Sabtu, 28 Mei 2022

واذ واعدن موسى اربعين ليلة ثم اتخذتم العجل من بعده وانتم ظالمون

  واذ واعدن موسى اربعين ليلة ثم اتخذتم العجل من بعده وانتم ظالمون

Dan ingat ketika kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak sapi ( sebagai sembahan kamu) sepeninggalannya dan kamu adalah orang-orang yang di zalimi. 

Telah membaca Abu amir dan Ya'kub, kalimat واعدن dengan tidak memakai huruf ألف pada surat ini, surat Al-a'raf dan surat Atthaha. Telah membaca qiraat Baqun dengan menggunakan huruf ألف pada tiga surat tadi. 

Dan ingat ketika Allah berjanji kepada Musa akan memberikan kitab Taurat setelah empat puluh malam. Lalu kamu ( Bani Israel) ketika Nabi Musa AS sedang bersemedi. Kamu menjadikan anak sapi/lembu sebagai sembahan. Patung anak sapi/lembu dinamakan oleh bani Israel dengan sebutan Bahmut. Bahasa Arabnya العجل.

Bani Israel menyembah Patung anak sapi setelah Nabi Musa AS berada di gua thur dalam rangka bersemedi untuk mendapatkan kita Taurat.  Akan tetapi kaumnya telah berbuat zalim karena telah memudharatkan dirinya. 

Patung anak sapi dibuat oleh Musa Samiri dari emas. 

Ada yang berpendapat Nabi Musa AS menjanjikan kepada Bani Israel yang ketika itu mereka berada di kota Mesir bahwa Allah akan menghancurkan musuh mereka dan Allah akan memberikan Alkitab, yang di dalam kitab itu menjelaskan apa yang harus di kerjakan merekan yang harus ditinggalkan mereka. 

Ketika Firaun berbuat kerusakan, maka Nabi Musa meminta kepada Allah Alkitab. Lalu Allah perintahkan Nabi Musa AS untuk pergi ke gua Thur, Nabi Musa diperintahkan untuk berpuasa selama di gua Thur pada bulan Dzul Qa'dah sampai tanggal 9 bulan Zdul Hijah. Maka berangkatlah Nabi Musa AS ke goa Thur. Dan Nabi Harun AS ditugaskan untuk mewakili Nabi Musa untuk selalu bersama Bani Israel. Dan Nabi Musa berdiam di gua Thur selama 40 malam. Lalu turunlah kitab Taurat dari Lauhul dengan dilpisi intan Zabarjad. 

Ketika Nabi Musa berangkat ke gua Thur, masih tersisa pakaian dan perhiasan emas juga perak yang mereka dapat pinjam dari kaum Qibti yang selalu dipergunakan perhiasan dan baju itu untuk acara pesta oleh kaum Qibti. 

Lalu Nabi Harun berkata kepada Bani Israel " pakaian dan perhiasan itu tidak halal bagi kamu, maka bakarlah pakain dan perhiasan itu". Lalu Bani Israel mengumpulkan api lalu membakarnya. 

Datanglah kepada kaum Bani Israel yaitu Musa Samiri. Musa Samiri ketika itu berjalan mengikuti Nabi Musa menuju laut. Musa Samiri ketika itu melihat Malaikat Jibril, mendatangi Firaun yang sedang tenggelam di tengah lautan (engap -engapan di tengah lautan),lalu Malaikat Jibril mengambil lumpur dasar laut dengan menggenggamnya, lalu lumpur itu di masukan ke mulurnya Firaun, dan tenggelamlah Firaun. 

Lalu Musa Samiri mengambil debu yang bekas telapakan Malaikat Jibril. Debu bekas telapakan Malaikat Jibril bisa tumbuh rerumputan / menghiupkan. Debu ini nantinya akan di taburkan kepada patung anak sapi agar bisa bersuara dan bergerak. 

Lalu Musa Samiri membuat patung dari yang dilapisi Emas dan yang dia dapat dari mengumpulkan dari kaum Bani Israel. Patung itu dibentuk seperti anak sapi. Setelah selesai dibuat patung itu ditaburi debu yang diambila dari  telapak Malaikat Jibril. Lalu patung anak sapi /العجل itu bisa bersuara dan bergerak. Lalu Musa Samiri berkata kepada kaum Bani Israel inilah Tuhan kamu dan ini Tuhannya Nabi Musa AS. Kemudian Bani Israel percaya dan menyembahnya.

Kejadian ini terjadi ketika Nabi Musa sedang bersemedi di goa Thur untuk mendapatkan kitab Taurat. 

Setelah Nabi Musa keluar dari bersemedinya, lalu Nabi Musa mencari kaum Bani Israel, ternyata kaumnya telah menyalahi perjanjian, yang dulu mereka berjanji kepada Nabi Musa AS baik keadaan siang atau pun malam, untuk selalu menyembah Allah. Akan tetapi akan tetapi setelah ditinggal Nabi Musa AS baru mencapai dua puluh hari, mereka menyembah patung anak sapi yang dibuat oleh Musa Samiri yang menghasud / memftnah Bani Israel untuk menyembahnya, kecuali yang tidak menyembah adalah Nabi Harun dan 12 ribu orang. 

Musa Samiri adalah seorang laki-laki yang kerjaanya membuat patung di kalangan kaum Bani Israel. Karena dia telah menghasud membuat patung anak sapi untuk disembah maka Musa Samiri di juliki Musa Samiri.dia adalah orang munafik pada masa Islam. 

ثم عفونا عنكم من بعد ذلك لعلكم تشكرون

Kemudian setelah itu, kami memaafkanmu, agar kamu bersyukur. 

Kami mengampuni dosa kamu, ketika kamu bertaubat, setelah menyembah patung anak sapi, agar kamu besyukur atas nikmat ampunan, dan terus menerus berada pada keta'atan.

Sabtu, 21 Mei 2022

واذ نجيناكم من ال فرعون يسمونكم سوءالعذاب ويذبحون ابناءكم ويستحيون نساءكم وفى ذلكم بلاء من ربكم عظيم

  واذ نجيناكم من ال فرعون يسمونكم سوءالعذاب ويذبحون ابناءكم ويستحيون نساءكم وفى ذلكم بلاء من ربكم عظيم

Dan ingatlah ketika kami selamatkan kamu dari firaun dan pengikutnya, mereka kepadamu siksaan  yang seberat-beratnya,mereka menyembelih anak laki-laki dan membiarkan hidup anak-anak perempuan. Dan kepada yang demikian itu, terdapat cobaan-cobaan dari Tuhanmu. 

Pada kalimat  نجيناكم boleh dibaca  أنجيناكم  dan boleh pula dibaca  نجيتكم.  Adapun kalimat اذ menjadi عطف تفصيل  atas عطف مجمل. Atau kalimat  اذ menjadi ظروف  jika pembicaraan di mutaalikan (dihubungkan) kepada kalimat  بني اسراءيل .

Kakimat  اذ نجيناكم  khitabnya adalah orang-orang Bani Israel yang berada pada jaman nabi Muhammad SAW untuk mengingatkan kepada mereka, atas nikmat yang Allah berikan kepada bapak mereka, karena dengan nikmat( menyelamatkan bapak mereka dari azab Firaun),menjadi sebab adanya anak-anak Israel. 

Jadi kalimat  اذ نجيناكم  kalimat sebenarnya adalah  يا بنى اسراءيل اذكروا اذ نجيناكم من ال فرعون

( wahai Bani Israel ingatlah ketika kami menyelamatkan bapak kamu dari siksaan Firaun beserta bala tentaranya dan para ahli agama Firaun). Umur Firaun mencapai 400 tahun dan Firaun anak dari Alwalid bin Masab bin Riyan. Firaun dan bala tentaranya mengazab kaum bani Israel dengan seberat-beratnya azab.

Kemudian Allah menjelaskan azab yang diberikan kepada bapak Bani Isrel dengan firmannya. يذبحون ابناءكم  (Firaun dan bala tentaranya menyembelihanak laki-laki Israel). 

Kalimat  يذبحون  dibaca  تحفيف (enteng tidak bertasydid).  Dan Firaun beserta bala tentaranya membiarkan anak-anak kecil permpuan hidup dan menjadikan kaum ibu-ibu Israel menjadi budak/pembantu.

Mengapa Firaun dan bala tentaranya menyiksa yang seberat-beratnya terhadap Israel  ? Karena diriwayarkan suatu saat Firaun bermimpi dalam tidurnya, bahwa di melihat api yang sangat besar membakar kerajaannya ( baitul maqdis) dan membakar kota mesir dan termasuk di dalamnya kaum Qibti. Yang tidak terbakar hanya kaum Istael. Setelah bangun dari tidurnya, lalu Firaun memanggil para dukunnya dan Firaun minta diramal tentang mimpinya itu. 

Para dukun pun menjawab bahwa akan lahir bayi laki-laki dari kalangan Israel yang nantinya anak itu akan menghancurkan kerajaan engkau dengan kekuasaan yang dia miliki. 

Setelah mendengar ramalan para dukun,Firaun memerintahkan tentaranya untuk membunuh bayi laki-laki yang lahir dari kalangan kaum Israel. Dengan demikian bayi laki-laki yang dibunuh Firaun sebanyak 12.000bayi laki-laki. Ini adalah sebagai cobaan bagi kaum Israel.

وفى ذلكم بلاء من ربكم 

Kalimat  بلاء  disini adalah cobaan Jika kalimat ذلكم dikaitkan dengan kalimat  فرعون . Tetapi jika kalimat بلاء dikaitkan dengan kalimat  نجيناكم maka menjadi nikmat. Jadi menanggung cobaan jika di kaitkan dengan nikmat makan cobaan itu menjadi kebaikan. Karena kebaikan datang dari Allah. Begitu pula dengan kaum Yahudi diberi cobaan kalau disertakan dengan dulu ketika masa bapak mereka banyak yang diutus menjadi nabi dan rasul maka cobaan menjadi nikmat. Firaun tidak membunuh anak-anak bayi perempuan bisa menjadi cobaan karena akan menimbulkan menyusahkan karena akan terputusnya keturunan dan menimbulkan dalam kehidupan. 

Jadi cobaan itu bagaimana kita menyikapinya.

واذ فرقنا بكم البحر فانجيناكم  واغرقنا ال فرعون وانتم تنظرون

Dan ingatlah ketika kami membelah lautan untuk kamu. Lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan Firaun dan pengikutnya. Sedangkan kamu sendiri menyaksikannya. 

Dan ingatlah ketika kami membelah laut karena untukmu. !  Agar memudahkan kamu berjalan atau melewati laut. 

Kami selamatkan kamu (kaum Nasrani / kaum nabi Musa) dari tenggelam dengan membelah laut. 

Dan kami menengelamkan Firaun dan pengikutnya dan kamu menyaksikan ombak laut yang menggulung Firaun beserta pengikutnya, setelah tiga hari jasad Firaun dan pengikutnya bersandar di tepi pantai. 

Diriwayatkan sesungguhnya Allah Ta'ala memerintahkan nabi Musa AS untuk berjalan  beserta bani Israel. Pengikut nabi Musa AS ketika itu berjumlah 12 Kabilah. Setiap Kabilah memiliki 150 orang. 

Ketika Nabi Musa beserta pengikutnya / bani Israel melakukan perjalanan, disitu berpapasan denga Firaun dan pengikutnya, Firaun berkata kepada pengikutnya jangan kamu mengikuti  Musa sampai waktu pagi tiba. Kemudian pengikut Firaun berkumpul 12000 orang. Mereka berkendaraan kuda seluruhnya. 

Setelah siang tiba Firaun dan pengikutnya membuntuti Nabi Musa. Sampailah Nabi Musa terpepet di tepi laut. Lalu Nabi Musa AS memukulkan tongkatnya ke lautan, maka lautan pun terbelah menjadi 12 jalur. Setiap jalur menjadi jalan yang kering dari air. Maka setiap kabilah yang terdiri dari 12 kabilah memasuki jalur masing-masing. Ditengah perjalanan, kaum Nabi Musa berkata kami merasa kegelapan dan tidak saling mengenal, lalu Musa AS meukulkan kembali tongkat ke laut. Maka jalan pun menjadi terang. Ketika Nabi Musa dan pengikutnya sampai di pertengahan laut. Lalu Firaun dan pengikutnya sampai di tepi laut dan Iblis melihat Firaun dan Iblis melarang Firaun dan pengikutnya memasuki lautan. Tetapi datang Malaikat Mikail untuk mendorong dan agar mesuk Firaun dan pengikutnya ke lautan. Malaikat Mikail pun berkata masuklah kamu ke lautan untuk menyusul Nabi Musa. Maka Firaun dan pengikutnya memasuki lautan. Setelah Firaun dan pengikutnya sampai di tengah lautan sedangkan Nabi Musa dan pengikutnya sudah sampai di tepi laut, maka Allah satukan kembali air laut dan Allah tenggelamkan Firaun di tengah lautan seluruhnya. Mereka berada di laut berjarak 4 farsyah /mil. Lautnya adalah laut Kudum yaitu laut yang berada di ujung negara Faris. 

Ada yang mengatakan kejadian diatas terjadi pada bulan Asyra, dan nabi Musa AS berpuasa pada bulan Asyura karena sebagai tanda bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya

Kamis, 19 Mei 2022

واستعينوا بالصبر والصلاة وانها لكبرة الا على الخاشعين الذين يظنون انهم ملقوا ربهم وانهم اليه راجعون

  واستعينوا بالصبر والصلاة وانها لكبرة الا على الخاشعين الذين يظنون انهم ملقوا ربهم وانهم اليه راجعون

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat, dan yang sesungguhnya yang demikian itu sangat berat, kecuali bagi orang -orang yang khusuk, yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan akan kembali kepada Tuhannya. 

Wahai Yahudi mintalah pertolongan kepada Allah, untuk meninggalkan apa yang kamu cintai diantaranya urusan dunia. Dan mintalah pertolongan kepada Allah untuk masuk apa yang memberatkan hati kamu yang telah beku, untuk menerima agama Muhammad SAW. Dengan kesabaran (menahan diri dari kelezatan dunia) dan minta pertolongan dengan solat karena solat itu sangat berat kecuali bagi mereka yang khusuk ( orang yang condrong dalam ketaatan ).

Orang yang khusuk adalah mereka yang meyakini bahwa mereka akan bertemu Tuhannya dengan perantaran kematian. Dengan demikian sesungguhnya setiap orang yang berpikir tentang kamatian pada setiap saat, maka hatinya tidak akan berpisah dengan kekhusuan, mereka selalu bertaubat karena takut akan kematian,ini yang menguatkan mereka untuk bertaubat. 

Mereka (orang -orang yang khusuk)  meyakini bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya di akhirat kelak, Allah akan membalas amal mereka yang di perbuat selama di dunia. 

يا بنى اسراءيل اذكروا نعمتي التى انعمت عليكم وانى فضلتكم على العالين

Hai Bani Israil ingatlah akan nikmat-Ku yang telah aku anugerahkan kepadamu, dan ( ingatlah pula) bahwasanya aku telah melebihkan kamu atas segala umat. 

Ingatlah Bani Israil sesungguhnya kami ( Allah ) telah memberikan keunggulan kepada bapak kamu atas keberadaan bapak kamu pada jamannya, bukan keunggulan kepada orang sebelum jaman mereka, bukan pula keunggulan orang sesudah jaman mereka.

Jadi pada masa bapak kamu, mereka itu mengungguli para umat-umat. Keunggulan pada jaman bapak mereka ( Yahudi) adalah banyak para nabi dan rasul yang diutus dari kalangan mereka. 

وتقوا يوما لا تجزى نفس عن نفس شيءا ولا يقبل منها شفاعة ولا يؤخذ منها عدل ولا ينصرون

Dan jagalah dirimu dari azab ( kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain walau sedikit pun, dan (begitu pula) tidak diterima dari orang lain syafaat,dan juga tidak bisa diambil tebusan dari orang lain, dan juga orang lain tidak bisa menolong. 

Wahai orang Yahudi,jika engkau tudak beriman nanti di hari kiamat tidak bisa seseorang dapat membela orang lain walau sedikit pun.

Pada qiraat Ibnu Katsir dan Ibnu Amer pada kalimat يقبل  dengan memakai  التاء تأنيث dan memakai  التذكير adalah qiraat yang lainnya. 

Pada hari kiamat juga tidak diterima syafaat dari orang lain dan juga tebusan dari orang lain dan orang lain tidak bisa menolong dalam mencegah azab Allah. 

Jadi makna ayat diatas sesungguhnya pada hari kiamat tidak ada yang bisa menggantikan kedudukan diri seseorang oleh orang lain walau sedikit pun. Dan tidak yang bisa menanggung diri seseorang oleh orang lain walu sedikit pun atas apa yang menimpah diri orang itu. Bahkan mereka akan lari menjauh oada hari kiamat dari saudaranya, ibunya,bapaknya.

Jadi makna peringatan pada ayat ini bahwa ketaatan seseorang nanti ketika hari kiamat tidak bisa menolong kepada orang lain yang suka bermaksiat sekali pun yang ditolong itu menjadi kewajiban baginya.

Sabtu, 14 Mei 2022

امنوا بماانزلت مصدقا لمامعكم ولا تكنوا اول كافربه ولا تشتروا بااياتى ثمنا قليلا واياي فتقون

  امنوا بماانزلت مصدقا لمامعكم ولا تكنوا اول كافربه ولا تشتروا بااياتى ثمنا قليلا واياي فتقون

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah aku turunkan ( Al-Qquran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat) dan janganlah kamu menukar ayat-ayat dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Aku-lah kamu harus bertaqwa. 

Setalah pada ayat terdahulu Allah memerintahkan kepada orang Yahudi untuk memenuhi janji setelah diberikan nikmat yang banyak. Lalu pada ayat ini Allah perintahkan orang Yahudi untuk mengimani Al-Quran, yang di dalam isi Al-Quran membenarkan dan akurat dengan kitab Taurat untuk bertauhid kepada Allah dan beriman kepada Muhammad, yang di dalam kitab Taurat sudah tercantum akan ada utusan nabi terakhir yaitu Muhammad SAW dengan ciri-ciri dan sifat-sifatnya. Dan juga sebagian syariat Yahudi sama dengan syariat Muhammad yang nantinya akan menjadi Nabi dan Rasul akhir jaman. Dan janganlah kamu (Yahudi) menjadi orang yang pertama mengkufuri Al-Quran. 

Sesungguhnya ketika Nabi SAW datang ke Kota Madinah, sudah ada atau mendiami di Kota Madinah kaum Quraidzoh dan kaum Nudair, kedua kaum ini kufur kepada Nabi SAW. Mereka mengikuti Yahudi dalam mengkufuri Nabi SAW. Sehingga dalam firmanNya,Allah menyebutkan kalimat ولا تكونوا اول كافر به yang pengertiannya adalah mereka (Yahudi) yang bertekad mengkufuri Nabi SAW walaupun di dalam mereka sudah mengetahui dari kitab Taurat bahwa Muhammad sebagai Nabi dan Rasul akhir jaman. Sedangkan kafir Qurais mengkufuri Muhammad sebagai Nabi dan Rasul karena kebodohannya dan karena ketidak tahuannya. 

Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat Allah dengan menyumputkan ciri dan sifat Muhammad sebagai Nabi dan Rasul akhir jaman dengan harga yang murah dan keuntungan yang sangat sedikit. 

Diceritakan sesungguhnya para pembesar/pemimpin Yahudi seperti Ka'ab bin Asraf dan Hay'i bin Akhtab dan yang lainnya. Mereka menjadikan orang keladekonomi bawah Yahudi diberikan hadiah. Para pemimpin Yahudi memberitahukan kepada kelas ekonomi bawah apabila mengikuti ajaran Muhammad maka akan diputus hadiah tersebut. Agar para kelas ekonomi bawah agar tetap berada pada kekufuran dan agar para kelas ekonomi bawah Yahudi tetap pada kehinaan. Inilah yang disebut menukar ayat Allah dengan harga yang murah dan keuntungan yang sedikit. Mereka menisbahkan dunia lebih mulia dibanding agama. Hadiyah lebih mulua dari agama. 

ولا تلبسوا الحق بالباطل وتكتموا الحق وانتم تعلمون

Dan janganlah kamu campur adukan perkara yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu. Sedangkan kamu mengetahui. 

Huruf الباء pada kakimat بالباطل adalah memiliki faedah استعانة artinya janganlah kamu campur adukan yang hak dengan sebab subhat yang kamu publikasikan sampai kepada para pendengar. Dengan demikian keterangan yang sampai di dalam kitab Taurat dan Injil tentang perkara Muhammad menjadi keterangan yang samar sehingga sehingga membutuhkan dalil-dalil yang bisa mengenali Muhammad. Lalu terjadi perdebatan diantara kaum mengenai perkara Muhammad dan mereka (Yahudi) mewas-waskan ( menyamarkan) dailil atas jalan ta'amul tentang perkara Muhammad (dalam kitab Taurat) dengan sebab datangnya subhat ( menyamarkan dalil yang sudah jelas). 

Sedangkan mereka( Yahudi) mengetahui apa yang mereka sesatkan kepada nakhluk diantaranya memudharatkan perkara yang agung yang nantinya memudharatan itu akan menimpah mereka pada hari kiamat. 

Dengan demikian mencampur adukan parkara yang hak dengan yang batil menjadikan bagi mahluk jauh untuk menerima yang hak sampai hari kiamat, dan pemimpin Yahudi menjadikan kaumnya untuk selalu berada pada kebatilan sampai hari kiamat,dengan memalsukan ciri dan sifat Muhammad pada kitab Taurat sehingga umat mereka tidak percaya kepada Muhammad sebagai Nabi dan Rasul Allah terakhir. 

Lalu Allah mewajibkan berupa syariat bagi mereka yang sudah beriman, dengan firmannya

واقموا الصلاة واتوا الزكاة وركعوا مع الراكعين

Dan dirikanlah solat,dan tunaikanlah zakat, dan rukulah beserta orang ruku. 

Sempurnakanlah solat yang lima waktu dan berikanlah zakat harta kamu dan solatlah yang lima waktu beserta orang-orang yang solat yaitu Muhammad dan para sahabatnya dalam berjamaah. 

Allah menghususkan menyebutkan kalimat الركوع karena Allah mengingatkan kapada Yahudi untuk menjalankan solat seperti orang muslim, karena orang Yahudi  tidak melaksanakan ruku dalam solatnya. Jadi seakan-akan Allah berfirman صلوا الصلاة ذات الركوع في جماعة

اتأمرون الناس بالبر وتنسون انفسكم وانتم تتلون الكتاب افلا تعقلون

Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengajarkan) kebajikan  ?, Sedangkan kamu melupakan (kewajiban) dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab (Taurat), maka tidaklah kamu berpikir  ?.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dan Ibnu Abbas berkata sesungguhnya para ulama Madinah (Ulama Yahudi) datang kepada kaumnya, ada salah seorang dari kaumnya,menyamar ingin mengetahui perkara Muhammad yang sebenarnya yan tertera dalam kitab Taurat, lalu mereka ( Ulama Yahudi)  berkata,bahwa Muhammad adalah orang yang benar/jujur dengan semua yang Dia ucapkan dan perkaranya juga benar. Maka ikutilah Muhammad, tetapi ulama Yahudi tidak mau mengikuti Muhammad karena tamak dan serakah dengan memberikan hadiah kepada kaum kelas ekonimo bawah agar mereka tetap menjadi pengikutnya dalam kekufuran

Bisa dikatakan sesungguhnya Ulama Yahudi ketika sebelum Muhammad diutus menjadi rasul, mereka menyebarkan kepada Musyrik Arab bahwa Muhammad adalah seorang rasul, dan Dia orang yang suci dari pada kamu, dan Dia mengajak kepada kebenaran,dan Musyrik Arab mau mengikuti Muhammad, akan tetapi setelah Muhammad diutur oleh Allah kepada mereka (Ulama Yahudi) sebagai rasul, mereka (Ulama Yahudi) hasud, iri, dengki kepada Muhammad dan kufur kepada Muhammad karena takut kepemimpinannya terkalahkan oleh Muhammad. 

Dengan demikian Allah mencaci maki kepada Ulama Yahudi dengan firmannya وانتم تتلون الكتاب,kamu telah membaca kitab Taurat yang kamu bacakan dengan mengikuti Muhammad,. Dan dilanjutkan dengan firman Allah   أفلا تعقلون ,kamu telah membacakannya akan tetapi kamu tidak memikirkan apa yang kamu baca.

Sabtu, 07 Mei 2022

والذين كفروا وكذبوا بايتنا اولءك اصحاب النارهم فيها خالدون

والذين كفروا وكذبوا بايتنا اولءك اصحاب النارهم فيها خالدون

Adapun orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan  ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. 

Mereka yang mengkufuri para rasul kami yang telah diutus kepada mereka, mereka juga mendustakan ayat kami yang telah diturunkan kepada mereka. Sama adalah mereka yang kafir itu dari golongan manusia dan jin. Lajim bagi mereka neraka,kekal di dalamnya, mereka tidak bisa keluar dan tidak mati. 

يابنى اسراءيل اذكروا نعمتى التى انعمت عليكم

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah aku anugerahkan  kepadamu. 

Wahai anak-anak Yakub. 

Ayat ini khitab ( seruan) kepada semua Yahudi yang mereka itu berdomisili di kota Madinah dari keturunan Yakub AS, yang hidup pada masa saidina Muhammad SAW. 

Khitabnya adalah mengenai mengingat  nikmat Tuhannya yang telah diberikan kepada bapak mereka pada masa dahulu yaitu pada masa nabi Musa AS, 

Nikmat itu antara lain mereka selamat dari kekejaman raja Firaun, selamat dari belahnya lautan menjadi dua, sehingga mereka selamat dari kejaran tentara Firaun, selamat dari awan mendung yang mengahsilkan petir dan kilat karena azab ketika mereka berada di kota Atteh, ketika mereka tersesat di kota Atteh Allah turunkan makanan manna wasalwa ( berupa roti dan makan dari daging burung), Allah pancarkan dari celah-celah bebatuan mata air, sehingga mereka bisa minum dimana saja yang mereka kehendaki, Allah pancarkan sinar dari tiang-tiang yang tinggi sehingga mereka mendapat penerangan ketika malam hari, Allah utus para pemimpin yang gagah dan berpakaian rapih dan pemimpin itu baik kepada mereka, Allah jadikan diantara mereka para Ambiya dan raja-raja yang sebelumnya mereka adalah hamba sahaya, Allah turunkan kepada mereka Alkitab yang agung yang tidak pernah Allah turunkan kepada umat sebelumnya, dengan nikmat itu maka bersyukurlah kepada Allah

واوفوا بعهدى اوف بعهدكم واياي فرهبون

Dan penuhilah janji kamu kepada-Ku niscaya aku penuhi janji-Ku kepadamu, dan hanya kepada-Ku lah kamu harus takut (tunduk). 

Laksanakanlah denga apa pun yang kami (Allah) perintahkan kepada kamu untuk berbuat taat dan kami melarang kamu untuk berbuat maksiat. 

Cara taat adalah dengan melaksanakan perintah beriman kepada Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul, maka kami akan melaksanakan janji kami memasukan kamu ke surga. 

Semua yang kamu kerjakan dan yang kamu tinggalkan akan kembali kepada-Ku. 

Ketauhilah. ! Sesungguhnya setiap orang yang ketika di dunia sangat taat ( takut yang amat sangat) maka orang itu ketika di hati kiamat akan merasa aman. Sebaliknya barang siapa ketika di dunia tidak taat ( tidak takut kepada-Ku), maka ketika pada hari kiamat akan merasa takut. 

Diriwayatkan ketika hari kiamat ada orang yang berteriak kepada Allah Azza wajalla, "sesunggunya saya tidak pernah berkumpul dengan hamba yang takut kepada Allah dan juga tidak pernah berkumpul kepada orang merasa aman saja, maka barang siapa merasa aman saja kepada-Ku ketika di dunia maka orang itu akan merasa takut pada hari kiamat, dan barang siapa yang takut kepada Allah ketika di dunia maka orang itu akan merasa aman ketika di hari kiamat.

 واتقوا يوما ترجعون فيه الى الله ثم توفى كل نفس ما كسبت وهم  لا يظلمون Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada w...