Minggu, 27 Agustus 2023

ولا تقاتلوهم عند المسجد الحرام حتى تقاتلوهم فيه فإن قاتلوكم فقتلوهم كذلك جزاء الكافرين

 ولا تقاتلوهم عند المسجد الحرام حتى تقاتلوهم فيه فإن قاتلوكم فقتلوهم كذلك جزاء الكافرين

Dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil haram kecuali jika mereka memerangi kamu ditempat itu, jika mereka memerangi kamu maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.

Janganlah kamu mengawali memerangi mereka di masjid haram sehingga merekalah yang mengawali memerangi kamu. Jika mereka mengawali memerangi kamu di masjid haram maka perangilah mereka di masjid haram. Dan perdulilah memerangi mereka di masjid haram karena sesungguhnya mereka akan merebut kehormatan masjid haram. Maka bagi mereka azab yang pedih.

Telah membaca Syekh Hamzah, dan Syekh Kisa'i kalimat لا تقتلوكم حتىي يقتلوكم dengan tidak menggunakan الف pada dua kalimat tersebut. 

Begitu pula perumpamaan ganjaran yang terjadi pada kamu (umat Islam) dengan memerangi dan mengusir mereka balasannya sama dengan apa yang diperbuat orang kafir.

فإن انتهوا فإن الله غفور رحيم

Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu) maka seharusnya tidak ada permusuhan lagi. Maka sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

وقاتلوهم حتى لا تكون فتنة ويكون الدين لله فإن انتهوا فلا عدوان الا على الظالمين

Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah lagi dan ketaatan hanya semata mata karena Allah. Jika mereka berhenti ( dari memusuhi kamu) maka tidak ada musuh lagi kecuali orang-orang berbuat zolim

Dan perangilah mereka dengan diawali dari mereka (kafir) dimana saja berada dan di tanah haram, sehingga setelah mereka diperangi tidak ada lagi fitnah ( agar tidak ditemukan lagi fitnah untuk agamamu). Karena bahwa fitnah mereka itu sangat menyakitkan para sahabat Nabi SAW di kota Mekah dan sahabat Nabi SAW pun pergi ke kota Habbasah dan mereka tinggal di kota Habbasah.kemudian karena disakitkan lalu para sahabat Nabi SAW pergi ke kota Madinah.

Tujuan orang kafir memprovokasi melalui fitnah agar para sahabat meninggalkan agama mereka dan kembali kepada kekufuran. Maka Allah turunkan ayat diatas.

Bisa juga makna ayat diatas kalimat قاتلوهم adalah perangilah mereka sehingga posisi kamu (agama Islam) agar lebih tinggi mengungguli mereka sehingga mereka tidak memfitnah kamu dari agama kamu dengan demikian kamu tidak jatuh kepada kemusyrikan.

Jika mereka telah berhenti memerangi kamu di tanah haram maka tidak ada lagi musuh kecuali  orang-orang yang akan berbuat zolim ( orang yang memulai kembali melakukan peperangan). 

Makna dari kalimat فإن انتهوا yaitu jika mereka telah menghentikan dari suatu perkara yang mewajibkan memerangi mereka karena kekufuran mereka atau kerena mereka memerangi maka janganlah diperangi kecuali orang-orang itu tidak mau menghentikan kekufurannya maka sesungguhnya mereka telah menzolimi diri mereka.

Selasa, 22 Agustus 2023

وقاتلوا فى سبيل الله الذين يقاتلوانكم ولا اعتدوا أن الله لا يحب المعتدين

 وقاتلوا فى سبيل الله الذين يقاتلوانكم ولا اعتدوا أن الله  لا يحب المعتدين

Dan beroeranglah dijalan Allah orang-orang yang memerangi kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang melampaui batas.

Dan berjihadlah dijalan Allah yaitu berjihad dalam ketaatan dan mencari Ridha Allah dimana saja berada, dan tanah haram, yaitu orang yang mengawali memerangi kamu diantara orang kafir. Dan janganlah kamu mengawali peperangan dalam perkara tanah haram. Sesungguhnya Allah tidak mencintai kebaikan orang-orang yang melampaui batas hukum.b( orang Islam mengawali peperangan ).

وقتلواهم حيث ثقفتموهم واحرجوهكم والفتنة أشد من القتل

Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah)dan fitnah itu lebih besar bahanya dari pada membunuh.

Cobaan yang timbul akibat fitnah manusia contoh mengusir warga dari dari tempat tinggalnya akan berdampak lebih komplek dibanding pembunuhan dan lebih kekal rasa lelahnya dan akan lebih kekal rasa sakit hati akibat fitnah.

Ada yang berpendapat dalam menafsirkan  الفتنة أشد من القتل، yaitu bahwa musyriknya mereka kepada Allah dan menyembahnya mereka kepada patung di tanah haram dan mencegahnya mereka terhadap orang Islam menduduki tanah haram itu lebih buruk dibanding kamu membunuh mereka di tanah haram.

Senin, 14 Agustus 2023

يسألونك عن الأهلة قل هى مواقيت للناس والحج

 Muaz bin Jabal dan Tsa'labah bin Ghanam telah bertanya kepada Rasulallah SAW, mereka berdua berkata "wahai Rasulallah apa yang menyebabkan keadaan tanggal/bulan terkadang tepat(akurat) terkadang bertambah, terkadang berkurang, terkadang bulan sempurna cahayanya, terkadang menghilang, terkadang cahayanya berkurang kemudian muncul lagi dan bulan itu tidak seperti matahari yang keadaannya tidak berkurang tidak bertambah ?".

Dengan pertanyaan di atas maka turunlah ayat dibawah ini 

يسألونك عن الأهلة قل هى مواقيت للناس والحج

Mereka bertanya kepada engkau (Muhammad) tentang tanggal(terkadang bertambah terkadang berkurang). Katakanlah bulan Tsabit/tanggal itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan bagi ibadah haji.

Mereka bertanya kepada engkau (Muhammad) tentang faedah perbedaan tanggal terkadang bertambah terkadang berkurang mengapa ?. Katakanlah wahai Muhammad bahwa tanggal itu adalah tanda waktu bagi manusia baik dalam melakukan perkara agama maupun perkara dunia dan juga untuk melakukan ibadah haji terkadang bilangannya bisa mundur bisa maju seperti juga hari haid, jumlah hari orang yang hamil, jumlah hari puasa, jumlah hari buka puasa (idul), jumlah hari dalam menanam tanaman dengan batas waktu memanen.

Allah turunkan ayat di bawah ini dalam masalah perbuatan sekitar para sahabat Nabi SAW dari kaum Kinanah dan kaum Khaja'ah, mereka memasuki rumah mereka setelah melaksanakan ihram melalui belakang rumah atau dari atas loteng rumah. Perbuatan ini sama sebagaimana yang dilakukan kaum Jahiliyah, maka turunlah ayat 

ليس البر بأن تأتوا البيوت من ظهورها ولكن البر  من اتقى وانتوا بيوت من أبوابها وتوقوا الله لعلكم تفلحون

Dan bukan sebuah kebajikan itu memasuki rumah dari arah belakangnya. Akan tetapi kebajikan ituialah kebajikan orang bertaqwa. Dan masuklah rumah-rumah itu dari pintu pintunya. Dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

Dan bukanlah sebuah kebajikan memasuki rumah dari arah belakang rumah setelah melakukan ihram akan tetapi kebajikan itu adalah orang yang bertaqwa. Dan sebagai orang yang bertaqwa selalu menjaga yang Allah haramkan seperti memburu binatang ketika ihram, bertaqwalah kepada Allah  dalam semua perintah Allah. Dan masuklah kerumah dari arah pintu baik itu setelah berihram dan yang lainnya.

Dan bertakutlah  kepada Allah dalam merubah hukum atau merubah semua yang diperintahkan kepadamu agar kamu mendapat keberuntungan, baik keberuntungan dibudang agama dan duniawiyah agar kamu selamat  dari  belenggu setan dan ajab.

Sabtu, 12 Agustus 2023

ولا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل وتدلوابها الى الحكام لتأكلوا فريقا من أموال الناس بالأثم وانتم تعلمون

 ولا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل وتدلوابها الى الحكام لتأكلوا فريقا من أموال الناس بالأثم وانتم تعلمون

Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu membawa (urusan) harta itu kepada hukum supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta orang lain itu dengan jalan berbuat dosa padahal kamu mengetahui.

Janganlah sebagian kamu mengambil harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan haram menurut syara. Dan janganlah kamu memasukan harta kepada hukum agar kamu dapat mengambil sejumlah harta dari harta manusia dilumuri dosa/sumpah dusta. Padahal kamu tahu bahwa sesungguhnya kamu sedang melakukan kebatilan. Adapun melakukan atas keburukan disertai dengan mengetahui perbuatan itu buruk maka itu adalah perbuatan paling buruk. Maka orang yang melakukan keburukan haruslah dicacimaki, itu lebih baik.

Diriwayatkan sesungguhnya Abdan bin Alausu'il Hadrawi memohon kepada Imrail Qaisil Kindi masalah sebidang tanah, sedang Abdan tidak memiliki keterangan kepemilikan tanah, dan masalah ini dilaporkan kepada Rasulallah SAW, lalu Rasulallah menghukumi dengan mengambil sumpah Imrail Qaisil Kindi, dan Imrail pun mau melakukan sumpah dan Rasulallah membacakan surat yang berbunyi والذين  يشترون بعهد الله وإيمانهم ثمنا قليلا، setelah Rasulallah bacakan ayat ini lalu Imrail Qaisil Kindi menolak untuk disumpah dan Rasulallah membacakan ayat di atas dengan sebenarnya, maka dengan segera Imrail Qaisil Kindi menyerahkan tanah kepada Abdan bin Al Asu'il Hardani , maka turunlah ayat di atas.

Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA, sesungguhnya Abi Hurairah berkata ada dua orang laki-laki berdebat kepada Rasulallah SAW, satu orang laki-laki keadaan alim/memiliki ilmu pengetahuan yang satunya lagi lelaki yang bodoh, Rasulallah merespon yg alim, 

lalu laki-laki yang bodoh betanya kepada Rasulallah SAW  "siapakah yang menentukan yang bisa memutuskan masalah ini ya Rasulallah demi zat Allah tidak ada Tuhan kecuali Allah saya kah yang benar"

Maka Rasulallah menjawab "silahkan jika engkau menginginkan memutuskan hukum kepada Allah ".

Lalu Rasulallah merespon kepada laki-laki yang alim dan,

Laki-laki yang alim berkat seperti yang diucapkan laki-laki yang bodoh yaitu Allah lah yang memutuskan hukuman itu,

Setelah itu Rasulallah bersabda "barang siapa yang memutuskan suatu perkara seorang muslim melalui perdebatan yang sengit/dengan emosi maka sama saja keputusan itu keputusan membawa ke api neraka ".

Lalu laki-laki alim berkata kepada Rasulallah SAW "sesungguhnya kebenaran adalah kebenaran Allah yang hakiki ".

Lalu Rasulallah bersabda "barang siapa yang memutuskan perkara dengan perdebatan yang sengit maka dia akan menemukan yang lain dan dia telah dan dia bersedia tempat tinggalnya api neraka".

Kamis, 03 Agustus 2023

وكلوا وشربوا حتى يتبين لكم الخيط الأبيض من الخيط الأسود من الفجر

 وكلوا وشربوا حتى يتبين لكم الخيط الأبيض من الخيط الأسود من الفجر

Dan makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu Pajar.

Makan dan minumlah pada waktu memasuki malam sehingga jelas bagi kamu benang putih dan benang hitam yaitu Pajar Sodik. Dinamakan subuh Sodik dengan sebutan Pajar karena subuh Sodik memancarkan cahaya. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam ( masuknya malam hingga terbenam matahari).

Ayat ini diturunkan dalam  pertingkah Somah bin Malik bin Adi. Sesungguhnya Somah seorang pekerja, sedangkan dia sedang  melaksanakan puasa. Ketika sore hari Somah pulang dari kerjanya dan berkumpul dengan keluarganya. Dan dia bertanya kepada istrinya "apakah kamu (istri) hari ini ada makanan, lalu istrinya menjawab tidak ada makanan, lalu istri Somah bergegas membuat makan untuk berbuka. Karena kecapean ,Somah pun tertidur sore itu. Lalu istrinya membangunkan  Somah untuk berbuka puasa. Lalu Somah tidak mau berbuka karena takut terhadap Allah sampai datang subuh kembali, Somah tidak berbuka , lalu berpuasa kembali, dan ia pun pergi untuk bekerja. Pada pertengahan siang Somah tidak berhenti bekerja bahkan sampai malam. Lalu dia pulang dan tertidur kembali. Ketika terbangun dari tidur, Somah mendatang Nabi SAW dan Dia menceritakan kejadian yang dia alami. Maka Allah turunkan ayat di atas.

ولا تباشروهن وانتم عاكفون فى المساجد تلك حدود الله فلا تقربوها كذلك يبين الله آياته للناس لعلهم يتقون

Janganlah kamu pergauli istrimu sedangkan kamu sedang beriktikaf di Masjid, yang demikian itu adalah maksiat kepada Allah. Demikian tadi Allah telah menjelaskan ayat kepada manusia. Agar mereka bertaqwa.

Janganlah kamu menggauli istrimu baik pada malam hari maupun siang hari sedangkan kamu sedang beriktikaf dalam Masjid dengan niat beriktikaf karena ingin mendekatkan diri kepada Allah, maka janganlah kamu dekati maksiat itu . Dan tinggalkanlah menggauli istrimu ketika sedang iktikaf baik siang hari maupun malam hari hingga kamu selesai iktikaf.

Allah telah menjelaskan perintah dan larangannya kepada manusia. Artinya sebagaimana Allah telah menjelaskan perintahnya kepada kamu dan juga larangannya. Begitu juga Allah telah menjelaskan semua dalil atas agamanya agar kamu menjadi orang orang yang bertaqwa. 

Allah menurunkan ayat ini kepada sekelompok dari sahabat Nabi SAW yaitu Ali  bin Abi Thalib dan Imar bin Yasir dan yang lainnya, mereka itu sedang beriktikaf di Masjid lalu mereka pulang mendatangi istri mereka ketika ada hasrat, lalu mereka menggauli istri mereka, setelah itu mereka madi junub kemudian kembali lagi ke Masjid melanjutkan iktikaf, lalu Allah melarang mereka dengan menurunkan ayat di atas.

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...