( Sungguh hanya kepad Tuhanmulah tempat kembalimu)
Sungguh hanya kepada Allah yang menguasai semua perkara engkau ( Muhammad) seluruhnya dikembalikan dengan cara kematian kemudian dibangkitkan kembali, lalu menuju pertanggung jawaban amal
Ara'aital ladzii yanhaa abdanidzaa shallaa
( Bagaimana pendapatmu ( Muhammad) tentang orang yang melarang seseorang hamba ketika ia melaksanakan shalat)
Kalimat ارايت adalah adalah kalimat حمل المخاطب . Hamlul mukhotib adalah nabi Muhammad yang merasa heran atas perbuatan Abu Jahal yang melarang Nabi SAW untuk melaksanakan shalat.
Kalimat ارايت. Adalah kalimat fiil yang membutuhkan dua maful. Karena kalimat ارايت memiliki makna احبرني. Maful awalnya adalah kalimat الذي . Sedangkan maful keduanya adalah محذوف ( dibuang). Yang dibuangnya adalah jumlah istifham, sesudah kalimat ارايت yang ketiga.
Dengan demikian ayat diatas memiliki arti ceritakanlah wahai Muhammad kepadaku orang yang melarang orang yang mau melaksanakan shalat. Apakah orang yang melarang itu tidak mengetahui, sesungguhnya Allah Ta'ala mengawasi atas semua tingkah lakunya. Maka Allah akan membalas semua perbuatannya.
Imam Muslim telah meriwayatkan, ia dapat dari Abu Hurairah. Berkata Abu Hurairah, bahwa Abu Jahal telah berkata dihadapan orang banyak diantaranya orang yang melampaui batas hukum, dan dihadapan para pembesar Qurais " apakah ketika Muhammad sedang shalat saya ungsebin/ hadapkan wajahnya kehadapan kalian (pembesar Qurais)," kemudian para pembesar Qurais berkata " iya....hadapkan saja wajahnya ke hadapan kami". Kemudian Abu Jahal berkata kembali " Demi patung Laatta dan Uzza jika saya melihat Muhammad sedang shalat maka saya akan tekukan muka Muhammad ke lehernya, dan mengungsebkannya ke debu "
Kemudian Abu Jahal mendatangi Nabi SAW yang kebetulan sedang shalat, maka langsung saja wajah Nabi SAW di tekukan ke lehernya kemudian ia kembalikan lagi, itu dilakukan oleh Abu Jahal sendiri. Lalu para pembesar Qurais berkata kepada Abu Jahal " mengapa engkau ( Abu Jahal) melakukan seperti itu terhadap Muhammad" , kemudian Abu Jahal menjawab " karena antara aku dengan Muhammad ada got / lubang yang berapi yang menjadi pemisah yang menjadi pemisah
Dengan perbuatan Abu Jahal terhadap Nabi SAW , maka Allah turunkan ayat ارايت الذي ينهي عبدا اذ صلي
Tidak ada komentar:
Posting Komentar