( Yaitu ubun - ubun orang yang mendustakan dan durhaka)
Orang yang ditarik ubun - ubunnya ( Abu Jahal) dalam berucap selalu berdusta dan durhaka dalam perbuatan karena Abu Jahal melampaui batas kepada Allah. Juga mendustai Allah dengan ucapannya " Allah tidak pernah mengutus Muhammad ". Dia juga mendustakan Rasulullah dengan ucapannya "Muhammad seorang tukang sihir dan seorang pendusta ", atau ucapannya" Muhammad bukanlah golonganku".
Kalimat ناصية menjadi بدل dari kalimat. الناصية yang awal. Kalimat. ناصية boleh dibaca rafa ( dhomah) dengan mubtada di buang sehingga di taqdirkan هي ناصية. Boleh juga kalimat ناصية dibaca nashab ( fathah) sehingga di artikan Allah memarahi orang yang ditarik ubun - ubunnya.
Falyad'u naadiyah
( Maka biarlah dia memanggil golongannya untuk menolongnya)
Orang yang di tarik ubun - ubunnya memiliki golongan yaitu ahli majlis. Ahli majlis ini kumpulan orang yang melakukan musyawarah kepada Abu Jahal dan juga sebagai donatur
Sanad'uz zabaaniyah
( Kelak kami akan memanggil malaikat Zabbaniyah ( penyiksa orang - orang yang berdosa )
Zabaniyah adalah malaikat yang sangat kuat dan perkasa, sebagaimana perkataan Syekh Ajujaj
Berkata Ibnu Abbas, ketika Nabi SAW sedang shalat datanglah Abu Jahal, dan seraya berkata " apakah saya tidak boleh melarang engkau ( Muhammad) yang sedang shalat " dan Rasulullah menunggingkan Abu Jahal. Abu Jahal berkata kembali " Demi Allah sesungguhnya engkau akan mengetahui bahwa saya adalah orang yang paling banyak anak buah ( golongan) ". Mendengar ucapan Abu Jahal seperti itu maka Allah langsung turunkan ayat فليدع نادية سندع الزبانية
Berkata Ibnu Abbas " seandainya Abu Jahal memanggil penolongnya niscaya akan menyambar malaikat Zabbaniyah. Seakan Allah berfirman " ketika Allah mengetahui bahwa Abu Jahal adalah makhluk yang tercipta dari segumpal darah, maka tidak pantas Abu Jahal sombong, akan tatapi Abu Jahal terus berangan - angan ingin menjadi orang yang banyak harta dan menjadi orang yang di segani di Kita Mekkah
Diriwayatkan bahwa Abu Jahal mengakui dia adalah orang yang paling mulia di Kota Mekkah
Diriwayatkan sesungguhnya Nabi SAW pada waktu ia membacakan surat Al Alaq dan bacaan Nabi sampai ayat لنسفعا باالناصية maka langsung Abu Jahal berkata " saya akan memanggil kaumku agar bisa menolak sesuatu dari TuhanMu". Maka Allah turunkan ayat. فليدع نادية سندع الزبانية , ketika Allah menyebutka الزبانية maka Abu Jahal mundur dan kaget, kemudian dikatakan kepada Abu Jahal " engkau takut kepada malaikat zabbaniyah" , Abu Jahal menjawab " saya tudak takut akan tetapi saya melihat di samping Muhammad ada kuda sehingga saya takut, malaikat zabbaniyah menakutkan saya, saya tidak tau dengan malaikat zabbaniyah sehingga saya condrong kepada kuda maka saya takut kepada Muhammad.
Ada juga yang mengatakan bahwa Jibril dan Mikail AS berada pada genggaman Nabi SAW dalam bentuk sangat kecil, sehingga Abu Abbas berkata " demi Allah kalau seandainya Nabi SAW memanggil kedua malaikat tersebut, pasti Abu Jahal di ciduk malaikat azab tersebut dengan seketika dan secara terang - terangan
Ada juga yang membaca kalimat سندع الزبانية menjadi سدعي الزبانية dengan bina lilmajhul, maka artinya menarik malaikat Zabbaniyah kepada Abu Jahal ke dalam neraka
Kalla laa tuthi'hu wasjud waqtarib
( Sekali - kali tidak ! Janganlah kamu ( Muhammad) patuh kepadanya ( Abu Jahal) dan sujudlah serta dekatlah ( dirimu kepada Allah)
Kalla adalah kalimat hak artinya sekali- kali tidak akan terjadi Abu Jahal kepada apa yang ia inginkan yaitu memanggil kaumnya ( golongannya)
Maka Allah melarang kepada Nabi SAW untuk taat kepada perintah Abu Jahal untuk meninggalkan shalat bahkan Nabi SAW harus tetap atas pendiriannya yaitu melaksanakan shalat
Dan Nabi SAW di perintahkan untuk sujud dengan sempurna untuk ibadah kepada Allah baik itu perbuata, tablig, tinggalkan musuh kamu. Sesungguhnya Allah akan memberikan kekuatan, pertolongan dan dekatkan dirimu kepada Allah. Dengan bersujud carilah derajat yang lebih tinggi dengan mendekatkan diri kepada Allah.