Sabtu, 12 Agustus 2023

ولا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل وتدلوابها الى الحكام لتأكلوا فريقا من أموال الناس بالأثم وانتم تعلمون

 ولا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل وتدلوابها الى الحكام لتأكلوا فريقا من أموال الناس بالأثم وانتم تعلمون

Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu membawa (urusan) harta itu kepada hukum supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta orang lain itu dengan jalan berbuat dosa padahal kamu mengetahui.

Janganlah sebagian kamu mengambil harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan haram menurut syara. Dan janganlah kamu memasukan harta kepada hukum agar kamu dapat mengambil sejumlah harta dari harta manusia dilumuri dosa/sumpah dusta. Padahal kamu tahu bahwa sesungguhnya kamu sedang melakukan kebatilan. Adapun melakukan atas keburukan disertai dengan mengetahui perbuatan itu buruk maka itu adalah perbuatan paling buruk. Maka orang yang melakukan keburukan haruslah dicacimaki, itu lebih baik.

Diriwayatkan sesungguhnya Abdan bin Alausu'il Hadrawi memohon kepada Imrail Qaisil Kindi masalah sebidang tanah, sedang Abdan tidak memiliki keterangan kepemilikan tanah, dan masalah ini dilaporkan kepada Rasulallah SAW, lalu Rasulallah menghukumi dengan mengambil sumpah Imrail Qaisil Kindi, dan Imrail pun mau melakukan sumpah dan Rasulallah membacakan surat yang berbunyi والذين  يشترون بعهد الله وإيمانهم ثمنا قليلا، setelah Rasulallah bacakan ayat ini lalu Imrail Qaisil Kindi menolak untuk disumpah dan Rasulallah membacakan ayat di atas dengan sebenarnya, maka dengan segera Imrail Qaisil Kindi menyerahkan tanah kepada Abdan bin Al Asu'il Hardani , maka turunlah ayat di atas.

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA, sesungguhnya Abi Hurairah berkata ada dua orang laki-laki berdebat kepada Rasulallah SAW, satu orang laki-laki keadaan alim/memiliki ilmu pengetahuan yang satunya lagi lelaki yang bodoh, Rasulallah merespon yg alim, 

lalu laki-laki yang bodoh betanya kepada Rasulallah SAW  "siapakah yang menentukan yang bisa memutuskan masalah ini ya Rasulallah demi zat Allah tidak ada Tuhan kecuali Allah saya kah yang benar"

Maka Rasulallah menjawab "silahkan jika engkau menginginkan memutuskan hukum kepada Allah ".

Lalu Rasulallah merespon kepada laki-laki yang alim dan,

Laki-laki yang alim berkat seperti yang diucapkan laki-laki yang bodoh yaitu Allah lah yang memutuskan hukuman itu,

Setelah itu Rasulallah bersabda "barang siapa yang memutuskan suatu perkara seorang muslim melalui perdebatan yang sengit/dengan emosi maka sama saja keputusan itu keputusan membawa ke api neraka ".

Lalu laki-laki alim berkata kepada Rasulallah SAW "sesungguhnya kebenaran adalah kebenaran Allah yang hakiki ".

Lalu Rasulallah bersabda "barang siapa yang memutuskan perkara dengan perdebatan yang sengit maka dia akan menemukan yang lain dan dia telah dan dia bersedia tempat tinggalnya api neraka".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...