Rabu, 25 Juni 2025

 قد كان لكم أية فى فئتين التقتا فئة تقاتل فى سبيل الله وأخرى كافرة يرونهم مثليهم رأى العين والله يؤيد بنصره من يشاء إن فى ذلك لعبرة لأولى  الابصار

Sesungguhnya telah ada bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur), segolongan berperang dijalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir, yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati. 

Surat Ali Imran ayat 13.

قد كان لكم أية فى فئتين التقتا فئة تقاتل فى سبيل الله وأخرى كافرة يرونهم مثليهم رأى العين

Sesungguhnya telah ada bagi kamu tanda pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur), segolongan berperang dijalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir, yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang Muslim dua kali jumlah mereka. 

Sesungguhnya telah ada bagi kamu (kaum Yahudi) tanda-tanda kenabian Muhammad SAW ketika dua golongan bertemu dalam peperangan pada perang Badar, segolongan berperang dalam rangka fi sabilillah yaitu dalam rangka ta'at kepada Allah, mereka itu adalah Muhammad SAW dan para sahabatnya, mereka berjumlah 315 perajurit. 4 orang diantara 315 perajurit, mengendarai onta dan 6 orang memakai baju perang dan 8 orang membawa pedang.Miqdad bin Umar dan Martad bin Abi Martad ditugaskan sebagai siasat perang dan ada juga pasukan berkuda. 

Pasukan yang lainnya adalah pasukan kafir kepada Allah dan Rasulallah. Mereka berjumlah 850 tentara. Diantara mereka adalah Abu Sopian dan Abu Jahal. Mereka membawa pasukan berkuda berjumlah 100 perajurit, pasukan onta berjumlah 700 dan membawa ahli stategis/ahli siasat. Para ahli siasat melihat dengan mata kepala mereka bahwa jumlah mereka sebanding dengan jumlah pasukan Nabi SAW dan juga bala tentara Yahudi semua melihat pasukan mukmin sebanding/sama jumlahnya dengan pasukan mereka. Bahkan secara Johir para ahli siasat pasukan Yahudi bahwa jumlah pasukan mukmin berjumlah 620 atau lebih dari itu. 

Dengan demikian sesungguhnya Allah Ta'ala dalam pandangan penglihatan memperbanyak pasukan dalam memerangi mereka agar pasukan Yahudi  gentar dan merasa takut kepada pasukan mukmin. Mereka menjaga diri dari dari terbunuh. 

Berkata Ibnu Abbas : pasukan Yahudi melihat sendiri bahwa pasukan mereka jumlahnya sama dengan pasukan mukmin. 

Telah membaca Syekh Nafi dan Syekh Abana dari Asyim bagian dari qira'at sab'ah dan Syekh Yakub kalimat يرون membaca dengan mukhatab yaitu  ترون dengan pengertian " Engkau (Yahudi musyrik) melihat tentara mukmin sebanding jumlahnya dengan engkau baik dari segi kekuatannya, kegagahannya dengan itu tentara mukmin bisa mengalahkan engkau dan benar benar akan membunuh engkau. Ini semua adalah kemuliaan dan pertolongan atas orang mukmin dari Allah. 

والله يؤيد بنصره من يشاء  إن فى ذلك لعبرة لأولى الأبصار

   Dan Allah menguatkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati. 

Dan Allah maha kuat dengan bantuan-Nya kepada orang yang Dia kehendaki walaupun tanpa sebab menyerang. 

Sesungguhnya yang demikian tadi yaitu pertolongan Allah terhadap Nabi Muhammad pada perang Badar, bisa dikatakan, bagaimana bisa tentara yang jumlahnya sedikit ketika dilihat menjadi jumlah yang banyak, sehingga jumlah sedikit bisa mengalahkan jumlah yang banyak lagi kuat dan bersenjata lengkap. Itu semua terdapat pelajaran  (mauidzah yang besar) bagi orang-orang yang memiliki mata hati / akal. 

Keagungan ayat ini sebagai kebenaran firman Allah yang berbunyai ستغلبون (  pasti saat engkau akan dikalahkan  wahai Yahudi ). 

Sebab turun ayat ستغلبون karena keadaan tingkah laku kaum Yahudi yang konyol ketika Nabi SAW mengajak mereka untuk masuk Islam, dengan ucapan Nabi SAW : kalau kamu tidak masuk Islan maka keadaan kamu sama seperti kaum kafir Qurais perang mengalami kekalahan. 

Dengan seketika kaum Yahudi menjawab : " tidaklah kami seperti kaum Qurais kalah dalam perang karena mereka lemah, sedikit pengetahuan tentang stategis perang, bahkan kami orang-orang yang memiliki kekuatan, dan mengerti stategis perang. Tidaklah bisa mengalahkan kami orang yang hendak melawan kami ".

Maka Allah katakan kepada mereka " Sesungguhnya jika kamu orang-orang yang kuat  dan pintar stategis perang nanti kamu akan dikalahkan. Kemudian Allah lanjutkan fiman-Nya dengan dalil-Nya

قد كان لكم أية فى فئتين  التقتا... إلى آخر الأيات.

Sabtu, 14 Juni 2025

قل للذين كفروا ستغلبون وتحشرون إلى جهنم وبءس المهاد

 Dari Said bin Jabir dan Ikrimah, dari Ibni Abbas RA, sesungguhnya Nabi SAW ketika memerangi kaum Qurais pada perang Badar, setelah itu Nabi SAW pulang/kembali ke kota Madinah dan Nabi SAW kaum Yahudi Bani Qinaqa' di pasar Bani Qunaqa'. Dan Nabi SAW berkata "wahai golongan Yahudi masuk islamlah kalian sebelum mengenakan/menimpah kepada kamu seperti pernah mengenakan  kaum Qurais pada perang Badar. Dan kamu sudah mengetahui bahwa saya adalah seorang rasul yang kamu ketahui di dalam kitab kamu ".

Kaum Yahudi menjawab " Wahai Muhammad janganlah kamu memerangi diri kamu sendiri, jika ketika engkau memerangi kaum Qurais, mereka tidak mengerti cara berperang dan mereka tidak mengerti stategis berperang. Tetapi jika engkau memerangi kami, maka tidak bisa engkau mengalahkan kami. 

Maka Allah turunkan ayat di bawah ini dengan firman-Nya


قل للذين كفروا ستغلبون وتحشرون

 إلى جهنم وبءس المهاد

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir "kamu pasti akan kalahkan (dalam waktu dekat di dunia) dan akan digiring ke dalam neraka jahanam, dan itulah tempat yang seburuk-buruknya. 

Surat Ali Imaran ayat 12.


Katakanlah wahai Muhammad kepada orang-orang kafir (mereka itu adalah orang Yahudi Bani Qunaiqa', "pasti mereka akan dikalahkan dalam waktu dekat di dunia ini"). 

Sesungguhnya ancaman itu benar benar terjadi ketika memerangi kaum Bani Qaraidzah. Dan terjadi ketika Nabi SAW memerangi kaum Yahudi dari Bani Qunaiqa' dalam waktu satu hari sebanyak 600 orang di pasar Bani Qunaiqa'. Lalu Nabi SAW memerintahkan para tukang panggil pasar untuk membawa janazah ke tempat yang sudah digali untuk dikubur di tempat galian itu. Dan Nabi mengusir Bani Nadzir dan sebelumnya diperintahkan membayar upeti dari ahlinya dan sebagian ditahan. 


Mereka nantinya dikumpulkan 

/digiring ke neraka jahanam. Ini sebagai dalil akan terjadinya hari kebangkitan manusia dari kubur pada hari kiamat. Sesungguhnya tempat orang kafir adalah neraka jahanam, sedangkan neraka jahanam adalah seburuk-buruknya neraka. 


Telah membaca Syekh Hamzah, Syekh Kisai' kalimat ستغلبون dan تحشرون 

dengan memakai dzamir ghaib pada dua fiil maka taqdirnya adalah 

بلغهم أنهم سيغلبون ويحشرون

(Allah akan kalahkan mereka, sesungguhnya mereka pasti  akan dikalahkan mereka dan akan dikumpulkan. 

Telah membaca qira'at الباقون  kalimatستغلبون تحشرون dengan dzomir mukhatab, maka taqdirnya adalah 

قل لهم فى خطابك إياهم ستغلبون وتحشرون

(Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka (Yahudi) langsung dengan Khitab engkau kepada mereka "pasti engkau akan dikalahkan dan engkau akan dikumpulkan). 

Perbedaan antara dhomur mukhatab dengan dhamir ghaib adalah

Kalau mukhatab suatu berita  yakni langsung pembicaan Allah kepada yang bersangkutan. Sedang dhamir ghaib dengan memakai lafadz.

قل للذين كفروا ستغلبون وتحشرون إلى جهنم وبئس المهاد

 قل للذين كفروا ستغلبون وتحشرون إلى جهنم وبئس المهاد

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir "kamu pasti akan kalahkan (dalam waktu dekat di dunia) dan akan digiring ke dalam neraka jahanam", dan itulah tempat yang seburuk-buruknya. 

Surat Ali Imaran ayat 12.

Katakanlah wahai Muhammad kepada orang-orang kafir (mereka itu adalah orang Yahudi Bani Qunaiqa', "pasti mereka akan dikalahkan dalam waktu dekat di dunia ini"). 

Sesungguhnya ancaman itu benar benar terjadi ketika memerangi kaum Bani Qaraidzah. Dan terjadi ketika Nabi SAW memerangi kaum Yahudi dari Bani Qunaiqa' dalam waktu satu hari sebanyak 600 orang di pasar Bani Qunaiqa'. Lalu Nabi SAW memerintahkan para tukang panggil pasar untuk membawa janazah ke tempat yang sudah digali untuk dikubur di tempat galian itu. Dan Nabi mengusir Bani Nadzir dan sebelumnya diperintahkan membayar upeti dari ahlinya dan sebagian ditahan. 

Mereka nantinya dikumpulkan /digiring ke neraka jahanam.Kejadian Ini sebagai dalil /bukti akan terjadinya hari kebangkitan manusia dari kubur pada hari kiamat. Sesungguhnya tempat orang kafir adalah neraka jahanam, sedangkan neraka jahanam adalah seburuk-buruknya neraka. 

Telah membaca Syekh Hamzah, Syekh Kisai' kalimat ستغلبون dan تحشرون 

dengan memakai dzamir ghaib pada dua fiil maka taqdirnya adalah 

بلغهم أنهم سيغلبون ويحشرون

(Allah akan kalahkan mereka, sesungguhnya mereka pasti  akan dikalahkan mereka dan akan dikumpulkan. 

Telah membaca qira'at الباقون  kalimatستغلبون تحشرون dengan dzomir mukhatab, maka taqdirnya adalah 

قل لهم فى خطابك إياهم ستغلبون وتحشرون

(Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka (Yahudi) langsung dengan Khitab engkau kepada mereka "pasti engkau akan dikalahkan dan engkau akan dikumpulkan). 

Perbedaan antara dhomur mukhatab dengan dhamir ghaib adalah

Kalau mukhatab suatu berita  yakni langsung pembicaan Allah kepada yang bersangkutan. Sedang dhamir ghaib dengan memakai lafadz.

Jumat, 13 Juni 2025

كداب ال فرعون والذين من قبلهم كذبوا باياتنا فأخذ هم الله بجنوبهم والله شديد العقاب

 كداب ال فرعون والذين من قبلهم كذبوا باياتنا فأخذ هم الله بجنوبهم والله شديد العقاب

(Keadaan mereka) adalah seperti keadaan kaum Firaun dan orang-orang sebelumnya, mereka mendustakan ayat-ayat kami, karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. 

Ali Imran ayat 11.

Keadaan mereka (kafir Mekah) di dalam segi mendustakan akan nabi Muhammad SAW keadaannya seperti kaum Firaun dalam mendustakan nabi Musa AS. Dan juga keadaannya seperti orang-orang sebelum mereka dalam segi mendustakan para rasul mereka, seperti kaum Aad, Hud, kaum nabi Soleh. Mereka semua itu mendustakan ayat-ayat kami yaitu Mukjizat. Mereka mendustakan mukjizat dengan cara terang-terangan (tanpa ada keraguan). 

Maka Allah azab mereka dengan sebab mereka mendustakan mukjizat. Sedangkan mukjizat sebagai dalil kebenaran kerasulan nabi Muhammad.

هنالك دعا زكريا ربه قال رب هب لى من لدنك ذرية طيبة إنك سميع الدعاء

 هنالك دعا زكريا ربه قال رب هب لى من لدنك ذرية طيبة إنك سميع الدعاء  فنادته الملائكة وهو قائم يصلى فى المحراب أن الله يبشرك بيحي مصدقا بكلمة...