( Sekali - kali tidak. ! Jika dia ( Abu Jahal) tidak berhenti ( berbuat melarang orang shalat) niscaya kami tarik ubun - ubunnya ( kedalam neraka)
Kalimat كلا adalah kalinat hak artinya mana mungkin Abu Jahal sampai membuktikan apa yang pernah ia ucapkan yaitu ingin membunuh Nabi SAW atau menekuk wajah Nabi SAW keleher Nabi SAW bahkan yang terjadi adalah murid Nabi SAW Abdullah bin Masud yang akan membunuh Abu Jahal
Demi Allah pasti tidak akan bisa Abu Jahal menyakiti Nabi SAW. Kami ( Allah) akan mengambil dan menarik ubun - ubun Abu Jahal ke neraka di akhirat, dan Allah akan genggam ubun - ubun Abu Jahal selama di dunia
Diriwayatkan sesungguhnya Abu Jahal ketika ia berkata
" jika saya melihat Muhammad sedang shalat maka saya akan tekukan wajahnya kelehernya"
Maka Allah turunkan surat ini dan Allah perintahkan kepada Malaikat Jibril AS untuk membacakan surat ini kepada Abu Jahal dan Abu Jahal bertekuk lutut kepada Allah sambil bersujud sampai akhir surat ini dibacakan oleh Jibril
Ketika Abu Jahal ingin berbuat menekuk wajah Nabi SAW keleher Nabi tetapi setelah Abu Jahal mendekati Nabi SAW makan wajah Abu Jahal yang menekuk dengan sendirinya sampai wajahnya kembali lagi.
Ketika keadaan seoerti itu ada suara yang mengucapkankan " ada apa dengan engkau ( Abu Jahal) ", Abu Jahal pun menjawab " sesungguhnya antara aku dengan Muhamad ada Macan yang sedang mangap, jika saya tekukan wajah Muhammad ke lehernya pasti Macan itu akan memangsaku"
Berkata Nabi SAW " jika Abu Jahal mendekatiku, maka Malaikat akan menyambar anggota tubuh AbuJahal ".
Diceritakan ketika turun surat. الرحمن علم القران. Berkata Nabi SAW kepada para sahabat
" siapa yang mau membacakan surat الرحمن علم القران. diantara kamu dihadapan para pembesar Qurais,kebetulan Ibnu Masud melihat para pembesar Qurais sedang berkumpul di sekitar Ka'bah, kemudian Ibnu Masud memulai membacakan surat itu, maka berdirilah Abu Jahal seraya menampar Ibnu Masud, dan membelah telinganya, sehingga telingan dan mata Ibnu Masud berdarah.
Kemudian Ibnu Masud kembali kepada Rasulullah,ketika Rasulullah melihat keadaan Ibnu Masud seperti itu, Rasulullah mengusap hati, dan menggelengkan kepala, keadaan Rasulullah seoerti gelisah.
Kemudian datang Malaikat Jibril AS sambil tertawa dan gembira, sehingga Nabi berkata " wahai Jibril mengapa kamu tertawa, sedangkan Ibnu Masud sedang menangis".Jibril menjawab " nanti kamu ( Muhammad) akan tau ketika kaum muslimin menang dalam perang Badar.".
Dan Ibnu Masud pun ingin mendapat bagian pahala dalam perang Badar sebagai seorang jihad. Maka Nabi SAW berkata keoada Ibnu Masud " ambillah tombak engkau untuk melukai musuh dan perangilah musuh maka engkau akan mendapat ganjaran sebagai seorang Mujahid.
Dan Ibnu Masud ingin membalas Abu Jahal ketikai ia di tampar dan di belah telinganya.
Ketika terjadi perang Badar, Abu Jahal terjatuh dan kesakitan, dan Ibnu Masud masih ada rasa takut kalau Abu Jahal masih ada kekuatan, maka langsung saja Ibnu Masud menanggalkan tombaknya ke hidung Abu Jahal dari kejauhan dan tombak itu di tekan, Abu Jahal pun keadaan lemah, maka Ibnu Masud menaiki dada Abu Jahal, seraya Abu Jahal berkata kepada Ibnu Masud " wahai orang yang mencabik - cabik domba sesungguhnya saya tudak berdaya," maka berkata Ibnu Masud " islam itu maha tinggi tidak ada yang lebih tinggi selain islam".
Dan Abu Jahal berkata kepada Ibnu Masud " kembalilah engkau kepada sahabat kamu, kasih tau kepada mereka, sesungguhnya tidak ada seorang pun yang benci kepada saya selama hidupku, dan tidak ada seorang pun yang saya benci setelah kematianku ".
Kemudian Abu Jahal berkata kembali kepada Ibnu Masud " penggal saja kepalaku dengan pedangku ini.
Ketika Ibnu Masud memenggal kepala Abu Jahal, maka Ibnu Masud tidak kuasa untuk membawa kepanya. Karena ketika itu Abu Jahal tidak memutuskan telinga Ibnu Masud hanya membelah saja. Telinga Ibnu Masud pun masih bisa di jahit.
Ibnu Masud menjadikan Abu Jahal sebagai amal jariah kepada Rasulullah. Malaikat jibril pun waktu itu bersama Rasulullah, dan Jibril pun tertawa seraya berkata kepada Nabi SAW " wahai Muhammad telinga di balas dengan telinga tetapi Ibnu Masud telinga dibalas kepala.
Kalimat. لنسفعا. Boleh dibaca dengan لنسفعن dengan ditambah nun bertasydid dengan demikian failnya adalah Allah dan Malaikat
Sedangkan Ibnu Masud membacanya dengan لاسفعن dengan demikian memiliki arti wahai Muhammad subgguh saya adalah zat yang mengatur penghinaan terhadap Abu Jahal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar