Kallaa inna kitaabal abraari lafii iliyiin
( Sekali kali tidak ! Sesungguhnya catatan orang - orang yang berbakti benar - benar tersimpan dalam illiyyin)
Jangan kamu dustakan hari pembalasan dan jangan kamu dustakan Allah. Sesungguhnya catatan orang yang membenarkan adanya hari pembalasan dan iman kepada Allah itu benar - benar berada pada iliyyiin
Wamaa adraaka maa illiyuun
( Dan tahukah engkau apakah iliyyiin itu?)
Ayat ini hanya sebagai peringatan saja kepada Nabi SAW. Padahal Nabi SAW sudah mengetahui apa itu iliyyiin
Kitaabum marquum
( Yaitu kitab yang berisi catatan)
Sesungguhnya catatan kitab orang mu'min ditempatkan di tempat yang paling tinggi, dicatat di lauhil mahfuz yang terbuat dari intan zabarjad berwarna hijau,diatas asrynya Allah yang maha rahman
Yasyhaduhul muqarrabuun
( Yang di saksikan oleh ( malaikat - malaikat) yang didekatkan ( kepada Allah))
Para malaikat muqarabbin menyaksikan kitab catatan ketika kitab itu dinaikan ketempat paling tinggi lagu mulia. Atau orang mu'min menyaksikan apa yang ada didalam kitab pada hari kiamat karena keagungan kitab
Inna abraara lapii na'naim
( Sesungguhnya orang - orang yang berbakti benar - benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan
Sungguh orang - orang yang berbakti benar - benar berada pada surga yang nikmatnya tidak putus - putus
Alal araaiki yanzhuruun
( Mereka duduk diatas dipan melepas pandang)
Mereka duduk diatas dipan yang berkelambu memandangi apa yang dia kehendaki berbagai macam nikmat. Adapun azab bagi orang yang kafir
Ta'rifu fii wujuuhihim nadhratan na'iim
( Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan)
Wahai orang yang dapat nengetahui bahwa di wajah mereka ( ahli surga) terpancar kesenangan hidup yang penuh kenikmatan, wajah bersinar dan tersenyum
Telah membaca Abu Za'far, Ibnu Abi Ishaq, Syaibah, Thalhah, Ya'kub dan Za'farani akan kakimat تعرف mabni lilmaful dam membaca rafa kalimat. نضرة
Kalau Ibnu Zaid membaca kalimat تعرف dengan memakai huruf الياء menjadi يعرف
Yusqauna mir rahiiqim makhtuum
( Mereka diberi minuman dari khamar ( tidak memabukan) yang (tempatnya) masih di segel
Minuman yang murni itu tempatnya masih tersegel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar