( Bukankan dia ( Allah) mendapatkanmu ( Muhammad) sebagai seorang yatim, lalu Ia melindungimu)
Huruf Hamzah yang ada pada kalimat فأوى dibaca panjang ( مد ) dengan arti Allah titipkan engkau kepada orang yang bisa menjaga dan mengayomi engkau
Telah membaca Abul Asyhab kalimat فأوى dengan stulasi madjid dengan arti lalu Allah menyayangi engkau
Diriwayatkan ketika Abdullah bin Abdul Muthalib wafat umur Nabi SAW berusia enam bulan dalam kandungan ibunya
Lalu Nabi di lahirkan maka Nabi SAW bersama Abdul Muthalib ( kakeknya) dan juga bersama ibunya ( Aminah). Ketika Aminah wafat Nabi SAW berumur enam tahun, dan Nabi SAW di asuh oleh kakeknya
Kemudian berselang dua tahun kakeknya pun meninggal,usia Nabi SAW berumur 8 tahun. Pada waktu itu Abdul Muthalib berwasiat kepada Abi Thalib ( paman Nabi SAW) bahwa Abi Thalib harus bisa mengayomi Muhammad setelah kematianku.
Kemudia Nabi SAW di asuh oleh Abi Thalaib sampai Rasulullah di utus menjadi Nabi, Abi Thalib terus menjaga Nabi SAW dari ancaman orang - orang kafir, setelah itu pun Abi Thalib wafat.
Peristiwa demi peristiwa yang Nabi SAW alami itu Allah menyebutnya sebagai suatu nikmat
Diriwayatkan sesungguhnya Abi Thalib bercerita kepada saudaranya yaitu Abbas, kata Abi Thalib kepada Abbas saya ceritakan kepada engkau tentang Muhammad, masalah kejadian yang saya alami selama mengasuh Muhammad, kemudian Abu Abbas berkata iya saya akan dengarkan,berkata Abi Thalib bahwa saya mengayomi Muhammad adalah berkewajiban menjaganya tidak pernah berpisah sesaat pun, baik itu malam hari maupun siang hari, sampai tidur pun saya satu selimut dengan Muhammad,
Ketika saya tertidur dalam satu selimut dengan Muhammad, sepertinya ada suara yang memerintahkam Kepada Muhammad untuk melepas bajunya, lalu saya melihat wajah Muhammad seperti keadaan marah, seakan akan Muhammad tidak senang kalau saya melihat badannya dan Muhammad memerintahkan saya untuk berpaling, sampai Muhammad berkata kepadaku wahai paman palingkanlah wajahmu dariku, karena saya akan membuka bajuku, karena tidak ada seorang pun yang boleh melihat tunuhku, Abi Thalib pun merasa heran dengan ucapan Muhammad.
Kemudian Abi Thalib pun memalingkan pandangannya, kemudian Muhammad pun masuk ke selimut. Pada waktu Abi Thalib bersama kembali dalam satu selimut,Abi Thalib mencium wewangian seperti minyak misik pada tubuh Muhammad, padahal sebelumnya Muhammad tidak memakainya.
Jadi tubuh Nabi tidak pernah terlihat oleh seorang pun dan tubuh Nabi SAW sangat wangi seperti wanginya minyak misik
Abi Thalib pun bercerita kembali beberapa kejadian yang mengherankan,bahwa Abi Thalib sering kehilangan Nabi SAW ketika tidur dalam satu selimut,ketika saya mencarimya, terdengar suara Muhammad yang memanggil saya untuk kembali dan ini terjadi beberapa kali yang kejadiannya pada malam hari
Kejadian aneh juga terjadi ketika Muhammad mau makan, ia sebelum makan mengucapkan Bismilahi Ahad dan kalau selesai makan mengucapkan Alhamdulillah,
Yang juga saya heran Muhammad tidak pernah berbohong, tidak pernah tertawa terbahak - bahak, Ahklaknya tidak seperti orang Jahiliyah, tidak pernah bermain dengan yang sebayanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar