambing

Wahai kambing siapa saya ini

Kambing menjawab

Engkau adalah Rasulullah. 

Kambing berbicara seperti itu dengan lisan yang sangat  fasih

Dan kambing pun memuji Nabi SAW

Dengan jawaban kambing seperti itu, maka timbul rasa hasud Abu Lahan terhadap kambing

Abu Lahab memegang kaki kambing dan ia canik cabiknya kambing tersebut

Dan Abu Lahab sambil berkata

Tobatlah engkau, ucapan engkau telah menipu daya

Kambing menjawab

Engkau yang harus bertaubat. 

Maka turunlah surat A lahab. Dengan turunnya surat Al Lahab maka seketika kedua tangan Abu Lahab pun binasa karena telah mencanik - cabing kambing

Kater pada Abu Lahab terdapa keyakinan yang bathil, ucapan yang bathil, dan amal perbuatan yang bathil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...