ان الله لا يستحى ان يضرب مثلاما بعوضة فما فوقها
Sesunggunya Allah tidak segan-segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari pada itu.
Sungguh Allah tidak akan meninggalkan untuk menjelaskan kepada mahkluk sebuah perumpamaan. Mengapa Allah membuat perumpamaan nyamuk atau binatang yang lebih kecil dari nyamuk .
Alasan pertama Allah membuat perumpamaan dengan nyamuk, karena dilihat dari segi jenis zatnya ( serangga) dengan lalat dan laba-laba.
Alasan kedua dilihat dari tujuan ada maksud dari perumpamaan itu bahwa nyamuk memiliki sayap yg kecil.
Mengapa Allah tidak segan menyebutkan perumpamaan nyamuk sebagai binatang yang sangat kecil, dengan perumpamaan ini seandainya para makhkuk berkumpul seluruhnya untuk menciptakan nyamuk, maka tidaklah mampu untuk menciptakannya, apalagi kalau Allah membuat perumpamaan yang lebih besar, sudah tentu makhluk tidak bisa menciptakannya.
Yang dimaksud dengan بعوضة adalah nyamuk. Nyamuk adalah makhkuk Allah yang ajaib. Karena nyamuk adalah binatang yang paling kecil, padanya terdapat 6 kaki, dan 4 sayap, juga buntut dan terdapat penyengat yang mampu menembus kulit ketika menyengat.
Nyamuk walaupun binatang paling kecil ketika menyengat bisa menembus kulit gajah, kuli kerbau, juga kulit onta. Dengan sengatannya binatang yang besar bisa mati. Itulah sebabnya tidak segan-segan membuat perumpamaan dengan nyamuk.
فأما الذين امنوا فيعلمون انه الحق من ربهم
Adapun orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar-benar dari Tuhan mereka.
Maka tidaklah pantas mereka mengingkari perumpamaan itu dan perumpamaan itu tidak main-main. Dan perumpamaan itu mengandung kerahasiaan dan kefaidahan.
وأما الذين كفروا فيقولون ماذا اراد الله بهذا مثلا
Maka adapun orang kafir, mereka berkata " apakah maksud Allah menjadikan ini sebagai perumpamaan.
Kalimat بهذا مثلا menjadi tamyiz yang di nisbahkan dengan isim isyarah. Dengan pengertian apa paedah dari perumpamaan ini.
Maka Allah jawab dengan firmannya
يضل به كثير ويهد به كثير ومايضل به الا الفاسقين
Dengan perumpamaan itu banyak yang disesatkan, dan dengan perumpamaan itu banyak yang diberi petunjuk oleh Allah. Dan tidak disesatkan oleh Allah kecuali orang fasik.
Dengan perumpamaan diatas banyak orang yang jauh dari agama diantaranya Yahudi. Dan dengan perumpamaan itu banyak yang mendapat petunjuk diantaranya orang Mu'min. Orang fasik adalah orang yang keluar dari hukum Allah.
الذين ينقضون عهد لله من بعد ميثاقه
Orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu dikukuhkan
Perjanjian disini adalah dalil yang sudah peten untuk hambanya yang menunjukan atas wajib adanya Allah dan keesaan Allah dan membenarkan rasul Allah.
وبقطعون ما امرالله به ان يوصل ويفسدون فى الارض أولءك هم الخاسرون
Dan mereka memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya, dan membuat kerusakan di muka bumi, mereka itulah orang-orang yang merugi.
Allah memerintahkan kepada merka ( fasik) untuk menjalin ikatan persaudaraan dengan orang Mu'min,dan mereka malah memutuskan hubungan dengan orang Mu'min, dan mereka menjalin hubungan dengan orang Kafir. Dan berbuat kerusakan di muka bumi dengan melemahkan manusia jauh dari beriman kepada Muhammad SAW dan juga Alquran. Mereka yang melanggar perjanjian dan memutuskan perintah Allah adalah orang-orang yang rugi.
Dikatakan merugi karena mereka berbuat kesalahan dengan menghilangkan berbuat kebaikan yang seharusnya mereka laksanakan. Merka juga berbuat kesalahan dengan menghilangkan nikmat surga, yang seharusnya mereka taat kepada Allah dang mengesakan Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar