Famaa lahum laa yu'minuun
( Maka mengapa mereka tidak mau beriman ?)
Ketika orang kafir dalam keadaan seperti yg telah diceritakan yang lalu tetapi mengapa mereka masih tetap bertahan atas kekufurannya dan tidak mau mengimani isi ayat sesudah ayat ini contoh seperti kaum Bani Abdallayah bangsa sakaf, mereka menolak beriman. Padahal mereka masih satu dekade dengan Habibul Rabi'ah Adawiyah yang menyatakan beriman kepada Allah
Wa'idzaa quri'a 'alaihimul qur'aanu laa yasjuduun
( Dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak mau bersujud)
Mereka ( orang kafir) tidak mau merendahkan hati untuk mengimani Al Quran dan tidak mau bersujud ketika Al Quean dibacakan tentang ayat yang khusus ( ayat sajadah)
Diriwayatkan sesungguhnya Nabi SAW telah membaca mengenai lafad سجد dan Nabi SAW langsung sujud beserta orang Mu'min sedangkan orang Qurais malah menepuk kepalanya sambil bersiul, maka turunlah ayat ini
Telah berhujah Abu Hanifah bahwa ia mewajibkan sujud ketika ayat sajadah dibacakan. Sedangkan Imam Al Hasan tidak mewajibkan
Balil ladziina kafaruu yhkadzdzibuun
( Bahkan orang - orang kafir mendustakan)
Bahkan orang - orang kafir mendustakan Al Quran yang menceritakan tentang keadaan kiamat
Mereka tidak mau merendahkan diri ketika ayat Al Quran dibacakan karena mereka dengki dan mereka bertaqlid kepada para pendahulunya. Manakala mereka tidak mau merendahkan diri karena takut akan kehabisan bagian masalah dunia dan manfaat dunia
Wallaahu 'a'lamu nimaayuu'uun
( Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan ( dalam hati mereka))
Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dalam hati mereka diantaranya mendustakan. Maka Allah akan balas mereka baik di dunia maupun di akhirat
Fabasy-syirhum bi 'adzaabin alim illal ladziina aamanu wa'amilush shaalihaat
( Maka sampaikanlah kepada mereka ( ancaman) azab yang pedih kecuali orang orang yang beriman dan beramal kebajikan)
Berilah kabar wahai paling mulia mahkluk ( Nabi Muhammad SAW) kepada orang- orang yang tidak beriman tentang azab yang pedih kecuali orang - orang yang bertaubat diantara mereka
Lahum ajruhun ghairu mam'nuun
( Bagi mereka ganjaran kebajikan, mereka akan mendapatkan ganjaran yang tidak putus - putus)
Pahala bagi mereka tidak akan putus - putus. Ada yang mengatakan tidak akan putus kebaikan mereka sampai mereka pikun dan mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar