Wasysyamsi wa dhuhaahaa
( Demi matahai dan sinarnya pada pagi hari)
Matahari berduat ketika dia terbit dari upuknya, dan bumi pun menjadi terang
Wal qamari idzaa talaahaa
( Demi bulan apabila menampakannya)
Bulan terbit mengiringi matahai, dan terbitnya, setelah matahari terbenam, bahkan ketika pertengahan bulan sinarnya terang menderang
Wanahaari idzaa jalaahaa
( Demi siang apabila menampakannya)
Apabila matahari telah nampak maka akan membuka adanya siang hari, bahkan akan terjadi siang yang amat sangat apabila pada pertengahan hari
Wallaili idzaa yaghsyaahaa
( Demi malam apabila menutupinya ( gelap gulita))
Malam itu menutupi sinar matahari dengan kegelapannya
Was samaa'i wamaa banaahaa
( Demi langit dengan bangunan yang megah)
Allah lah zat yang menciptakan langit dan Allah bersumpah demi zatnya
Walardhi wamaa thahaahaa
( Demi bumi serta penghamparannya)
Allah hamparkan bumi itu ditengah-tengah air
Wanafsiw wamaa sawwaahaa
( Demi jiwa serta penyempurnaannya)
Allah ciptakan jasad yang sangat banyak. Allah ciptakan setiap jasad dengan anggota tubuh yang sama panjang/ukurannya dan setiap angota tubuh memiliki kekuatan dan terlatih, bahkan Allah beri kekuatan pada setiap anggota tubuh seperti kekuatan pendengaran, kekuatan penglihatan, kekuatan pikiran atau ingatan
Faalhamahaa fujuurahaa wataqwaahaa
( Maka Allah ilhamkan kepada jasad/ nafsin jalan kejahatan dan jalan ketaqwaan)
Allah ilhamkan kepada jasad / manusia ada yang mengerjakan ke jahatan ada yang mengerjakan kebaikan
Ada yang berpendapat
Allah ilhamkan kepada orang kafir kepada kejahatan dan Allah ilhamkan kepada orang mu'min dengan ketaqwaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar