Jumat, 03 Februari 2023

لهم في الدنيا خزي ولهم في الآخرة عذاب عظيم

 لهم في الدنيا خزي ولهم في الآخرة عذاب عظيم

Bagi mereka di dunia kehinaan dan bagi mereka di akhirat azab yang pedih.

Bagi mereka yang melarang orang mukmin untuk menyebut nama Allah di dalam masjid kehinaan diantaranya diperangi,penjarakan dan diberlakukan upeti,adapun di akhirat baginya azab yang pedih.

ولله المشرق والمغرب فاينما تولوا فتم وجه الله أن الله واسع عليم

Dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat. Maka kemana kamu menghadap disitulah wajah (kiblat) Allah. Sesungguhnya Allah maha luas dan maha mengetahui.

Milik Allah Ta'ala semua bumi,maka jika kamu merasa tercegah,untuk melakukan solat di dalam masjid Haram atau masjid Aqsa. Maka kami menjadikan untuk kamu bumi seluruhnya dijadikan masjid,dimana saja kamu hadapkan wajah untuk solat karena perintah Allah,disitulah kiblat Allah. 

Sebagaimana perkataan Mujahid dan dia membaca kalimat تولوا dengan Fatihah huruf التاء dan huruf اللام fahamnya menjadi فاينما توجهوا الي القبلة فتم مرضاةلله ( kemana saja kamu menghadap itulah kiblat maka disitulah Ridha Allah ). Dan Allah bermaksud meluaskan atas beribadah kepadanya. Dan Allah bermaksud meluaskan beribadah kepadaNya. Dan Allah maha mengetahui untuk kemaslahatan hambanya dan amal hambanya disemua tempat.

Jadi sesungguhnya Allah Ta'ala berkehendak mengalihkan orang mukmin dari kiblat Baitul Maqdis lalu menghadap kiblat ke Ka'bah. Dengan menjelasan bahwa Timur dan Barat dan semua arah adalah milik Allah Ta'ala. Maka kemana saja Allah perintahkan kamu untuk menghadapnya maka itulah kiblat. 

Sesungguhnya kiblat bukan karena zat kiblat itu sendiri bahkan sesungguhnya Allah Ta'ala menjadikan kiblat karena memang itu kiblat. Maka jika Allah jadikan Ka'bah sebagai kiblat maka janganlah kamu mengingkarinya.karena sesungguhnya Allah Ta'ala menghendaki hambanya bagaimana kehendaknya.

Berkata Ibnu Abbas ketika kiblat dialihkan dari Baitul Maqdis ke Ka'bah,maka kaum Yahudi mengingkari. Lalu Allah turunkan ayat diatas sebagai penolakan  pengingkaran kaum Yahudi.

Berkata Abu Muslim sesungguhnya mereka (Yahudi) berkiblat ke Baitul Maqdis karena mereka berkeyakinan/beri'tiqad bahwa sesungguhnya Allah naik ke atas langit dari batu besar yang ada di Baitul Maqdis.

Kalau kaum Nasrani ,berkiblat ke Masyrik/ Timur karena Nabi Isa lahir di sana. Maka sebagi penolakan atas pendapat dua kaum tersebut,Allah turunkan ayat dibawah ini

وقالوا أتخذ الله ولدا بل له ما في السموات والأرض كل له فانتوم

Dan mereka ( Kafir) berkata"Allah mempunyai anak". Maha suci Allah bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah,semua tunduk kepadaNya.

Telah membaca Ibnu Amir kalimat قالوا tanpa huruf واو sebelum huruf القاف dengan penafsiran berkata Kaum Yahudi bahwa" Uzair anak Allah". Berkata kaum Nasrani "Al-Masih anak Allah". Berkata Musyrikin Arab bahwa" Malaikat anak perempuan Allah". 

Maka Allah berfirman sebagai penolakan atas pendapat mereka dengan kalimatسبحانه (maha suci Allah). Kalimat سبحانه adalah kalimat menandakan kesucian Allah. Jadi Allah suci dari yang mereka (Yahudi,Nasrani dan Musyrikin) katakan. Bahkan milik Allah semua yang ada di langit dan yang di bumi.

Malaikat bukanlah anak Allah. Artinya bukanlah perkara yang mereka sangka bahkan Allah itu pencipta semua yang berbentuk (maujud). Seperti Uzair,Al-Masih, dan Malaikat. Semua itu tunduk kepada Allah. Tiap-tiap yang ada di langit dan di bumi taat kepada Allah. Mereka tidak mengingkari atas keberadaan Allah dan kuasa Allah. Taat disini adalah taat dari segiiradah Allah bukan taat ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...