( Maka apa yang menyebabkan orang kafir/ non muslim) mendustakanmu tentang hari pembalasan setelah adanya dalil ( keterangan yang jelas))
Kalimat ما yang ada pada kalimat فما يكذبك adalah maa istifhamiyah inkari atau maa istifhamiyah taajub dengan pengertian Allah bertanya kepada orang kafir, mengapa mereka mengingkari tentang hari pembalasan, juga Allah heran kepada orang kafir yang tudak mempercayai hari pembalasan padahal sudah ada dalil yang jelas dan nyata.
Lafaz يكذبك khitab kepada manusia karena kelalaiannya, dengan demikian ayat diatas pengertiannya apa yang menyebabkan engksu ( manusia) mendustakan adanya hari pembalasan amal padahal sudah ada dalil yang jelas dan nyata bahwa nanti ada pembalasan amal.
Contoh dalil yang jelas dan nyata adalah ayat yang artinya sesungguhnya manusia diciptakan dari segumpal darah, dari segumpal darah itu Allah jadikan manusia, dalam keadaan sama bentuknya, ada yang Allah jadikan manusia keadaan sempurna ada juga yang cacat/ kurang semourna.
Dengan ayat ini menjadi dalil bahwa Allah manpu menjadikan manusia dari segumpal dari, dengan demikian Allah lebih mampu lagi membangkitkan manusia dari kuburnya untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatannya. Bagi Allah sangatlah mudah.
Barang siapa yang sudah mengetahui dalil yang sudah jelas dan nyata tentang hari pembalasan kemudian orang itu tetap tidaj mau mengimani maka janganlah kamu heran dgn orang itu.
Ada yang berpendapat bahwa lafaz يكدبك khitab kepada Rosulullah SAW, kalimat ما adalah kalimat istifham yang artinya siapa, dengan arti siapa yang berdusta kepada enkau ( Muhammad) dengan menginkari hari pembalasan padahal dalil sudah jelas dan nyata.
Alaisallaahu biahkamil haakimin
( Bukankah Allah hakim yang paling adil)
Allah akan menghakimi orang yang tidak percaya dengan hari pembalasan diantaranya dengan azab, dan Allah akan menghakimi semua makhluk yang Allah ciptakan dengan tidak ada keraguan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar