( Pada malam itu turun para malaikat dan juga malaikat ruh ( Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan)
Diceritakan sesungguhnya ketika terjadi malam lailatul qadar, maka turun para malaikat. Para malaikat itu sebelumnya mendiami Sidratul Muntaha dan juga turun malaikat Jibril.
Beserta malaikat Jibril membawa 4 buah bendera, satu bendera ditancapkan di kuburan Rasulullah, satu bendera ditancap di Baitil Makdis, satu bendera ditancap di Masjidil Haram dan satu bendera lagi ditancap di gunung Tursinina
Malaikat Jibril tidak mau mendoakan suatu rumah, yang di dalamnya terdapat orang mu'min dan mu'minat kecuali malaikat Jibril masuk kerumah orang mu'min dan mu'minat dan ia memberikan salam dan malaikat Jibril berkata
Wahai orang mu'min dan mu'minat salam / keselamatan telah mengucapkan salam kepadamu kecuali orang mu'min dan mu'minat yang telah meminum khamar, pembegal dan yg memakan daging babi
Firman Allah kalimat باذن ربهم mutaalik / berkaitan dengan kalimat تنزل atau mutaaliknya محذوف sehingga menjadi حال dari faail kalimat باذن dengan arti sesungguhnya mereka ( para malaikat ) tidaklah mereka mentasarufkan sesuatu kecuali dengan perintah Tuhannya
Firman Allah kalimat. من كل امر. Mutaalik / berkaitan dengan kalimat تنزل dengan arti para malaikat turun pada malam itu untuk melaksanakan perkara / urusan yang urusan itu sudah Allah tentukan untuk satu tahun kedepan. Maka tiap tiap salah satu diantara malaikat turun untuk perkara yang lainnya.
Dari Nabi SAW, sesungguhnya Nabi SAW bersabda bahwa sesungguhnya Allah menentukan kepada orang yang ditentukan yaitu pada malam. لياة البراء . Lailatul barooah yaitu نصف شعبان . Maka sesungguhnya malaikat melihat di bumi berbagai macam ketaatan. Dan ketaatan itu tidak bisa dilihat oleh para malaikat dari langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar