Sabtu, 06 Juli 2024

لم تر الى الذى حاج ابراهيم فى ربه ان اتاه الله الملك اذ قال ربى الذى يحى ويميت قال أنا أحي وأميت قال ابراهيم فان الله يأتى بالشمس من المشرق فأت بها من المغرب فبهت الذى كفر والله لا يهدى القوم الظالمين

 ألم تر الى الذى حاج ابراهيم فى ربه ان اتاه الله الملك اذ قال ربى الذى يحى ويميت قال أنا أحي وأميت قال ابراهيم فان الله يأتى بالشمس من المشرق فأت بها من المغرب فبهت الذى كفر والله لا يهدى القوم الظالمين

 Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhan-nya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan), ketika Ibrahim mengatakan "Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan ". Orang itu berkata " Saya dapat menghidupkan dan mematikan ". 

Ibrahim berkata " Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur maka terbitkanlah matahari dari barat ". Lalu heran berdiam orang kafir itu, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. 

Al Baqarah ayat 258.

ألم تر الى الذى حاج ابراهيم فى ربه ان اتاه الله الملك

Apakah kamu tidak memperhatikan kepada raja yang thaghut (zalim) bagaimana Dia mencegah agar semua manusia sesat dan mengeluarkan manusia dari cahaya keimanan kepada kegelapan (kekufuran). 

Raja zalim itu mendebat Ibrahim tentang Tuhan Ibrahim. Kisah raja yang thaghut mendebat nabi Ibrahim masalah agama Tuhan Ibrahim adalah Namrud bin Kanan. Dimana Allah telah memberikan kepada Namrud sebuah kekuasaan (pemerintahan). Lalu Namrud menjadi seorang raja yang diktator, menindas, monarki bahkan mengaku menjadi Tuhan. Lalu mendebatkan merasa Allah telah memberikan kekuasaan. Lalu Ibrahim berkata :

اذ قال ابراهيم ربى الذى يحي ويميت

Seketika itu pun nabi Ibrahim menjawab Tuhanku adalah pencipta kehidupan dan mematikan jasad. 

Telah membaca Syekh Hamzah kalimat ربى dengan dibaca السكون pada huruf الياء، dengan pengertian bahwa ayat diatas sebagai perdebatan Nabi Ibrahim terhadap raja Namrud, setelah nabi Ibrahim dimasukan ke api dan keluar nabi Ibrahim dari api keadaan selamat (hidup). 

Dengan demikian juga ada yang berpendapat tentang ayat diatas, bahwa pada masa itu manusia /rakyat dimasa kerjaan Namrud dilanda kekeringan (kemarau) sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan makanan. Maka masyarat berbondong menuju raja Namrud. Datang seorang laki-laki sebagai perwakilan ke raja Namrud dalam rangka menuntut makanan. Lalu raja Namrud berkata kepada laki-laki tadi " Siapakah Tuhanmu ".

Laku laki-laki itu menjawab " Engkau wahai raja Namrud ".

Maka datanglah nabi Ibrahim kepada raja Namrud yang mengaku sebagai Tuhan, dengan ucapannya :

قال انا احبي واميت قال ابراهيم فان الله يأتى بالشمس من المشرق فأت بها من المغرب

 Berkata Namrud " Saya yang menghidupkan dan yang mematikan ".

 Ibrahim berkata  kepada Namrud " Berikan kepadaku penjelasan bahwa engkau yang menghidupkan dan mematikan ".

Lalu Namrud membawa dua orang laki-laki dari penjara. Lalu dibunuhnya satu laki-laki dan yang satu dibiarkan hidup. 

Lalu Namrud berkata " Ini adalah bukti saya bisa menghidupkan dan mematikan ".

Seraya Nabi Ibrahim berkata " Sesungguhnya Allah bisa menerbitkan matahari dari arah timur setiap hari, maka terbitkanlah matahari dari arah barat hari ini juga jika engkau mengaku sebagai Tuhan ".

Turun ayat 

فبهت الذى كفر

Maka terdiamlah raja Namrud dengan tidak bisa mengeluarkan hujah 

/debat baik ucapan dan perbuatan dan tidak menjawab sama sekali. 

والله لا يهدى القوم الظالمين

Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim yaitu orang kafir kepada jalan hujah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...