( Dan terhadap orang yang meminta - minta, janganlah engkau menghardiknya)
Jangan enkau kasar ucapan terhadap pengemis bahkan jawblah ucapan yang lembut dan kasih sayang
Yang dimaksud pengemis / meminta - minta disini adalah pengemis yang sewajarnya atau berhak menjadi pengemis
Diriwayatkan sesunggyhnya Nabi SAW sedang duduk, kemudian datang saidina Usman dengan membawa buah - buahan, kemudian saidina Usman menyuguhkan buahan - buah itu kepada Nabi SAW, agar Nabi SAW memakan buah - buahan yang disediakan saidina Usman,
Kemudian tidak lama datang seorang pengemis di depan pintu dan berkata pengemis itu : semoga Allah memberikan pengasihnya kepada hamba dengan mengasihi kami, kemudian Nabi SAW memerintahkan kepada saidina Usman untuk memberikan buah - buahan kepada pengemis akan tetapi saidina Usman kurang senang untuk memberikan buah - buahan itu kepada pengemis karena saidina Usman hanya memperuntukan Nabi SAW
Saidina Usman kemudian keluar dari rumah dan menutup pintu rumahnya kemudian pengemis pun pulang, dan Nabi pun berkata bisa mencelakakan pengemis itu kalau sampai pengemis itu pulang dan kita tidak membagi apapun
Suatu hari Nabi bertemu kepada pengemis itu dan Nabi SAW bertanya apakah engkau yang dulu pengemis yang pulang, maka Allah turunkan ayat
Waamma saaila fala tanhar.
Berpendapat Hasan bahwa yang dimaksud dengan pengemis adalah pengemis ilmu
Telah meriwayatkan Jama'syari, sesungguhnya Nabi SAW berkata apabila pengemis datang sampai tiga kali datang dan dia tidak mau lembali maka wajib bagi engkau untuk memberinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar