قد كان لكم أية فى فئتين التقتا فئة تقاتل فى سبيل الله وأخرى كافرة يرونهم مثليهم رأى العين والله يؤيد بنصره من يشاء إن فى ذلك لعبرة لأولى الابصار
Sesungguhnya telah ada bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur), segolongan berperang dijalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir, yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
Surat Ali Imran ayat 13.
قد كان لكم أية فى فئتين التقتا فئة تقاتل فى سبيل الله وأخرى كافرة يرونهم مثليهم رأى العين
Sesungguhnya telah ada bagi kamu tanda pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur), segolongan berperang dijalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir, yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang Muslim dua kali jumlah mereka.
Sesungguhnya telah ada bagi kamu (kaum Yahudi) tanda-tanda kenabian Muhammad SAW ketika dua golongan bertemu dalam peperangan pada perang Badar, segolongan berperang dalam rangka fi sabilillah yaitu dalam rangka ta'at kepada Allah, mereka itu adalah Muhammad SAW dan para sahabatnya, mereka berjumlah 315 perajurit. 4 orang diantara 315 perajurit, mengendarai onta dan 6 orang memakai baju perang dan 8 orang membawa pedang.Miqdad bin Umar dan Martad bin Abi Martad ditugaskan sebagai siasat perang dan ada juga pasukan berkuda.
Pasukan yang lainnya adalah pasukan kafir kepada Allah dan Rasulallah. Mereka berjumlah 850 tentara. Diantara mereka adalah Abu Sopian dan Abu Jahal. Mereka membawa pasukan berkuda berjumlah 100 perajurit, pasukan onta berjumlah 700 dan membawa ahli stategis/ahli siasat. Para ahli siasat melihat dengan mata kepala mereka bahwa jumlah mereka sebanding dengan jumlah pasukan Nabi SAW dan juga bala tentara Yahudi semua melihat pasukan mukmin sebanding/sama jumlahnya dengan pasukan mereka. Bahkan secara Johir para ahli siasat pasukan Yahudi bahwa jumlah pasukan mukmin berjumlah 620 atau lebih dari itu.
Dengan demikian sesungguhnya Allah Ta'ala dalam pandangan penglihatan memperbanyak pasukan dalam memerangi mereka agar pasukan Yahudi gentar dan merasa takut kepada pasukan mukmin. Mereka menjaga diri dari dari terbunuh.
Berkata Ibnu Abbas : pasukan Yahudi melihat sendiri bahwa pasukan mereka jumlahnya sama dengan pasukan mukmin.
Telah membaca Syekh Nafi dan Syekh Abana dari Asyim bagian dari qira'at sab'ah dan Syekh Yakub kalimat يرون membaca dengan mukhatab yaitu ترون dengan pengertian " Engkau (Yahudi musyrik) melihat tentara mukmin sebanding jumlahnya dengan engkau baik dari segi kekuatannya, kegagahannya dengan itu tentara mukmin bisa mengalahkan engkau dan benar benar akan membunuh engkau. Ini semua adalah kemuliaan dan pertolongan atas orang mukmin dari Allah.
والله يؤيد بنصره من يشاء إن فى ذلك لعبرة لأولى الأبصار
Dan Allah menguatkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.
Dan Allah maha kuat dengan bantuan-Nya kepada orang yang Dia kehendaki walaupun tanpa sebab menyerang.
Sesungguhnya yang demikian tadi yaitu pertolongan Allah terhadap Nabi Muhammad pada perang Badar, bisa dikatakan, bagaimana bisa tentara yang jumlahnya sedikit ketika dilihat menjadi jumlah yang banyak, sehingga jumlah sedikit bisa mengalahkan jumlah yang banyak lagi kuat dan bersenjata lengkap. Itu semua terdapat pelajaran (mauidzah yang besar) bagi orang-orang yang memiliki mata hati / akal.
Keagungan ayat ini sebagai kebenaran firman Allah yang berbunyai ستغلبون ( pasti saat engkau akan dikalahkan wahai Yahudi ).
Sebab turun ayat ستغلبون karena keadaan tingkah laku kaum Yahudi yang konyol ketika Nabi SAW mengajak mereka untuk masuk Islam, dengan ucapan Nabi SAW : kalau kamu tidak masuk Islan maka keadaan kamu sama seperti kaum kafir Qurais perang mengalami kekalahan.
Dengan seketika kaum Yahudi menjawab : " tidaklah kami seperti kaum Qurais kalah dalam perang karena mereka lemah, sedikit pengetahuan tentang stategis perang, bahkan kami orang-orang yang memiliki kekuatan, dan mengerti stategis perang. Tidaklah bisa mengalahkan kami orang yang hendak melawan kami ".
Maka Allah katakan kepada mereka " Sesungguhnya jika kamu orang-orang yang kuat dan pintar stategis perang nanti kamu akan dikalahkan. Kemudian Allah lanjutkan fiman-Nya dengan dalil-Nya
قد كان لكم أية فى فئتين التقتا... إلى آخر الأيات.