Muaz bin Jabal dan Tsa'labah bin Ghanam telah bertanya kepada Rasulallah SAW, mereka berdua berkata "wahai Rasulallah apa yang menyebabkan keadaan tanggal/bulan terkadang tepat(akurat) terkadang bertambah, terkadang berkurang, terkadang bulan sempurna cahayanya, terkadang menghilang, terkadang cahayanya berkurang kemudian muncul lagi dan bulan itu tidak seperti matahari yang keadaannya tidak berkurang tidak bertambah ?".
Dengan pertanyaan di atas maka turunlah ayat dibawah ini
يسألونك عن الأهلة قل هى مواقيت للناس والحج
Mereka bertanya kepada engkau (Muhammad) tentang tanggal(terkadang bertambah terkadang berkurang). Katakanlah bulan Tsabit/tanggal itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan bagi ibadah haji.
Mereka bertanya kepada engkau (Muhammad) tentang faedah perbedaan tanggal terkadang bertambah terkadang berkurang mengapa ?. Katakanlah wahai Muhammad bahwa tanggal itu adalah tanda waktu bagi manusia baik dalam melakukan perkara agama maupun perkara dunia dan juga untuk melakukan ibadah haji terkadang bilangannya bisa mundur bisa maju seperti juga hari haid, jumlah hari orang yang hamil, jumlah hari puasa, jumlah hari buka puasa (idul), jumlah hari dalam menanam tanaman dengan batas waktu memanen.
Allah turunkan ayat di bawah ini dalam masalah perbuatan sekitar para sahabat Nabi SAW dari kaum Kinanah dan kaum Khaja'ah, mereka memasuki rumah mereka setelah melaksanakan ihram melalui belakang rumah atau dari atas loteng rumah. Perbuatan ini sama sebagaimana yang dilakukan kaum Jahiliyah, maka turunlah ayat
ليس البر بأن تأتوا البيوت من ظهورها ولكن البر من اتقى وانتوا بيوت من أبوابها وتوقوا الله لعلكم تفلحون
Dan bukan sebuah kebajikan itu memasuki rumah dari arah belakangnya. Akan tetapi kebajikan ituialah kebajikan orang bertaqwa. Dan masuklah rumah-rumah itu dari pintu pintunya. Dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Dan bukanlah sebuah kebajikan memasuki rumah dari arah belakang rumah setelah melakukan ihram akan tetapi kebajikan itu adalah orang yang bertaqwa. Dan sebagai orang yang bertaqwa selalu menjaga yang Allah haramkan seperti memburu binatang ketika ihram, bertaqwalah kepada Allah dalam semua perintah Allah. Dan masuklah kerumah dari arah pintu baik itu setelah berihram dan yang lainnya.
Dan bertakutlah kepada Allah dalam merubah hukum atau merubah semua yang diperintahkan kepadamu agar kamu mendapat keberuntungan, baik keberuntungan dibudang agama dan duniawiyah agar kamu selamat dari belenggu setan dan ajab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar