( dan permadani yang terhampar)
Permadani terhampar saling berderetan dan mereka saling mufarakah seperti di majlis - majlis
Ketika nabi sedang bercerita tentang nikmat yang berada di surga dgn para sahabat.
Maka berkata salang seorang kafir berkata " wahai Muhammad datangkan kepada kami satu ayat yang menyatakan bahwa Allah mengutus engkau sebagai rasul / utusan" dengan pertanyaan seperti itu maka Allah menurunkan ayat افلاينظرونالي الابل كيف خلقت (apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana onta itu di jadikan)
Afalaa yaudhuruuna ilal ibili kaifa khaliqat
(maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan)
Bahwa orang kafir kota Mekah mengingkari tentang kebangkitan manusia dari alam kubur ketika hari kiamat datang. Dan mereka tidak percaya tentang kekuasaan Allah dalam membangkitkan dari alam kubur.
Kalau memang mereka tidak percaya tentang kekuasaan Allah membangkitkan manusia dari alam kubur maka kamu perhatikan bagaimana onta diciotakan dengan memperhatikan yang sebenar - benarnya bahwa onta memiliki kekuatan, taajub dengan tingkahnya dan mampu nenanggung beban angkutan di pundaknya
Wailal jibaali kaifa nushibat
( dan perhatikan kepada gunung bagaimana ditinggikan)
Sebagai tanda bahwa Allah kuasa dalam membangkitkan manusia dari alam kubur pada hari kiamat adalah bahwa Allah menegakan gunung dipermukaan bumi dengan amat kokoh tidak ada goyang sedikit pun kecuali kalau Allah menghendaki ada eruvsi atau gempa bumi
Wailal ardhi kaifa sutihat
( dan perhatikan juga bagaimana bumi di hamparkan)
Bumi yang sangat luas ini Allah hamparkan di atas permukaan air yaitu atas lautan luas
Telah membaca saidina Ali RA karamallahu wajhah kalimat khaliqat, rufiat nushibat dan sutihat dengan bina lilfail dam mutakalim
Maksud bina lil fail dam bina mutalaim bahwa Allah lah yang berbuat seperti itu dan itu semua pembicaraan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar