Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah terdiri dari tujuh ayat.
Jika pada surat Al Fatihah ayat yang ketujuhnya kalimat صراط الذين الي اخرها maka بسملة menjadi bagian dari surat Al Fatihah.
Jika بسملة tidak dijadikan bagian dari surat Al Fatihah, maka ayat yang ketujuh adalah kalimat غير المغضوب عليهم الي اخر ها .
Pada surat Al Fatihah mencangkup empat macam ilmu pengetahuan
1. Ilmu Ushul
Pada ilmu ushul terdapat tiga ilmu
1. Masalah Ilaahiyah, sebagai dalilnya terdapat pada kalimat. الحمد لله رب العالمين الرحمن الرحيم
2. Masalah Nubuwah, sebagai dalilnya terdapat pada kalimat. الذين انعمت عليهم
3. Masalah negeri akhirat, sebagai dalilnya terdapat pada kalimat مالك يوم الدين
2. Ilmu Furuiyah
Ilmu furuiyah berhubungan dengan ibadah, baik ibadah maliyah dan ibadah badaniyah. Keduanya berhubungan dengan masalah kehidupan diantaranya masalah muamalah dan munakahat. Maka mau tidak mau ilmu Furuiyah berhubungan dengan masalah hukum yaitu hukum perintah dan hukum larangan
3. Ilmu Tahsil Masalah
Ilmu Tahsil Masalah adalah akhlak. Bagian dari ahklak adalah istiqomah fi thariqah, sebagai dalilnya dalam surat Al Fatihah adalah kalimat اياك نستعين . Terkumpulnya syariat terdapat pada kalimat. الصرط المستقيم
4. Ilmu kisah dan kabar para umat terdahulu yaitu umat yang berbahagia diantaranya para ambiya dan yang lainnya.
Ada juga kisah umat yang celaka diantaranya kisah orang kafir, kisah orang kafir tertera pada kalimat غير المغضوب عليهم ولا الضالين
بسم الله الرحمن الرحيم
Huruf الباء pada kalimat بسم memiliki arti. بهاء ( Keagungan). Huruf السين pada kalimat. بسم memiliki arti سناءه ( Memuji Allah) maka tidak ada sesuatu yang lebih tinggi dari Allah.
Huruf الميم pada kalimat بسم memiliki arti. الملكه ( kuasa) maksudnya Allah itu atas segala sesuatu kuasa.
Huruf الباء pada permulaan nama Allah بارء، بصير ( maha mengadakan, maha melihat)
Huruf السين pada permulaan nama Allah سميع ( mendengar). Huruf الميم pada permulaan nama Allah مجيد،مليك ( maha mulia, maha menguasai).
Huruf اللالف permulaan nama Allah. الله ( Allah).Huruf اللام pada permulaan nama Allah. لطيف ( maha halus). Huruf الهاء pada permulaan nama Allah هادي ( maha mengidayahkan). Huruf الراء pada permulaan nama Allah رزاق ( pemberj rizki). Huruf الحاء pada permulaan nama Allah حاليم ( maha bijaksana). Huruf. النون pada permulaan nama Allah. نافع، نور ( maha pemberi manfaat, maha bercahaya)
Alhamdu lilaahi rabbil aalaamiin
( Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam)
Bersyukur hanya kepada Allah, dengan nikmatNya, yang mencangkup kepada hambanya yang telah mendapatkan hidayah berupa iman
Rabbil aalamiin
Pencipta semua makhluk dan merizkikannya dari berbagai hal, dari hal yang satu ke hal yang lainnya
Arrahmaan nirrahim ( yang maha pengasih lagi maha penyayang)
الرحمن
Allah mengasihi kepada orang yang baik, juga kepada yang suka berbuat maksiat dengan merizkikan kepada mereka semua dan juga Allah menolak keburukan kepada mereka semua. Sifat Arrahma. Adalah sifat Allah diberikan kepada semua makhluk
الرحيم
Allah menutupi aib mereka di dunia,dan Allah menyayangi mereka di akhirat, sehingga mamasukan mereka ke surga. Arrahim sifat Allah yang diberikan kepada orang mu'min saja
Maaliki yaumid diin
( Yang menguasai hari pembatasan)
Pada kalimat مالك dengan menetapkan huruf اللالف menurut kusaai, Aashim dan Yakub bahwa Allah lah yang mengatur semua urusan pada hari kiamat, sebagaimana firman Allah Ta'ala
يوم لا تمللك نفس لنفس شياء واللامر يومءذ لله
( yaitu pada hari kiamat seseorang sama sekali tidak berdaya menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari kiamat itu dalam kekuasaan Allah)
Menurut Baaqun kalimat ماللك dengan membuang huruf اللالف dengan pengertian bahwa pada hari kiamat yang mengatur semua urusan yaitu perintah dan larangan
Iyyaka na'budu waiyyaaka nassta'iin
( Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan)
Tidaklah selain kepada Engkau, kami meminta pertolongan dan menyembah. Maka tidak ada daya berbuat maksiat kecuali berbuat maksiat kepada Engkau, tidak ada kekuatan dalam berbuat ta'at kecuali dengan Taufik Engkau
Ihdinash shiraathal mustaqim
( Tunjukanlah kami kejalan yang lurus)
Tambahkanlah kepada kami petunjuk kepada jalan agama islam, atau juga bisa dimaknai pantengkanlah kami terus selau berada pada hidayah islam
Shiraathal ladziina an'amta alaihim
( Yaitu jalan orang - orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka)
Yaitu agama orang - orang yang telah Engkau anugerahi kepada mereka. Diantara mereka yang mendapat anugerah yaitu para Ambiya, Shafiqin, Syuhada dan para Sholihin
Ghairil maghdhuubi alaihim waladhaalliin
( Bukan jalan orang - orang yang di murkai dan bukan pula orang - orang yang tersesat)
Orang - orang yang di murkai adalah orang - orang Yahudi. Sedang orang--orang yang sesat adalah orang - orang Nasrani yang jauh dari agama Islam
Ada yang mengatakan المغضوب عليهم adalah mereka orang - orang kafir. Sddangkan الضالون adalah orang - orang Munafik.
sesungguhnya Allah Ta'ala menyebutkan almu'min pada awal surat Al Baqaroh pada empat ayat. Kemudian Allah menyebutkan dua kali kata kafirun pada dua ayat. Kemudian Allah menyebutkan kata munafiqin tiga kali pada tiga belas ayat.
Di sunahkan bagi yang membaca surat Al Fatihah, setelah selesai membaca mengucapkan kalimat امين ( Aamiin ) . Kalimat aamiin adalah isim tetapi memiliki makna fiil amer yaitu استجب ( kabulkanlah)
Mudah mudahan pak zaki bisa jadi ustad garis lurus
BalasHapus